Minggu, 15 Juli 2012

Lia Eden VS Muhammad

Satu cara untuk mengerti Islam dan sifat fanatik para pengikutnya adalah dengan cara membandingkannya dengan aliran kepercayaan (cult) lainnya. Di Indonesia, aliran yang cukup terkenal adalah Kaum Eden. Oleh karenanya mari kita bandingkan kedua pembawa aliran tersebut;


LIA EDEN

 

Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden (lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 21 Agustus 1947) adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum Eden yang kontroversial. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhotbah Islam aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.

Pada awalnya dia adalah seorang ibu rumah tangga yang menempuh pendidikan hanya sampai jenjang SMA dan sebelumnya mempunyai profesi sebagai perangkai bunga bahkan pernah mempunyai acara tampilan khusus mengenai merangkai bunga di TVRI.

Menurut Lia, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu dia melihat sebuah bola bercahaya kuning berputar di udara dan lenyap sewaktu baru saja ada di atas kepalanya. Hal ini terjadi sewaktu dia sedang bersantai dengan kakak mertuanya di serambi rumahnya di Senin pada 1974.

Menurutnya lagi, peristiwa ajaib kedua yang telah megubah prinsip hidupnya berlaku pada malam 27 Oktober 1995 kala dia sedang sholat. Pada masa itu, dia telah merasakan kehadiran pemimpin rohaninya, Habib al-Huda yang mengaku dirinya sebagai Jibril pada waktu itu. Setelah itu Lia Eden mengaku dia menerima bimbingan Malaikat Jibril secara terus menerus sejak 1997 hingga kini.

Selama dalam proses pembimbingan itu, ia mengatakan bahwa Malaikat Jibril menyucikan dan mendidik Lia Eden melalui ujian-ujian sehari-hari yang sangat berat, termasuk pengakuan-pengakuan kontroversial yang harus dinyatakannya kepada masyarakat atas perintah Jibril. Proses penyucian itu menurut ia sangat berat dan tak pernah berhenti hingga kemudian Tuhan memberinya nama Lia Eden sebagai pengganti namanya yang lama.

Di dalam penyuciannya, ia mengatakan bahwa Tuhan menyatakan Lia Eden sebagai pasangan Jibril sebagaimana ditulis di dalam kitab-kitab suci sebelumnya. Dan ia mengatakan bahwa dialah yang dinyatakan Tuhan sebagai sosok surgawi-Nya di dunia.

Selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit. Dia juga telah mengarang lagu, syair dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul, “Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir” yang ditulis dalam waktu 29 hari.

Pada 1998, Lia menyebut dirinya Imam Mahdi yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga memanggil dirinya Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus. Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah Yesus Kristus.

Agama yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka semua dibaptis sebagai pengikut agama Salamullah. Karena Lia merupakan seorang penulis dan pendakwah yang handal, maka ia bisa meyakinkan orang mengenai kebenaran dakwahnya.

Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam. Kumpulan ini lalu membalas balik dengan mengeluarkan “Undang-undang Jibril” (Gabriel’s edict) yang mengutuk MUI karena menganggap MUI berlaku tidak adil dan telah menghakimi mereka dengan sewenang-wenang.

Kumpulan Salamullah ini juga terkenal karena serangannya terhadap kepercayaan masyarakat Jawa, mengenai mitos Nyi Roro Kidul yang didewakan sebagai Ratu Laut Selatan. Pada tahun 2000, agama Salamullah ini diresmikan oleh pengikut-pengikutnya sebagai sebuah agama baru. Agama Salamullah mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang terakhir tetapi juga mempercayai bahwa pembawa kepercayaan yang lain seperti Buddha Gautama, Yesus Kristus, dan Kwan Im, dewi pembawa rahmat yang disembah orang Tionghoa, akan muncul kembali di dunia.

Sejak 2003, kumpulan Salamullah ini memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah benar adanya. Kumpulan yang diketuai Lia Eden ini kini dikenal sebagai Kaum Eden.

MUHAMMAD

 

Kotham atau yang lebih dikenal dengan Muhammad (lahir di Mekah, pada 20 April atau 29 Agustus, 570) adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Islam yang kontroversial. Ibunya bernama Aminah, dan bapaknya bernama Abdullah, seorang Kuncen Kabah (penjaga kabah) yang mendapatkan penghidupan dari orang2 yang menyembah patung2 di Kabah Mekah. Pada umur 25 tahun, Muhammad menikah dengan Khadijah, seorang janda yang merupakan pengusaha wanita terkaya di Mekah.

Pada awalnya dia adalah seorang pemuda miskin yang tak punya apa2. Yang kemudian bekerja sebagai pembantu di bisnis Khadijah. Kehidupan Muhammad berubah setelah sang majikan mengangkat dirinya sebagai suami.

Menurut Muhammad, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu ia mengaku ada dua orang berpakaian putih datang padanya dengan baskom emas penuh salju, kemudian membelah tubuhnya dan mengambil gumpalan hitam lalu mencuci jantung dan tubuhnya dengan salju.

Menurutnya lagi, peristiwa ajaib yang sangat berpengaruh dalam merubah prinsip hidupnya berlaku di suatu malam dibulan Ramadhan ditahun 610 kala dia sedang bersemedi di Gua Hira. Pada masa itu, dia mengaku bertemu dengan makluk gaib, yang kemudian menginjak dadanya hinggak sesak sebanyak tiga kali. Karena begitu takutnya, Muhammad lari kerumah dan menemui istri serta Waraqah, saudara sepupunya. Waraqahlah yang kemudian mengatakan bahwa makluk gaib itu adalah Malaikat Jibril.

Selama dalam proses pembimbingan itu, ia mengatakan bahwa Malaikat Jibril menyucikan dan mendidik Muhammad melalui ujian-ujian sehari-hari yang sangat berat, termasuk pengakuan-pengakuan kontroversial yang harus dinyatakannya kepada masyarakat atas perintah Jibril. Proses penyucian itu menurut ia sangat berat dan tak pernah berhenti hingga kemudian Allah memberinya gelar sebagai utusan dan rasul Allah.

Di dalam penyuciannya, ia mengatakan bahwa Allah menyatakan Muhammad sebagai Nabi sebagaimana ditulis di dalam kitab-kitab suci sebelumnya. Dan ia mengatakan bahwa dialah yang dinyatakan Allah sebagai pembimbing manusia dan para jin ke jalan yang benar.

Selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk melakukan mujizat. Dia juga telah mengarang buku yang merupakan versi Arab dari beberapa kitab2 seperti Taurat, dan Injil Nestorian. Buku ini kemudian disebut dengan Al Quran, diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih 20 tahun.

Muhammad juga menyebut dirinya Nabi terakhir yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk menjadi suri teladan dan rahmat bagi semesta alam. Selain itu, dia juga menganggap nabi2 Yahudi seperti Musa, Idris dan Yusuf, sebagai saudaranya. Muhammad juga mengatakan Yesus Kristus adalah hakim yang akan mengadili manusia pada saat kiamat nanti.

Agama yang dibawa oleh Muhammad ini hanya berhasil mendapat kurang lebih 70 penganut selama 13 tahun pada awal diajarkannya di Mekah. Penganut agama ini terdiri dari para budak, golongan rendahan, yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan Muhammad. Karena Muhammad merupakan seorang pendakwah yang handal, maka ia bisa meyakinkan orang mengenai kebenaran dakwahnya.

Kaum penyembah berhala di Mekah telah melarang dan mengucilkan para pengikut Rasulullah ini karena ajarannya dianggap telah mencela dan menghina kepercayaan masyarakat Mekah. Bahkan agama Rasulullah ini mengajarkan untuk membenci ayah, ibu dan saudara2 mereka sendiri jika mereka belum mengikuti Islam. Kumpulan ini kemudian hijrah ke Medinah, lalu membalas balik dengan merampoki para pedagang Mekah yang telah melarang perkumpulan ini.

Pengikut Rasulullah ini juga terkenal karena serangannya terhadap kepercayaan Nasrani, mengenai peristiwa kematian dan penyaliban Yesus Kristus, serta konsep ketuhanan yang ada pada diri Yesus. Kumpulan Perampok yang bermarkas di Medinah ini semakin lama semakin besar setelah sukses dalam beberapa perampokan, baik terhadap para pedagang Mekah, ataupun perampokan terhadap masyarakat Yahudi Medinah. Setelah berhasil merampok dan menguasai tanah Arab, kelompok ini melebarkan sayapnya untuk menguasai negara2 tetangganya seperti Iran, Mesir dan Turki.

Sejak itu, pengikut Rasulullah memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah salah, dan hanya Islamlah satu2nya agama yang diakui Allah, oleh karenanya siapapun yang tak mau mengakui agama ini harus diperangi. Kepercayaan yang dibawa Muhammad ini kini dikenal sebagai Islam.

MENGAPA MUHAMMAD DAPAT SUKSES DENGAN JUTAAN PENGIKUT, SEDANGKAN LIA EDEN TIDAK ?

Jawabnya adalah argumentum ad baculum.

Argumentum ad baculum diartikan sebagai penggunaan ancaman kekerasan, sampai dengan pembunuhan untuk memaksa orang lain menerima pendapat, atau ajarannya.

Lia Eden tidak menggunakan ancaman kekerasan untuk memaksa orang lain mengakui dan menerima ajarannya. Lia Eden juga tidak mengancam mati para pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkan kepercayaannya.

Muhammad berbeda, kedamaian baginya hanyalah slogan2 kosong belaka. Pertama2 ia mengancam pengikutnya yang tak mau hijrah bersamanya ke Medinah. Kemudian ia juga mengancam membunuh jika ada pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkannya.

Quran Sura 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

Lia Eden juga tidak memaksakan ajarannya kepada orang lain, baginya keyakinan berasal dari hati masing2 orang. Lia Eden tidak memerintahkan memerangi orang2 yang berbeda keyakinan.

Namun Muhammad berbeda, setelah hijrah ke Medinah, ia memerintahkan pengikutnya untuk merampoki orang2 Mekah yang dulu telah melarang ajaran mereka. Setelah berhasil merampok orang2 Mekah, Muhammad mengalihkan sasarannya kepada orang2 Yahudi di Medinah. Dengan bermodal kekayaan yang luar biasa besarnya dari masyarakat Yahudi, Muhammad mulai membentuk pasukan untuk memaksakan Islam kepada orang2 yang telah dirampoknya.

Quran Sura 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Bisnis perampokan dan pemaksaan agama yang dilakukan Muhammad dapat berhasil karena tidak ada pemerintahan ditanah Arab pada waktu itu. Tidak ada aparat atau polisi yang berusaha menghentikan tindakan barbar Muhammad ini.

Penggunaan kekerasan untuk memaksakan suatu paham atau ideologi yang dilakukan Muhammad dapat kita lihat pada tokoh besar dunia lainnya. Stalin, Mao Zedong, Kim Jung Il, Hitler, dan Saddam adalah beberapa diantaranya. Entah apa jadinya dunia ini jika mereka juga mengaku nabi dan membawa ideologi bernafaskan ketuhanan. Untungnya hanya Muhammad yang melakukan itu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar