Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan ‘Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali…
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan ‘Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku.
(Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
‘A’isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu’minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
Narrated ‘Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for ‘Aisha’s hand in marriage. Abu Bakr said “But I am your brother.” The Prophet said, “You are my brother in Allah’s religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry.”
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarkan untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
- Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By ‘Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that ‘Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death).”
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310. - Menyatakan bahwa “legitnya” Aisha yang berumur 9 th secara fisik,
seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah’s Apostle said, “Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh’s wife, and Mary, the daughter of ‘Imran. And no doubt, the superiority of ‘Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals.” - Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin ‘Abdullah :
When I got married, Allah’s Apostle said to me, “What type of lady have you married?” I replied, “I have married a matron.’ He said, “Why, don’t you have a liking for the virgins and for fondling them?” Jabir also said: Allah’s Apostle said, “Why didn’t you marry a young girl so that you might play with her and she with you?’
‘Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah’s Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
“Aisha said, “The Apostle of Allah married me when I was seven years old.” (The narrator Sulaiman said: “Or six years.”). “He had intercourse with me when I was 9 years old.”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
Narrated ‘Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
Narrated ‘Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that ‘Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death).” what you know of the Quran (by heart)’
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
Narrated ‘Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with ‘Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
Narrated Hisham’s father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married ‘Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah “consummated the marriage” berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
Narrated ‘Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah’s Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for ‘Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By ‘Aisha, Ummul Mu’minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ –alias kuda bersayap dua– dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan “saudara angkatnya” Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikahi puterinya.
Sumber: Faithfreedom Indonesia
Mustahil Kristen bisa menjawab
BalasHapuspertanyaan setingkat SLTP ini?
1. Mana pengakuan yesus dalam
Bibel bahwa dirinya tuhan, dan
perintah untuk menyembah
dirinya ?
2. Mana keterangan dalam Bibel
tentang Tanggal Lahir yesus dan
perintah merayakan natal pada
tanggal 25 Desember ??
3. Mana perintah yesus untuk
beribadah hari minggu ?
4. Kenapa kristen meghallalkan
berzinah ? apa dasarnya ?
pemain bokep amerika 100%
kristen dan tidak dilarang oleh
agama kristen !
5. Siapa orang yang pertama kali
melukis wajah tuhan / yesus ?
sertakan dalil yang kuat
6. Apa agama yang di anut yesus
ketika masih hidup ? kristen atau
katolik ? sertakan dalil
7. Mana dalil dalam
bibel ,''asalkan percaya kepada
yesus pasti masuk surga'' ? ada
kata PASTI !!!
8. Kenapa jumlah ayat bibel
berbeda-beda, bibel indonesia
berbeda dengan bibel amerika,
dan negara lainnya. dan
perbedaanya sangat jauh !
9. Sebutkan siapa yang hafal
bibel di luar kepala, walau 1
surah saja !
10. Kenapa agama kristen
menghalalkan minuman keras ?
apa dasarnya ?
11. Kenapa agama kristen selalu
mengamandemen kitab sucinya
''bibel'' ?
12. Kenapa agama kristen
meghallalkan makan
anjing,babi,dan hewan najis
lainnya ? apa dasarnya ?
13. Jika yesus benar tuhan, tentu
sangat diabadikan makam
aslinya, dimana makam asli
yesus, sebutkan alasan tentang
kebenarannya !
14. Kenapa yesus
sembahyanag ? siapa yang ia
sembah ?
15. Kenapa yesus di baptis ?
kenapa tuhan di baptis oleh
manusia ?
16. Mana dalil bahwa yesus yang
menciptakan alam semesta
beserta isinya ?
17. Mana dalil tentang tuntunan
sembahyang dengan bernyanyi ?
18. Jika benar yesus tuhan.
Kenapa tuhan rela mati demi
makhluk ciptaanya sendiri ?
dimaa derajatnya sebagai tuhan ?
Pertanyaan kuno,bnyk tu jawabannya di internet
BalasHapusPertanyaan kuno,bnyk tu jawabannya di internet
BalasHapus