Pernyataan-pernyataan Munafik Muslim

Oleh: Pod-Rock (Faithfreedom)

• Berkeras bahwa ayat2 kekerasan dalam Quran hanya diterapkan pada kejadian sejarah jaman dulu (seperti perang Badar), tapi kemudian juga berkeras bahwa Quran adalah buku petunjuk “utk segala jaman dan semua orang.”

• Berkeras bahwa perbuatan2 Muhammad tidak bisa diadili dg standar kemanusiaan jaman sekarang yg telah lebih manusiawi, seraya pada saat yg sama berkeras bahwa dia adalah “contoh sempurna utk seluruh umat manusia” bahkan utk saat ini.

• Berkeras bahwa Islam adalah “agama kedamaian”, seraya pada saat yg sama, menyombongkan diri mengenai hebatnya kemenangan2 militer dari Muhammad, Abu Bakr, Umar, Khalid bin Al-Waheed dan Saladin.

• Berkeras bahwa islam bukanlah agama yg bersifat seperti misionary kristen (sengaja disebarkan agar dipeluk oleh orang diluar agamanya), seraya pada saat yg sama, terus menerus menerbitkan artikel2 tentang “Bagaimana cara berdakwah” di ratusan website2 dakwahnya. (Dakwah artinya undangan masuk islam).

• Berkeras bahwa “kebenaran akan tetap berdiri dari kesalahan” dan bahwa Islam dapat berdiri dg kemampuannya sendiri sebagai “agama satu-satunya yg benar”, seraya tidak habis-habisnya membasmi semua kritik2 dan diskusi2 dari islam (contoh Al-Islah Online).

• Berkeras bahwa hukum2 di Arab Saudi, Iran dan Afghanistan adalah tidak islami seraya mencoba menerapkannya di barat, India dan komunitas kafir lainnya.

• Berkeras bahwa Jihad tidak ada hubungannya dg kekerasan. Itu hanya pergulatan menggunakan pena, lidah dll. Seraya pada saat yg sama mencari bom atom utk diledakkan di negara kafir.

• Berkeras bahwa banyak penemuan2 sains telah dituliskan terlebih dahulu dalam Quran tapi tidak ada seorangpun yg pernah menemukan sesuatu penemuan sains dari Quran.

• Berkeras bahwa Muslim seharusnya menikmati semua hak2 kemanusiaan dan membuat sebanyak-banyaknya mesjid di negara kafir, tapi melarang para kafir menginjak Mekah dan Medina. Khotbah agama lain tidak diijinkan di negara islam.

• Berkeras bahwa wanita dalam islam mempunyai hak istimewa dalam tingkah laku dan persamaan hak mereka tidak pernah sebaik ini sepanjang sejarah, seraya menggunakan setiap cara dari buku utk menunjukkan bahwa mereka kurang dalam hal kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dibanding lelaki dan akibatnya, lelaki mesti memakai hak utk memukul mereka jika mereka mengacau, tentu saja memukul itu cara yg ‘terakhir’.

• Berkeras bahwa islam menentang perbudakan dan kemudian mendemonstrasikan betapa manusiawinya Muhammad memperlakukan BUDAKNYA sebagai bukti2.

• Berkeras bahwa Islam adalah “Gaya hidup yg lengkap”, bukan hanya sebuah agama. Tapi ketika yg lain mengkritik hal2 seperti burka dan pembunuhan berdasarkan harga diri, bilang bahwa itu kesalahan ‘budaya’, bukan islam.

• Berkeras bahwa Quran adalah kalimat tuhan, terlindungi dari perusakan dan tidak berubah sejak kematian Muhammad, meskipun ada banyak versi Quran dan sejarah membuktikan bahwa perubahan pernah terjadi.

• Berkeras menuntut lebih banyak hak dari kafir di negara kafir lewat kebebasan beragama, seraya mengampuni pembunuhan kafir di negara2 islam dan mencegah mereka sendiri utk tidak mengikuti agama kafir.

• Berkeras bahwa islam membebaskan wanita ketika tidak ada masyarakat islam memperlakukan mereka dg baik.

• Berkeras bahwa islam suatu hari akan mendominasi dunia ketika negara2 muslim tenggelam lebih dalam pada kemiskinan dan segera akan mengalami kelaparan massal.

• Berkeras bahwa Muhammad adalah contoh yg sempurna dan rahmat tuhan di antara manusia dan menyembunyikan fakta bahwa dia berbohong, memperkosa, menyiksa, membunuh, merampok dan seorang pedofili (suka seks dg anak2).

• Berkeras bahwa Quran tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain selain Arab, bahasa tuhan, ketika mereka yg mengatakan ini sendiri tidak bisa bahasa arab.

• Berkeras bahwa islam adalah ‘gaya hidup’, tidak peduli bahwa ‘gaya hidup’ ini adalah gaya hidup sekelompok penghuni padang pasir biadabdi abad ke-7.

• Berkeras mengabdikan diri sepenuhnya pada allah. Sholat 5 kali sehari, puasa satu bulan, membaca Quran tiap hari, bertahun2 belajar ‘seni’ berak, seks dan membersihkan diri dan ritual2 tidak berguna lainnya tapi bermimpi menaklukan para kafir dan mengambil uang mereka utk menggantikan kemiskinan mereka yg disebabkan pelajaran2 di atas hingga menjadi malas dan tidak produktif. (Ingat, harta rampasan perang itu halal)

• Berkeras bahwa serangan teroris dalam nama islam tidak dilakukan oleh muslim, tapi berkata bahwa negara2 yg menjadi korban serangan teroris itu layak menerimanya karena kebijaksanaan luar negeri mereka terhadap negara2 islam.

• Berkeras berkata bahwa budaya barat itu jahat dan islam itu penuh kebaikan2 tapi pada saat yg sama melakukan segala cara utk berimigrasi ke barat utk menghindar dari tekanan2 di negara islam.

• Berkeras bahwa para muslim di aniaya di Israel, India, Filipina, Thailand, dll tapi terus mengembangkan terorisme islam di seluruh dunia.

• Berkeras bahwa islam adalah agama berdasarkan logika dan setiap orang dg motif suci akan menjadi muslim seraya melupakan bahwa nenek moyang mereka sendiri dipaksa utk masuk islam dan banyak yg terbunuh karena menolak.

• Berkeras bahwa hanya islam (Quran dan Sahih hadis) yg merupakan Kebenaran Absolut dan setiap buku2 agama lain sudah rusak dan tak dapat dipercaya, tapi pada saat yg sama mencoba “membuktikan” islam dg mengacu pada sumber2 ‘rusak’ yg sama yg mereka tolak.

• Berkeras bahwa beberapa Sahih Hadis sebenarnya tidaklah Sahih (tdk dapat dipercaya) sama sekali tapi pada saat yg sama mengakui Syariat, padahal syariat di dasarkan pada bagian besar dari kumpulan2 hadis yg tsb.

• Berkeras bahwa islam tidak punya takhyul seraya punya doa2 dan ritual2 utk melawan sihir hitam, tenung, mata setan, pelet, batu jin, dll.

• Berkeras bahwa mencium batu hitam (Hajar Aswad), mengelilingi Kabah, melempar batu dan menggunakan tasbeh tidak ada hubungannya dg tahyul.

• Berkeras bahwa homoseks itu dilarang dalam islam dan mengeksekusi pelaku homoseks tapi berkeras bahwa pedofili (seks dg anak2) bukanlah homoseksualitas, mempraktekkan dan berharap mendapat “anak2 mutiara” di surganya Allah.*

Sumber: Mengenal Islam | Faith Freedom