Sekilas Tentang
Tokoh2 Islam:
Ahmed Deedat
dan Harun Yahya
AHMAD
DEEDAT, adalah seorang imigran asal India kelahiran tahun 1918 yang
menjadi warga Afrika Selatan. Pernah memperoleh penghargaan ‘King Faishal Award’,
Nobel dari Pemerintah Saudi Arabia pada tahun 1986 atas
karya-karyanya. Semasa hidupnya, Deedat telah menerbitkan sekitar 22
buku penting dan telah dicetak hingga 20 juta kopi yang beredar luas di
berbagai benua.
Deedat
adalah seorang ulama Islam anti Kristen di kota Durban Afrika Selatan.
Maksud dari anti Kristen disini adalah baik itu berupa
khotbah-khotbahnya dan tujuan dakwahnya hanyalah untuk menyerang
keKristenan, bukan untuk pengajaran tentang agama Islam. Dia membuat
buku combat Kit (baca juga: Tanggapan Atas Buku Combat Kit Ahmed Deedat) pada tahun 1992 dan buku-buku lain untuk menyerang keKristen.
Oleh
karena khotbah-khotbahnya terlalu ofensif, Ahmed Deedat dilarang masuk
ke beberapa negara sekuler karena dikhawatirkan akan menimbulkan
kerusuhan sosial. Negara-negara tersebut diantaranya adalah Nigeria,
Prancis, Singapura dan Australia (setelah kotbahnya yang terakhir dan
sangat ofensif pada Jumat Agung, yakni Hari Raya Paskah umat Kristiani
di Sydney Australia 1996).
Deedat ini kemungkinan besar adalah seorang Ahmadyah Qadiani (yang di fatwa sesat oleh MUI)
karena argumen-argumennya mengenai penyaliban Yesus berasal dari
doktrin Qadiani. Ahmed Deedat menyatakan bahwa Yesus benar-benar disiksa
dan naik ke tiang salib, tetapi cuma pingsan, tidak mati (lihat:
bukunya The Choice). Berbeda dengan doktrin Islam pada
umumnya percaya bahwa Yudas Iskariotlah yang disalibkan karena Allah
telah menggantikan wajahnya menjadi serupa dengan wajah Yesus sedangkan
Yesus sendiri langsung diangkat ke sorga.
Walau
banyak fans muslim yang menganggapnya sebagai pahlawan Islam, bahkan
diberi penghargaan dari Arab Saudi, tentu saja banyak juga kalangan
muslim yang tidak setuju dengan Deedat. Bahkan muslim sekampungnya di
Afrika Selatan menulis :
‘It
is a well known fact throughout South Africa, even among Christian
evangelical circles, that in so far as Mr.Ahmed Deedat in particular is
concerned, the Muslim community of South Africa as a whole is not in
total agreement with his method of propagating Islam. The Muslim Digest
itself provides ample testimony for having been reluctantly compelled
over the years to condemn in no uncertain terms the method of Mr.
Deedat’s propagation of Islam, especially amongst Christians. No less
has Mr. Deedat been condemned by responsible Muslim religious bodies and
individuals for the manner in which he propagates Islam that results
in ill-will being generated against Muslims.’
Sejak
setahun lebih sebelum Deedat mengalami stroke, pendeta-pendeta Kristen
di kotanya Durban, sudah membuat surat terbuka untuk mengajaknya
bertobat, karena mereka mengerti risiko penghujatan ofensif yang
dilakukannya dalam konteks rohani akan berakibat fatal terhadap dirinya
sendiri. Namun ajakan tersebut tidak dilayaninya sama sekali.
Tepat
4 (empat) minggu setelah Deedat menghujat penyaliban Yesus yang
sengaja dilakukan pada hari Jumat Agung (Hari Raya Paskah) di Sydney,
Deedat yang tadinya sehat walafiat, secara tiba-tiba terserang stroke
dan kehilangan suaranya untuk selama-lamanya. Lehernya kejang, sehingga
tak mampu makan, minum atau bicara. Deedat hanya mampu berkomunikasi
kedipan mata saja. Selama 9 (sembilan) tahun lamanya ia menderita.
Selama dalam perawatan, Deedat hanya dapat mengkonsumsi makanan melalui
selang yang lansung dimasukan kedalam lambungnya melalui sebuah lubang
di perutnya selama 9 tahun higga ajalnya. Selama masa penderitaanya
ini, Deedat juga sudah pernah dikunjungi dan didoakan oleh orang-orang
Kristen.(Luk 6 : 27,28), (Rom 12 : 20)
Deedat masih berstatus sebagai pemimpin Islamic Propagation Centre International (IPCI),
sebuah lembaga yang masih dipegangnya hingga mati. Namun ia juga
meninggalkan banyak hutang pada beberapa Ulama yang diwariskan kepada
anak-anaknya. Karena seluruh harta kekayaan dari royalty hasil penjualan
buku-bukunya yang sangat laris telah habis dipakai untuk biaya
perawatannya selama 9 tahun masa kesengsaraannya itu, maka segala harta
bendanya yang tersisa ludes semua untuk membayar hutang-hutangnya hingga saat ini.
‘Saudara-saudaraku
yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi
berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu
adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.’ (Rom 12 : 19)
Klik
Link di bawah ini untuk melihat melihat rekaman saat-saat Ahmed Deedat
dirawat karena stroke 4 minggu setelah Combat Kit-nya pada Hari Raya
Paskah di Australia
Di
Indonesia, buku-buku karya Ahmed Deedat dijual bebas, tetapi buku-buku
tanggapan atas argumennya tidak diizinkan untuk terbit dan beredar
dengan bebas. Tokoh lawan debat Deedat yang sudah menerbitkan bukunya
adalah John Gilchrist dan Dr. Anish Sorrosh. Hal inilah yang membuat
Serangan Ahmed Deedat dalam buku Combat Kit-nya terhadap keKristenan
seolah-olah tidak terbantahkan, karena sanggahan atas buku Ahmad Deedat
tersebut tidak diperkenankan terbit & dibaca secara luas di
negara-negara islam.
Note :
· 6
April 1996, Di hari Paskah, di Negara Australia Deedat berbicara di
depan orang banyak menyerang Injil kepercayaan Kristiani mengenai
kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
· 3
Mei 1996, Empat minggu kemudian setelah kejadian di Australia, Ahmed
Deedat tiba-tiba terkena stroke. Kaki tangannya lumpuh dan dia tidak
bisa berbicara.
· 8 Agustus 2005 Deedat meninggal setelah menderita lumpuh dan bisu selama sembilan tahun.
Jauh
sebelum injil ditulis, Yesus sudah memberitahukan kepada
murid-murid-Nya bagaimana Injil akan ditulis seperti yang ada pada kita
sekarang ini, yaitu dengan pengajaran dan segala sesuatu yang
diingatkan oleh Roh Kudus kepada mereka.
‘..Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan
segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang
telah Kukatakan kepadamu.’ (Yoh 14 :26)
Dan bagi mereka yang menghujat Injil, itu berarti sama saja dengan menghujat pada yang mengajarkan injil tersebut, yaitu Roh Kudus.
Dalam hal penghujatan ini, Yesus telah mengatakan suatu konsekwensi
kekal yang akan dihadapinya kelak bagi mereka yang menghujat Injil
Kebenaran-Nya!
Aku
berkata kepadamu: ‘Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia
akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila
seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.’ (Mar 3 : 28, 29)
Dosa
kekal ini sungguh terjadi pada Ahmed Deedat yang telah menghujat Injil
dengan begitu beraninya, bukan kepada para pendeta ataupun orang-orang
parcaya lainnya, tetapi Ia telah begitu berani dan takaburnya untuk
menghujat Roh kudus. Bagi seorang Deedat sudah tidak ada lagi
jalan untuk bertobat, walaupun ia telah diperingati maupun didoakan oleh
orang-orang Kristen ketika masa perawatannya di rumah sakit selama 9
tahun terahir dari sisa hidupnya ini. Oleh karenanya, Bukanlah suatu
kebetulan jika Deedat kehilangan kemampuan berbicara untuk selamanya,
hal itu terjadi karena ia telah melakukan dosa kekal, dan keselamatan
kekal dalam Kristus Tuhan sudah tidak mungkin berlaku lagi terhadap
dirinya, kerena ada tertulis :
‘Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya
dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.’
Pualus dengan tegas telah memperingatkan kita :
‘Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga
yang memberitakan kepada kamu SUATU INJIL YANG BERBEDA
dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi:
jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda
dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.’
Harun Yahya
CATATAN KRIMINAL HARUN YAHYA
Sebagaimana
diketahui bahwa Harun Yahya adalah salah satu tokoh intelektual muslim
yang dibanggakan dan diidolakan oleh banyak kalangan muslim. Berikut
ini adalah sedikit latar belakang Harun Yahya dari sisi gelapnya yang
nyaris tak pernah dipublikasikan oleh kalangan muslim. Mungkin malu.
Namun
demi kejujuran & kebenaran, maka muslim harus mengetahui informasi
yang sesungguhnya tentang siapa sebenarnya Harun Yahya yang mereka
idolakan tersebut. Sebelum para pembaca muslim menuduh saya melakukan
fitnah, silakan periksa link Reuters yg disertakan dalam artikel ini.
Reuters adalah salah satu kantor berita yang paling independent dan
dipercaya oleh masyarakat dunia.
Sedikit
mengenai Harun Yahya (yg bernama asli Adnan Oktar itu), seorang cerdas
yang fenomenal dan juga kerap didakwa bermacam-macam tuntutan hukum.
Banyak situs islam secara sepihak memberitakan bahwa ia dihukum karena “menghancurkan Darwinisme” namun ternyata mereka keliru, dari banyak tuntutan diantaranya adalah Harun
Yahya membuat seorang wanita dipaksa ngeseks melayani 16 orang,
kejadian ini direkam dan wanita itu diperas jika melaporkan akan di
publikasikan!
Ia juga pernah dituntut karena kepemilikan KOKAIN dan terakhir Harun Yahya dihukum 3 tahun penjara karena variasi kejahatan dalam pengelolaan ilegal organisasi untuk keuntungan pribadi.
HARUN YAHYA DIPENJARA
Turkish Islamic Author Given 3-Year Jail Sentence
(Reuters) - Controversial
Turkish Islamic author Adnan Oktar was sentenced to three years in
prison on Friday for creating an illegal organization for personal gain,
state-run Anatolian news agency said. A spokeswoman for his Science
Research Foundation (BAV) confirmed to Reuters that Oktar had been
sentenced but said the judge was influenced by political and religious
pressure groups.Oktar had been tried with 17 other defendants in an
Istanbul court. The verdict and sentence came after a previous trial
that began in 2000 after Oktar, along with 50 members of his foundation,
was arrested in 1999.
In
that court case, Oktar had been charged with using threats for
personal benefit and creating an organization with the intent to commit
a crime. The charges were dropped but another court picked them up
resulting in the latest case. Oktar planned to appeal the sentence, a
BAV spokeswoman said. No further details were immediately available.
Oktar, born in 1956, is the driving force behind a richly funded movement based in Turkey
that champions creationism, the belief that God literally created the
world in six days as told in the Bible and the Koran. Istanbul-based
Oktar, who writes under the pen name Harun Yahya, has created waves in
the past few years by sending out thousands of unsolicited texts
advocating Islamic creationism to schools in several European countries.
TENSIONS HIGH
The court decision comes at a time when political tensions in officially secular but predominantly Muslim Turkey
are high as the ruling AK Party faces a court case that seeks its
closure for alleged Islamist activities, a claim the party denies.
Oktar's teachings echo those of Christian fundamentalists in the United
States. He has publicly denounced Darwinism and Freemasonry in
high-profile attacks.
Charles
Darwin came up with the widely adopted evolutionary theory of natural
selection in the 19th century. Oktar's publishing house has published
dozens of books that have been distributed in more than 150 countries
and been translated into more than 50 languages. He has a wide following
in the Muslim world. But Turkish commentators say the group's books,
numbering more than 200, are probably written by a pool of writers, a
charge the author denies.
Ya umur segitu wajarlah dengan datangnya berbagai penyakit. ambil hikmahnya saja. orang tua pasti ada penyakit. kalo di hubungkan dengan semua perbuatannya semua yang membenci pasti bisa mengkaitan dengan sesuatu sebab musababnya. Ahmed deedat hanya mengkoreksi kalian seperti guru yang mengkoreksi hasil ujian murid-muridnya, contoh : 2 + 2 = 5, apakah guru akan diam saja bila muridnya salah, tentu guru akan menyatakan salah apabila murid menjawab 2+2=5.
BalasHapusBacalah kitabmu sendiri sampai tuntas sebelum mengkoreksi kitab orang lain. pelajari dan pahami.
Ahmed deedat melakukan itu sebelum mengkoreksi kitab agama lai.
kebebalan ummat islam selalu konstan setiap saat . Alquran telah menggiring opini ummatnya menjadi tidak logika berfikir . contonya : air kencing sendiri bila belepotan pada saat buang air kecil akan mendapat siksa kubur , sementara hadist yang lain mengatakan bahwa air kencing unta adalah obat bila diminum . termasuk lalat jadi obat !! tapi membunuh orang malah masuk surga ( mati syahid akan dinikahkan dengan 72 bidadari di surga dan nge SEX sesuka hatinya sambil pesta khamar / minuman beralkohol ) aneh bin ajaib dan tidak logis !!!
BalasHapusSURGA bagi ISLAM adalah bentuk imajinasi dari nabi muhammad yang haus SEX . selalu menjanjikan kenikmatan yang di haramkan didunia akan diperoleh ummatnya disurga . 72 bidadari yang senantiasa perawan walaupun sudah digauli berkali kali , serta akan dikaruniakan oleh Alloh kekuatan sex pada ummatnya yang mati syahid setara dengan 300 tenaga sex laki laki . ha ha ha .. Alloh ini GERMO yang maniac SEX ?? Aneh ..
BalasHapus