Selasa, 18 September 2012

DONGENG QURAN, PETIR ADALAH TERIAKAN MALAIKAT

Kita baca dalam Surah Ar Ra’du 13:13:

“Dan guruh bertasbih memuji Allah, dan para malaikat (bertasbih) karena takut kepadaNya. Allah mengirim petir lalu menimpakannya kepada siapa yang dikehendakiNya, sedang mereka membantah tentang Allah, dan Dialah yang sangat keras siksaNya.”

Al-Baidawi berkata, “Ibnu Abbas melaporkan bahwa sang Nabi ditanyai mengenai petir. Jawabnya, ‘Itu adalah malaikat yang diberi kuasa terhadap awan. Dia telah melilitkan balutan api yang sekalian mengendarai awan dan para malaikat, dengan rasa gentar terhadap Allah.’ Pendapat lain berkata bahwa kata depan ‘Nya’ di ayat itu mengacu pada petir itu sendiri.”

Al-Tirmidhi mengutip Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa “Orang-orang Yahudi datang pada Muhammad dan berkata, ‘Ceritakan pada kami tentang petir. Apakah itu?” Ia menjawab: ‘Salah satu malaikat yang diwenangkan kepada awan. Dia melilitkan balutan api berkendaraan awan sesuai dengan kehendak Allah.’ Mereka bertanya, ‘Suara yang terdengar itu sesungguhnya apa?’ Dia berkata, ‘Itu adalah tegurannya kepada awan, dimana mereka harus berhenti ketika diperintahkan bagi mereka.’ Kata mereka, ‘Kau telah mengatakan kebenaran!’”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Dalam hadits marfu’ (sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen) pada riwayat At Tirmidzi dan selainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang ar ro’du, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مخاريق مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ

”Ar ro’du [SUARA PETIR] adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.”[HR. Tirmidzi no. 3117. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.]

Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

”Subhanalladzi sabbahat lahu” (Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). Lalu beliau mengatakan, ”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”[Lihat Adabul Mufrod no. 722, dihasankan oleh Syaikh Al Albani.]

Apabila ’Abdullah bin Az Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

“Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih” (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya). Kemudian beliau mengatakan,

إِنَّ هَذَا لَوَعِيْدٌ شَدِيْدٌ لِأَهْلِ الأَرْضِ

”Inilah ancaman yang sangat keras untuk penduduk suatu negeri”.[Lihat Adabul Mufrod no. 723, dishohihkan oleh Syaikh Al Albani]


JADI MENURUT MUHAMAD "PETIR ADALAH MALAIKAT BERTERIAK YANG SEDANG MENGANCAM PENDUDUK SUATU NEGERI" DAN PERGERAKAN AWAN ADALAH DISEBABKAN OLEH CAMBUKAN MALAIKAT.

Kita bertanya: Mengherankan. Mengapa Qur’an menyebut petir itu seorang malaikat sementara orang-orang primitif dikala itu menganggapnya sebagai dewa? [Keduanya konyol! Yang satu dongeng, yang lain mitos]. Pada kenyataannya itu adalah kekuatan arus listrik yang ditimbulkan oleh hubungan ion positif dan negatif yang ada pada awan.

Sumber: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/2804-fenomena-kilatan-petir-dan-geledek-dalam-kacamata-islam.html

10 komentar:

  1. Al-quran bukan dongengan.. Cuba buka laman web ni.. Ada bukti kebenaran al quran dan nabi muhamad : https://multatulie.wordpress.com/2015/02/22/kebenaran-rasulullah-saw-antara-malaikat-dan-petir/

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. AlQuran itu pengasasnya Mohammad yang terdedah kepada segala macam ajaran, anutan dan fahaman pengikut Isa dan Musa kerana sebagai pedagang yang bolak balik ke Suria. Lalu mendakwa iqra itu disampaikan oleh jibrail.

    BalasHapus
  4. para yahudi dan nasrani ini lo baca. baca blog ini. ini bersunber dari injil dan taurat.. biar loe paham... kalau gk paham pergi sono keneraka.. biar di bakar badan mu. adzab Allah itu akan lebih pendih dripada ejekan mu bro..

    BalasHapus
  5. Yahudi gak tau apa2.tau mkn minum doang.syurga didunia neraka diakhirat.yesus digantung ama manusia itu aja gak masuk akal.

    BalasHapus
  6. Yahudi gak tau apa2.tau mkn minum doang.syurga didunia neraka diakhirat.yesus digantung ama manusia itu aja gak masuk akal.

    BalasHapus
  7. Blog sangat tdk bermamfaat,smoga si penulis di brikan hidayah utk bertaubat

    BalasHapus
  8. Anda memahami tekstualnya, kemudian anda bantah dengan teori ilmiah. Inipun konyol.

    BalasHapus
  9. Ya Allah semoga penulis ini mendapat hidayahMu ya Allah Aamiin

    BalasHapus
  10. Yang punya blog ke'EDAN'an'y melebihi Lia EDAN, eh Lia NGEDEN. Eh salah, Lia EDEN

    BalasHapus