Bagaimana dengan Nabi Yunus

Quran mengklaim bahwa utusan yang dikirim ke orang orang (kaum) mereka sendiri memproklamirkan pesan dalam bahasa ibu mereka (bahasa pribumi).

Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa Rasul kepada kaum mereka (masing-masing), maka Rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena mereka dahu

lu telah (biasa) mendustakannya. Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang yang melampaui batas.

QS. Yunus (10) : 74

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. [QS 14:4]

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu(mohammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa . Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS. 30:47)

Berikut adalah komentar Ibn Kathir tentang QS. 14:04:

Setiap Nabi dikirim dengan Bahasa Orang Nya, Bimbingan atau kesesatan berikut Penjelasannya:

.Allah Maha murah hati dan pengasih dengan ciptaan-Nya, mengirimkan rasul kepada mereka dari antara mereka dan berbicara bahasa mereka, sehingga mereka mampu memahami pesan bahwa Rasul dikirim dengan ...

<semua kebijaksanaan> dalam keputusan-Nya, menyesatkan mereka yang layak untuk disesatkan dan membimbing mereka yang layak bimbingan. Ini dari kebijaksanaan Allah dengan ciptaan-Nya,

Nabi, setiap Dia dikirim ke orang orang,BERBICARA BAHASA MEREKA dan setiap salah satu nabi TELAH DIKIRIM HANYA UNTUK ORANG / KAUM MEREKA. Muhammad bin Abdullah, Rasulullah,(damai dan berkah di atasnya), dikirim ke semua orang. Tercatat DALAM DUA SAHIHS bahwa Jabir berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ...

sudah diberikan kepadaku 5 hal yang tidak diberikan kepada orang lain sebelum aku.

Allah membuat saya menang dengan kagum, (dengan menakut nakuti musuh-saya) untuk jarak perjalanan satu bulan.

Bumi telah dibuat untuk saya (dan untuk pengikutku) tempat untuk ibadah

Barang jarahan perang telah dibuat halal bagi saya dan itu tidak halal bagi orang lain sebelum aku.

Saya telah diberi hak Syafaat (pada hari kiamat).

SEMUA NABI DIKIRIM/DIUTUS HANYA UNTUK BANGSA NYA SAJA, tetapi aku diutus untuk seluruh umat manusia.

Allah berfirman, ...

wahai umat manusia, saya dikirimkan kepada kalian semua sebagai Rasulullah ...> [7:158] (Tafsir Ibnu Katsir, , Volume 5, QS Hud ke Surat Al-Isra ', ayat 38 , diringkas oleh sekelompok sarjana agama di bawah pengawasan Syekh Safiur-Rahman Al-Mubarakpuri [Penerbit dan Distributor Darussalam, Riyadh, Houston, New York, Lahore; Edisi Pertama: November 2000], hal 309-310;

Namun ini bertentangan antara Alkitab dan Quran. Baik Alkitab dan Quran menyebutkan cerita tentang Yunus bin Amitai nabi, yang disebut Yunus dalam Quran. Yunus seorang Israel yang diutus untuk orang-orang Asyur di Niniwe....:

"Firman TUHAN datang kepada Yunus bin Amitai : Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku.

Berkatalah mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?(Yunus 1:1-2 , 8-10)

Dan

2 Raja Raja 14:25 Ia mengembalikan daerah Israel, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Hefer.

Bandingkan:

Yoshua .(10) Undian yang ketigapun keluarlah bagi bani Zebulon menurut kaum-kaum mereka. Batas milik pusaka mereka sampai ke Sarid

(11) Ke sebelah barat batas mereka itu naik ke Marala, menyinggung Dabeset, kemudian menyinggung sungai yang mengalir lewat Yokneam.

(12) Dari Sarid batas itu berbalik ke timur, ke arah matahari terbit, melalui daerah Kislot-Tabor, menuju Dobrat, naik ke Yafia

(13) dari sana terus ke timur, ke arah matahari terbit, ke Gat-Hefer, ke Et-Kazin, menuju ke Rimon, dan melengkung ke Nea.

(14) Kemudian batas itu membelok mengelilinginya di sebelah utara Hanaton, dan berakhir di lembah Yiftah-El.

(15) Lagi Katat, Nahalal, Simron, Yidala dan Betlehem; dua belas kota dengan desa-desanya.

Hal ini menunjukkan bahwa Yunus mungkin dari suku Zebulon, anak Yakub.

Al-Qur'an dan tradisi Islam menyepakati Yunus dikirim ke Niniwe:

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfa'at kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu. (QS. 10:98)

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi (meninggalkan kaumnya yang kafir) dalam keadaan marah, lalu ia menyangka, bahwa Kami tidak akan mempersempit (hati)nya (menyulitkannya), maka ia menyeru (kepada-Nya) dalam keadaan sangat gelap: 'Bahwa tak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim (kepada diri sendiri)'." – (QS.21:87)

Maka Kami memperkenankan do'anya, dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." – (QS.21:88)

Begitu juga adalah Yunus di antara mereka yang dikirim (dengan Kami). Ketika ia lari (seperti budak dari penangkaran) ke kapal yang penuh muatan , Dia (setuju) mengundi , dan dia membantah: Kemudian Ikan besar itu menelan dia, dan ia telah melakukan tindakan yang layak disalahkan . Kalau bukan bahwa ia (dan bertobat) dimuliakan Allah, niscaya ia akan tetap di dalam ikan sampai hari kiamat. Kemudian Kami lemparkan dia ke di pantai dalam keadaan sakit

Dan Kami tumbuhkan untuk dia, sebatang pohon dari jenis labu.

Dan Kami utus dia, kepada seratus ribu orang atau lebih.Lalu mereka beriman, maka Kami mengijinkan mereka untuk menikmati (kehidupan mereka) untuk sementara waktu. S. 37:139-148

Berikut adalah Ibn Kathir terhadap S. 10:98:

"... Intinya adalah bahwa antara Musa dan Yunus, tidak ada bangsa secara keseluruhan yang percaya selain kaum Yunus, rakyat Naynawa (Niniwe). Dan mereka hanya percaya karena mereka takut siksaan dari mana Nabi mereka memperingatkan mereka, akan mengutuk mereka Mereka

,mereka benar-benar menyaksikan tanda-tandanya.. Jadi mereka menangis kepada Allah dan meminta bantuan ,Mereka terlibat dalam kerendahan hati memohon kepada-Nya.. Mereka membawa anak-anak mereka dan ternak dan meminta Allah untuk mengangkat siksaan dari mana Nabi mereka telah memperingatkan mereka. Akibatnya, Allah menurunkan rahmat-Nya dan dihapus deraan dari mereka dan memberi mereka istirahat

Dalam menafsirkan Ayah ini, Qatadah berkata: "Tidak ada kota membantah kebenaran dan kemudian percaya ketika mereka melihat deraan, kemudian keyakinan mereka diuntungkan , dengan pengecualian orang-orang Yunus. Ketika mereka kehilangan nabi mereka dan mereka berpikir bahwa deraan/siksaan dekat atas mereka, Allah mengirim melalui hati mereka keinginan untuk bertobat. Jadi mereka memakai kain wol dan mereka memisahkan setiap binatang dari keturunannya. Mereka kemudian berteriak kepada Allah selama empat puluh malam. . Ketika Allah melihat kebenaran dalam hati mereka dan bahwa mereka tulus dalam pertobatan dan penyesalan, Dia menghapus siksaan dari mereka "kata Qatadah: 'Disebutkan bahwa rakyat Yunus berada di Naynawa, tanah Mosul' ini. juga dilaporkan dari Ibnu Mas'ud, Mujahid, Sai'd bin Jubair dan lainnya dari salaf "(Tafsir Ibnu Katsir, Ringkas, Volume 4, Surat Al-A'raf ke akhir Surah Yunus, edisi pertama Mei 2000. , hal 660;.



Dan juga komentar Ibn Kathir terhadap S. 21:87-88:

YUNUS

Kisah ini disebutkan di sini, dan di Surat QS. Ash-Shaffat dan Nun Surah. Yunus bin Matta, setelah saw, dikirim oleh Allah untuk orang-orang Niniwe, yang adalah sebuah kota di daerah Mawsil [di Irak utara] ... (Tafsir Ibnu Katsir, Ringkas, Volume 6, Surat Al-Isra ', ayat 39 sampai akhir Surat Al-Mu'minun, pertama edisi Juli 2000, hal 481;.

Menariknya, hadis memiliki penamaan Muhammad Yunus sebagai putra Amitai:

Dikisahkan oleh Ibn 'Abbas:

Nabi berkata, "Kita tidak harus mengatakan bahwa saya lebih baik daripada Yunus (yaitu Yunus) bin Matta." Jadi, ia menyebutkan Matta ayahnya. Nabi menyebutkan malam kenaikannya (ke surga) dan berkata, "Nabi Musa berkulit cokelat, tinggi seperti dari orang-orang dari suku Shanu'a. Yesus adalah seorang pria berambut keriting, tingginya sedang." Dia juga menyebutkan Malik, \penjaga gerbang neraka , dan Ad-Dajjal. (Sahih Al-Bukhari, Volume 4, Buku 55, Nomor 608)

Dikisahkan oleh Ibn 'Abbas:

Nabi berkata bahwa Tuhannya mengatakan: ". Tidak pantas seorang budak yang ia harus mengatakan bahwa ia lebih baik dari Yunus bin Matta" (Sahih Al-Bukhari, Volume 9, Buku 93, Nomor 630)

Ibnu Sa'ad, menyajikan daftar silsilah para nabi ', menulis:

... Yunus Ibnu Matta dari keluarga Ya'qub Ibn Ishaq bin Ibrahim ... (Sa'ad, Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir, Volume I, bagian I & II, terjemahan bahasa Inggris oleh S. Moinul Haq, MA, Ph.D dibantu oleh HK MA Ghazanfar [Kitab Bhavan Eksportir & Importir, 1784 Kalan Mahal, . Daryaganj, New Delhi - 110 002 India], hal 48,

Ya'qub, Ishaq dan Ibrahim adalah bahasa Arab untuk Yakub, Ishak dan Abraham.

hal ini sama sekali tidak ada keraguan bahwa ini adalah Yunus yang sama dimaksud dalam Alkitab. Dengan hal tersebut, Allah adalah salah untuk mengklaim bahwa Rasul diutus untuk mengajar rakyat mereka sendiri dalam bahasa rakyat mereka. Orang-orang Asyur bukan orang Yunus, juga tidak berbicara bahasa yang sama seperti kutipan yang ditunjukkan berikut ini

2 raja raja 17) Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima, kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.

(18) Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.

(19) Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?

(20) Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan siasat dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak terhadap aku?

(21) Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.

(22) Dan apabila kamu berkata kepadaku: Kami berharap kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah yang di Yerusalem inilah kamu harus sujud menyembah!

(24) Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir dalam hal kereta dan orang-orang berkuda!

25) Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan tempat ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!"

(26) Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."



Al-Qur'an lagi lagi bertentangan sendiri dan .

Alkitab yang menyatakan bahwa Quran bukanlah firman Allah.

Sam Shamoun