Lewat sepuluh
tahun terakhir semakin banyak kaum Muslim menyatakan Qur’an sebagai
buku yang penuh berisi keajaiban-keajaiban ilmu pengetahuan. Banyak web
site, buku-buku dan video diproduksi yang menyatakan bahwa Islam
adalah benar-benar suatu agama yang bersumberkan keilahian, menyebutkan
pernyataan-pernyataan yang kononnya “secara ilmiah akurat” dalam
Qur’an dan Hadis. Banyak dari karya-karya ini memperkenalkan
pernyataan-pernyataannya dengan kalimat seperti:
“Satu dari hal yang paling luar biasa dalam Quran adalah bagaimana ia menguraikan ilmu pengetahuan. Quran yang dinyatakan kepada Muhammad (saw) pada abad ke 7 berisikan fakta-fakta ilmiah menakjubkan yang sedang ditelusuri di abad ini. Para ahli ilmu pengetahuan terkejut dan kerap terbungkam saat mereka diperlihatkan betapa terperinci dan akuratnya beberapa ayat dalam Quran tentang ilmu pengetahuan moderen..”
Artikel ini akan menghadapi pertanyaan ini, sebagaimana juga menghadapi berbagai ayat-ayat dari Qur’an yang disebut kaum Muslim sebagai keajaiban ilmu pengetahuan. Artikel ini juga akan melihat berbagai kejanggalan ilmu pengetahuan yang ditemukan dalam Qur’an dan Hadis yang tidak disebut oleh banyak kaum Muslim.
Dari sekitar 1 milyar kaum Muslim di bumi, 90% adalah Suni. Oleh karena itu, artikel ini akan menghadapi ajaran-ajaran Islam Suni. Literatur hadis adalah, hampir semuanya, khas Islam Suni, dimana sekte lainnya (Syiah, Submitter, Sufi) tidak menganggap tulisan-tulisan tersebut semulia sebagaimana yang kaum Suni lakukan. Sebagai contoh, sekte Islam Syiah tidak mempercayai dan tidak mengimani langsung koleksi hadis sekte Suni, walau pun mereka berjumlah kurang daripada sekte Suni itu. Karena itu, menyebutkan berbagai Hadis dalam kajian ini hanya relevan di dalam suatu diskusi mengenai Islam sekte Suni.
1 ] Penciptaan Bumi
Para kaum cendekia moderen telah mengkritik Alkitab tentang pernyataannya bahwa Bumi diciptakan dalam enam hari. Hal ini sudah dianggap hanyalah sebagai suatu mitos yang dibuat oleh orang jaman dahulu kala untuk menjelaskan bagaimana dunia diciptakan. Qur’an telah membuat kesalahan yang sama mengenai kwantitas waktu yang dibutuhkan dalam penciptaan bumi, sebagaimana terlihat dalam ayat berikut ini:
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara keduanya, dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.
(Qur’an 50:38)
Adalah suatu fakta yang sudah diketahui bahwa Muhammad berhubungan dengan kaum Yahudi dan Kristen, dan banyak bagian dari Qur’an yang mengikuti Alkitab. Sementara Qur’an tidak memiliki pernyataan Alkitab dimana “pada hari yang ke tujuh Allah beristirahat” (Kejadian 2:2) Qur’an masih tetap menyatakan bahwa bumi tercipta dalam enam hari.
Kaum Muslim yang berusaha untuk mensejajarkan Qur’an dengan ilmu pengetahuan moderen, menunjukkan bahwa Qur’an juga mengatakan bahwa sehari bagi Allah dan para malaikat adalah sama dengan 50,000 tahun (Qur’an 70:4). Dalam mengutip ayat ini, kaum Muslim berusaha menyampaikan bahwa dunia diselesaikan dalam 300,000 ( 6 x 50,000) tahun. Walaupun merupakan usaha yang bagus, pada kenyataannya tetap tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan moderen, yang menyebutkan bahwa butuh waktu beberapa milyar tahun bagi Bumi untuk mencapai tahap ini. Miliaran tahun berlalu sebelum adanya tanaman, hutan, maupun binatang-binatang.
Selanjutnya, pernyataan tersebut membukakan Qur’an kepada lebih banyak kritik. Ayat yang menyatakan tanpa bukti sehari sama dengan 50,000 tahun (Qur’an 70:4) menyebutkan:
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.”Ayat ini sebenarnya seperti mendiskusikan tentang kecepatan waktu tempuh bagi para malaikat. Kemungkinan mengatakan bahwa para malaikat dapat menempuh perjalanan dalam sehari, suatu kwantitas jarak yang bagi mahluk lainnya butuh 50,000 tahun untuk menyelesaikannya. Tujuan saya bukan untuk menawarkan tafsiran-tafsiran alternatif bagi kisah ini. Bagaimanapun, saya mendebat pernyataan bahwa ayat ini menyebutkan sehari setara dengan 50,000 tahun karena hal itu menyangkal bagian-bagian Qur’an lainnya!
Sehari tidak mungkin sebanding dengan 50,000 tahun karena menurut Qur’an, sehari sebanding dengan 1,000 tahun manusia (Qur’an 22:47 & 32:5). Selanjutnya, dengan menyatakan Allah butuh 300,000 tahun untuk menciptakan Bumi adalah mempermalukan Tuhannya Islam, karena saat ia menciptakan, ia berkata “Jadilah!” Lalu jadilah ia (Qur’an 2:117).
2 ] Qur’an tentang Embriologi
Di tahun 1982 Keith Moore, seorang profesor di Universitas Toronto, menghasilkan sebuah buku berjudul “The Developing Human, edisi ke 3″. Dalam buku ini Moore menyatakan keterkejutannya mengenai bagaimana perkembangan embrio dikisahkan dalam Qur’an. Moore akan melanjutkan membuat edisi bukunya yang keempat dan kelima, juga buku lainnya yang berjudul “Human Development as described in the Quran and Sunnah” (Perkembangan Manusia seperti yang dilukiskan dalam Quran dan Sunnah), yang mana semuanya itu disebut oleh banyak kaum Muslim dengan rasa bangga. Moore dan para kaum Muslim pendukungnya merujuk kepada ayat berikut ini:
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh; Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah; lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging; dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging; kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain.” (Surah 23:13-14)
Tentu saja, sepintas, ini terlihat seperti suatu pernyataan yang luar biasa yang dihasilkan seorang “Arab dari padang pasir abad ke 7″. Namun, dengan penelitian yang lebih dekat, seseorang akan menyadari adanya penjelasan maupun kesalahan bagi ayat ini. Pertama kita harus bertanya apakah ini merupakan suatu teori yang asli, dan kedua kita harus bertanya apakah itu benar.
Banyak orang yang terkagum-kagum dengan disinggungnya sperma di dalam ayat ini. Tetapi ini tidaklah istimewa. Sejak permulaan jaman manusia telah sadar akan “benih” yang dikeluarkan oleh zakar saat persetubuhan. Alkitab, yang merupakan teks yang jauh lebih tua daripada Qur’an menyampaikan kisah tentang seorang lelaki yang dibunuh oleh Tuhan karena “membiarkan benihnya tumpah ke tanah.” (Kejadian 38:9-10).
Keseluruhan kajian mengenai kehidupan manusia sebagaimana yang disinggung dalam Qur’an sama sekali tidak asli. Sementara kaum Muslim berusaha menegaskan bahwa Muhammad membuat pernyataan-pernyataan ini sebelum para ilmuwan menemukannya, mereka keliru. Teori-teori mengenai pembentukan seorang anak di dalam rahim telah dikemukakan oleh Aristotles sekitar 1,000 tahun sebelum Qur’an ditulis. Kenyataannya Aristotles dengan tepat melukiskan fungsi dari tali pusar, sesuatu yang tidak disebutkan dalam Qur’an, menunjukkan bahwa para filsuf yang telah ada sebelumnya sadar akan hal-hal serupa yang disebutkan Muhammad dan lainnya. Setiap bahasan mengenai perkembangan manusia dalam Qur’an serupa dengan teori-teori Romawi dan Yunani. Perhatikan ayat berikut yang membahas tentang sperma/air mani :
“Dia diciptakan setetes (sperma) yang terpancar — Yang keluar dari antara tulang punggung dan tulang rusuk.” (Surah 86:6-7)
Jelas ayat ini salah, dan jelas memiliki sumber pada teori-teori sebelumnya. Pertama-tama, bagi sperma/air mani untuk berasal dari antara punggung dan tulang rusuk sama saja berarti berasal dari ginjal! Kita tahu bahwa sperma diproduksi dalam buah pelir, namun orang-orang di jaman Muhammad tidak mengetahui hal ini. Sebelas abad sebelum Muhammad, Hipokrates dokter berkebangsaan Yunani merumuskan bahwa sperma mengalir melewati ginjal kedalam zakar. Selama berabad-abad ini adalah keyakinan yang diterima (dan keliru) mengenai asal muasal sperma.
Ada beberapa yang menyatakan Muhammad tidak memiliki hubungan dengan orang-orang Yunani maupun Romawi. Arab di jaman sebelum Islam jelas memiliki hubungan dengan Byzantium, Siria (Syam), Mesir, Persia, dan Babilonia. Ada banyak orang Yahudi dan Kristen yang tinggal di daerah itu, dan mereka akrab dengan filosofi Yunani ataupun Romawi. Orang-orang Kristen berhubungan dengan Roma. Orang-orang Yahudi berhubungan dengan Babilonia dan Persia. Sangat mudah untuk melihat bagaimana teori-teori serupa mengenai perkembangan embrio sampai kepada telinga Muhammad.
Akhirnya, kembali kepada ayat yang berbicara mengenai perkembangan anak sebelum dilahirkan, saya akan berkata mereka juga keliru. Qur’an mengatakan bahwa gumpalan darah kemudian menjadi tulang dan kemudian Tuhan “membungkus tulang dengan daging” (Surah 23:13-14). Adalah suatu fakta ilmiah bahwa jaringan terbentuk lebih dulu, dan tulang tumbuh sesaat kemudian, dan terus bertambah kuat (dengan membangun kalsium) bertahun-tahun setelah kelahiran. Oleh sebab itu, ini sudah jelas adalah satu dari banyak ketidakcermatan ilmiah dalam al-Qur’an.
Ketidakmasukakalan Ilmu Pengetahuan dalam Qur’an dan Hadis
Untuk percaya kepada Qur’an adalah untuk tidak berpikir secara rasionil. Ada banyak kisah dan kesalahan-kesalahan ilmiah dalam teks Qur’an, dan Hadis. Kaum Muslim menerima berbagai kemustahilan ilmu pengetahuan dengan ketaatan yang buta. Dunia telah berkembang secara keseluruhan, dan telah melepaskan banyak ketakutan-ketakutan dan takhyul-takhyul yang dimiliki oleh peradaban primitif dari masa lampau. Sayangnya, karena teks Qur’an dita’zimkan, orang-orang tidak mempertanyakan berbagai konsep-konsep takhyul yang seharusnya dapat diatasi kaum Muslim sejak dahulu.
Untuk memulai, saya akan memberikan contoh tentang suatu dongeng yang berasal dari kebudayaan Hindu. Berdasarkan tradisi Hindu, dewa Siwa meninggalkan isterinya sendirian di rumah untuk waktu yang lama. Suatu hari isterinya mengambil kulit dari tubuhnya sendiri, dan menggunakannya untuk membuat seorang anak. Anak itu digunakan untuk melindungi dia, dan juga rumah. Ketika Siwa pulang, anak itu menolak untuk membiarkannya masuk ke rumah. Tanpa keraguan Siwa menarik pedangnya dan memenggal anak itu. Isteri Siwa sangat marah, dan untuk memperbaiki apa yang telah ia perbuat, Siwa pergi dan memenggal kepala seekor gajah, dan meletakkannya pada tubuh anak itu. Inilah sebabnya mengapa dewa Hindu Ganesha memiliki tubuh manusia, namun berkepala gajah.
Sekarang setelah saya sampaikan kisah ini, akankah seorang Muslim mempercayainya? Tentu saja tidak. Ini adalah kisah yang tak masuk akal. Tak ada gunanya mendebat permasalahan ini, sudah jelas bahwa ini tidak benar. Ini adalah kisah yang diciptakan oleh suatu kebudayaan primitif. Jika mudah untuk mencermati bahwa ini adalah suatu dongeng, mengapa begitu sulit bagi kaum Muslim untuk melihat dongeng-dongeng di dalam teks mereka sendiri? Saya sekarang akan memberikan penjelasan singkat mengenai sebagian dari kesalahan-kesalahan ilmu pengetahuan dalam Qur’an.
3 ] Cerita Pertuturan Sempurna Hazrat Isa Almasih semasa Baginda Seorang Bayi
Qur’an memberitahukan kita bahwa ‘Isa Al-Masih sebagai seorang anak dapat berbicara dengan kalimat-kalimat yang utuh di umur yang baru sehari (Surah 19:29-33)! Padahal cerita ini langsung tidak dapat didalam Kitab Suci Injil. Sementara kaum Muslim dan Kristen memperdebatkan pengetahuan ilmiah yang tertulis dalam halaman-halaman Qur’an, seorang pemikir yang berakal sehat dapat melihat dengan jelas bahwa gagasan seorang bayi yang berbicara adalah menggelikan. Sebenarnya, ini adalah suatu kisah (mitos) yang diangkat oleh Muhammad, dan disisipkan kedalam teks Qur’an.
Untuk kemustahilan-kemustahilan ilmu pengetahuan selanjutnya lihat Hadis berikut ini:
4 ] Batu dan Pohon yang Bercakap-cakap
Sahih Muslim, Kitab 40, Nomer 6985:
Dikisahkan oleh Abu Hurayrah:
Rasul Allah (saw) berkata: Saat terakhir tak akan datang kecuali bila kaum Muslim bertempur melawan Yahudi dan kaum Muslim akan membunuh mereka hingga bangsa Yahudi akan menyembunyikan diri mereka di balik sebuah batu atau sebatang pohon dan sebuah batu atau sebatang pohon akan berkata: “Muslim, atau pelayan Allah, ada seorang Yahudi dibalikku; datang dan bunuh dia”; tetapi pohon Gharqad tak akan berkata-kata, karena itu adalah pohonnya bangsa Yahudi.
Orang yang berakal sehat dapat dengan cepat menyadari kekonyolan dasar dari Hadis ini. Ada kesalahan secara ilmiah di banyak tingkatan. Pertama, gagasan tentang bebatuan dan pepohonan yang berbicara adalah dari dunia cerita dongeng. Bagi batu maupun pohon untuk berbicara, perlu otak, paru-paru, tali suara yang tepat, dan pemahaman mengenai bahasa yang dipergunakan. Yang sama mengganggunya adalah pernyataan bahwa satu dari pepohonan ini, pohon Gharqad, akan berpihak pada orang-orang Yahudi.
5 ] Awan yang Berbicara
Bila pemikiran tentang pepohonan dan bebatuan yang berbicara belum cukup, Qur’an mengatakan tentang awan yang dapat berbicara. Allah berkata kepada awan “datanglah dengan suka hati atau terpaksa” dan mereka menjawab “kami datang dengan suka hati” (Surah 41:11). Kebanyakan pembaca melewati begitu saja ayat ini, namun banyak pertanyaan timbul saat menganalisanya. Pada batasan apa uap air memiliki kesadaran? Adakah air merupakan molekul yang hidup? Dengan dua tom hidrogen, dan satu oksigen, dimanakah otak maupun mulut yang dibutuhkan untuk berbicara?
Kisah-kisah mengenai benda-benda mati (bebatuan, dsb) yang bertindak sebagaimana mahluk-mahluk hidup juga ditemukan dalam Qur’an. Ada kisah-kisah tentang pegunungan yang memiliki rasa takut (surah 33:72). Ketakutan adalah suatu emosi yang disebabkan oleh reaksi-reaksi kimiawi dalam otak. Apakah pegunungan, yang menghasilkan batu dan debu, yang punya otak dengan reaksi-reaksi kimiawi tersebut nyata?
6 ] Matahari Terbenam ke dalam Air Berlumpur di Bumi.
Satu kesalahan pokok secara ilmiah dalam Qur’an dapat dilihat di ayat-ayat berikut ini:
“Dan ia menelusuri jalan; Hingga, ketika dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di mata air berlumpur, dan mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: Hai Zulkarnain! Kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.” (surah 18:85-86)
Ini adalah satu kesalahan besar ilmu pengetahuan yang utama dalam Qur’an. Seseorang berjalan hingga ia mencapai tempat bersinarnya matahari, dan menyaksikannya bersinar di sebuah mata air berlumpur. Ilmu pengetahuan moderen telah mengajarkan kita bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Ayat di atas yang dikutip dari Qur’an sepertinya menyatakan bahwa mataharilah yang bergerak, sekaligus terletak di bumi! Bila matahari menyentuh permukaan bumi, semua akan terbakar, dan semua kehidupan akan mati.
7 ] Jin Sebagai Pengantara Berita dari Syurga
Keanehan lainnya adalah mahluk khayalan yang dalam Islam disebut sebagai Jin. Ada orang-orang Muslim yang percaya bahwa Jin saling berdiri di atas bahu sesama mereka hingga menuju surga, dan menyimak apa yang sedang dipercakapkan. Ada Hadis yang dikisahkan oleh Aisha (Sahih Bukhari Jilid 9, Kitab 93, Nomor 650) yang mengatakan para tukang ramal dan cenayang menerima sebagian informasi mereka dari Jin yang secara sembunyi-sembunyi mendapatkan info ini dengan menyimak percakapan di surga. Qur’an mengatakan bahwa bintang-bintang diciptakan untuk membela surga dari para pencuri dengar (Qur’an 37:6-8), sekaligus juga mengatakan bahwa bintang-bintang tersebut dipergunakan sebagai senjata (proyektil) untuk mengusir mereka (Qur’an 67:5).
Pertama-tama, jika Jin dapat mencapai surga dengan saling berdiri di bahu sesama mereka, berarti surga ada dalam jarak tertentu dari bumi. Jika ini benar, maka pada akhirnya kita akan dapat terbang ke surga dengan pesawat angkasa, atau melihatnya dengan teleskop. Yang lebih buruk dalam teori ini adalah gagasan bahwa bintang-bintang digunakan untuk melempari Jin. Bintang-bintang pada dasarnya adalah benda yang tak bergerak, tapi orang dapat memaklumi bagaimana orang-orang Arab pada abad ke 7 mungkin terpesona oleh pemandangan langit. Kisah ini seakan menyalahartikan meteor (bintang jatuh) dengan bintang. Pengarang Qur’an dan Hadis mungkin mengira bintang dan “bintang jatuh” adalah sama, pada kenyataannya mereka berbeda.
8 ] Manusia Dapat Memahami Bahasa-bahasa Serangga dan Hewan
Menurut Qur’an ada manusia yang dapat memahami percakapan para binatang (Qur’an 27:18-19). Sementara para ahli ilmu hewan telah menyusun cara-cara berkomunikasi dengan monyet dan simpanse, belum ada manusia yang dapat memahami “bahasa” dari spesies yang berbeda dengan kita. Kemampuan untuk berbicara seperti manusia terbentuk oleh otak yang telah berkembang dengan pola-pola pikir yang kompleks, sesuatu yang tidak dimiliki oleh kebanyakan binatang. Sebab itu, menganggap bahwa manusia dapat memahami bahasa binatang adalah menggelikan.
Apa yang lebih buruk adalah ayat-ayat yang menyebutkan bahwa orang ini mendengar percakapan para semut! Adalah fakta ilmu pengetahuan bahwa semut tidak memiliki pola kemampuan berbicara. Mereka berkomunikasi lewat secara kimiawi, dan semacam aroma. Dengan kata lain mereka berkomunikasi lewat penciuman, bukan suara! Kesalahan besar ini dapat dipahami, karena orang awam Arab dalam abad ke tujuh tidak akan mengetahui ini. Bagaimanapun kurangnya pengetahuan tentang dunia hewan membuktikan kemanusiaan sebagai sumber teks Kitab itu, dan memustahilkan teori-teori tentang Quran yang berasal dari Tuhan.
9 ] Bulan dan Bintang – Lampu-lampu ?
Qur’an menyebutkan bahwa Allah menciptakan langit berlapis-lapis. Dia menciptakan tujuh langit, dan menghiasi langit yang terendah dengan lampu-lampu (Surah 67:3-5) dan memperindahnya dengan kecantikan bintang-bintang (Surah 37:6). Qur’an juga mengatakan bahwa bulan ada di dalam ketujuh langit ini (Surah 71:15-16). Jika bintang-bintang (lampu-lampu) berada di langit yang terendah, mereka dapat lebih dekat ke bumi dari pada bulan, atau sekurang-kurangnya memiliki jarak yang sama terhadap bumi sebagaimana bulan. Kedua-duanya secara ilmiah tidak benar. Adalah suatu kenyataan yang sudah diketahui bahwa bintang-bintang berada lebih jauh lagi daripada bulan.
10 ] Hewan Seperti Monyet Islam Harus direjam Seperti Manusia
Hadis berikut ini berbicara tentang para monyet yang adalah Muslim:
Sahih Bukhari Jilid 5, Kitab 58, Nomor 188:
Disampaikan oleh ‘Amr bin Maimun:
“Saat jaman jahiliyah sebelum Islam saya menyaksikan seekor monyet betina dikelilingi oleh sejumlah monyet. Mereka semua melemparinya dengan batu, karena monyet betina itu telah melakukan perzinahan. Saya pun, ikut melempari batu bersama mereka.”
Ini adalah peraturan dalam Islam bahwa wanita yang melakukan perzinahan akan dilempari batu. Menurut Hadis Sahih Bukhari di atas para monyet juga dikenai hukum ini. Hukum-hukum syariah apa lagi yang diikuti oleh para monyet? Apakah mereka juga diwajibkan untuk melakukan ziarah ke Mekah? Apakah mereka diwajibkan membaca Qur’an? Apa yang merupakan perzinahan dalam dunia monyet? Ini hanyalah dongeng semata. Mirip dengan cerita yang terdapat dalam Ramayana, suatu syair kepahlawanan Hindu kuno, yang berkisah tentang monyet Hanuman, dan bangsanya, bertarung untuk menguasai kerajaan monyet.
11 ] Kuasa Kaum Wanita dan Anjing Untuk Membatalkan Solat
Ada suatu Hadis (Sahih Bukhari Jilid 1, Kitab 9, Nomor 490) yang mengatakan bahwa jika seorang wanita dan seekor anjing lewat di depanmu saat engkau sembahyang, doa itu tak akan sampai ke surga. Sementara terdapat pengertian yang tidak sehat, sempit dan chauvinis disini, saya tertarik untuk perhatikan pada aspek ilmiahnya, yang cukup lucu.
Ada apa dengan wanita dan anjing yang membatalkan doa? Adakah orang yang bersholat terpengaruh oleh sejenis gelombang sonik yang dihasilkan oleh wanita dan anjing? Jelas tidak ada penjelasan ilmiah terhadap hadis yang tak masuk akal lagi karut ini. Tak seorangpun perlu terkejut akan hal ini, sebagaimana banyak Hadis yang mengatakan bahwa para anjing adalah jahat, dan harus dibunuh. Sahih Bukhari Jilid 4, Kitab 54, Nomor 540 menyebutkan secara jelas: “Nabi Allah memerintahkan bahwa anjing-anjing harus dibunuh.”
12 ] Perintah-perintah yang Tidak Seimbang Bagi Hewan-hewan
Tentu saja ketika sampai kepada pembunuhan binatang, berlaku hukum-hukum berbeda bagi jenis-jenis yang berbeda. Anjing dibunuh seketika, tetapi ular mendapatkan pertama kali peringatan secara lisan jika datang ke rumahmu. Jika ular datang untuk kedua kalinya, bunuh ia (Sunan Abu Dawud Kitab 41, Nomor 5240). Hal yang menarik berkenaan dengan Hadis itu adalah kenyataan bahwa ular tidak dapat mendengar. Adalah cukup buruk menganggap bahwa binatang apapun akan memahami peringatan lisan kamu, tetapi menganggap dan mengajar bahwa seekor binatang yang tuli akan mengerti kamu adalah sangat menggelikan. Sama saja dengan menulis pesan kepada seekor kelelawar, dan meninggalkannya di pintumu sehingga si kelelawar mungkin membacanya kemudian!
13 ] Air adalah Murni dan Tidak Dapat Dicemari
Hadis berikut ini menunjukkan amalan-amalan kebersihan dan kesehatan yang buruk dari Muhammad dan para pengikutnya:
Sunan Abu Dawud Kitab 1, Nomor 0067:
Dikisahkan Abu Sa’id al-Khudri:
“Saya mendengar bahwa orang menanyai Nabi Allah (saw): Air diambilkan untukmu dari sumur Buda’ah. Itu adalah suatu sumur dimana mayat anjing, pembalut wanita dan kotoran manusia dibuang. Nabi Allah (saw) menjawab: Sesungguhnya air adalah murni dan tidak tercemar oleh apapun.”
Persoalan di sini bukan kesehatan, namun lebih kepada kurangnya pemahaman ilmiah tentang bakteri, virus, dan kuman yang dapat hidup dalam air. Kotoran tubuh adalah penyebab umum air menjadi tercemar Escherichia coli (E. coli), bakteri yang biasanya terdapat dalam usus besar yang mematikan bagi manusia bila termakan. Air yang tercemar mayat anjing ataupun cairan haid dapat menjadi sama bahayanya.
Kesimpulan
Kaum Muslim menyebutkan mujizat-mujizat ilmiah yang dinyatakan tanpa bukti di dalam Qur’an dan Hadis untuk mencoba dan membuktikan dasar keilahian keyakinan mereka. Dalam kajian singkat mengenai ilmu pengetahuan Islam ini, pernyataan-pernyataan ini telah ditolak. Jelas tak ada kekuatan gaib yang memberikan Muhammad ‘informasi ilmiah sains’ ini. Sebanyak tigabelas kekeliruan dan kesilapan-kesilapan serta perselisihan sudah terhurai di atas. Sementara kaum Muslim mendebat bahwa pengetahuan ilmiah yang sudah maju dalam Qur’an itu adalah merupakan tanda dari keilahian asal mereka, tokoh-tokoh dan pemikir yang rasionil menunjukkan bahwa kekeliruan-kekeliruan ilmiah yang banyak dan nyata serta perselisihan dalam Qu’ran itu menunjukkan kepada asalnya yang sesungguhnya dari tangan dan kata-kata manusiawi.
[Sebagian Rencana ini diterjemahkan dari karya seorang bekas Muslim, Denis Giron, dengan kebenarannya.]
“Satu dari hal yang paling luar biasa dalam Quran adalah bagaimana ia menguraikan ilmu pengetahuan. Quran yang dinyatakan kepada Muhammad (saw) pada abad ke 7 berisikan fakta-fakta ilmiah menakjubkan yang sedang ditelusuri di abad ini. Para ahli ilmu pengetahuan terkejut dan kerap terbungkam saat mereka diperlihatkan betapa terperinci dan akuratnya beberapa ayat dalam Quran tentang ilmu pengetahuan moderen..”
Artikel ini akan menghadapi pertanyaan ini, sebagaimana juga menghadapi berbagai ayat-ayat dari Qur’an yang disebut kaum Muslim sebagai keajaiban ilmu pengetahuan. Artikel ini juga akan melihat berbagai kejanggalan ilmu pengetahuan yang ditemukan dalam Qur’an dan Hadis yang tidak disebut oleh banyak kaum Muslim.
Dari sekitar 1 milyar kaum Muslim di bumi, 90% adalah Suni. Oleh karena itu, artikel ini akan menghadapi ajaran-ajaran Islam Suni. Literatur hadis adalah, hampir semuanya, khas Islam Suni, dimana sekte lainnya (Syiah, Submitter, Sufi) tidak menganggap tulisan-tulisan tersebut semulia sebagaimana yang kaum Suni lakukan. Sebagai contoh, sekte Islam Syiah tidak mempercayai dan tidak mengimani langsung koleksi hadis sekte Suni, walau pun mereka berjumlah kurang daripada sekte Suni itu. Karena itu, menyebutkan berbagai Hadis dalam kajian ini hanya relevan di dalam suatu diskusi mengenai Islam sekte Suni.
1 ] Penciptaan Bumi
Para kaum cendekia moderen telah mengkritik Alkitab tentang pernyataannya bahwa Bumi diciptakan dalam enam hari. Hal ini sudah dianggap hanyalah sebagai suatu mitos yang dibuat oleh orang jaman dahulu kala untuk menjelaskan bagaimana dunia diciptakan. Qur’an telah membuat kesalahan yang sama mengenai kwantitas waktu yang dibutuhkan dalam penciptaan bumi, sebagaimana terlihat dalam ayat berikut ini:
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada antara keduanya, dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.
(Qur’an 50:38)
Adalah suatu fakta yang sudah diketahui bahwa Muhammad berhubungan dengan kaum Yahudi dan Kristen, dan banyak bagian dari Qur’an yang mengikuti Alkitab. Sementara Qur’an tidak memiliki pernyataan Alkitab dimana “pada hari yang ke tujuh Allah beristirahat” (Kejadian 2:2) Qur’an masih tetap menyatakan bahwa bumi tercipta dalam enam hari.
Kaum Muslim yang berusaha untuk mensejajarkan Qur’an dengan ilmu pengetahuan moderen, menunjukkan bahwa Qur’an juga mengatakan bahwa sehari bagi Allah dan para malaikat adalah sama dengan 50,000 tahun (Qur’an 70:4). Dalam mengutip ayat ini, kaum Muslim berusaha menyampaikan bahwa dunia diselesaikan dalam 300,000 ( 6 x 50,000) tahun. Walaupun merupakan usaha yang bagus, pada kenyataannya tetap tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan moderen, yang menyebutkan bahwa butuh waktu beberapa milyar tahun bagi Bumi untuk mencapai tahap ini. Miliaran tahun berlalu sebelum adanya tanaman, hutan, maupun binatang-binatang.
Selanjutnya, pernyataan tersebut membukakan Qur’an kepada lebih banyak kritik. Ayat yang menyatakan tanpa bukti sehari sama dengan 50,000 tahun (Qur’an 70:4) menyebutkan:
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.”Ayat ini sebenarnya seperti mendiskusikan tentang kecepatan waktu tempuh bagi para malaikat. Kemungkinan mengatakan bahwa para malaikat dapat menempuh perjalanan dalam sehari, suatu kwantitas jarak yang bagi mahluk lainnya butuh 50,000 tahun untuk menyelesaikannya. Tujuan saya bukan untuk menawarkan tafsiran-tafsiran alternatif bagi kisah ini. Bagaimanapun, saya mendebat pernyataan bahwa ayat ini menyebutkan sehari setara dengan 50,000 tahun karena hal itu menyangkal bagian-bagian Qur’an lainnya!
Sehari tidak mungkin sebanding dengan 50,000 tahun karena menurut Qur’an, sehari sebanding dengan 1,000 tahun manusia (Qur’an 22:47 & 32:5). Selanjutnya, dengan menyatakan Allah butuh 300,000 tahun untuk menciptakan Bumi adalah mempermalukan Tuhannya Islam, karena saat ia menciptakan, ia berkata “Jadilah!” Lalu jadilah ia (Qur’an 2:117).
2 ] Qur’an tentang Embriologi
Di tahun 1982 Keith Moore, seorang profesor di Universitas Toronto, menghasilkan sebuah buku berjudul “The Developing Human, edisi ke 3″. Dalam buku ini Moore menyatakan keterkejutannya mengenai bagaimana perkembangan embrio dikisahkan dalam Qur’an. Moore akan melanjutkan membuat edisi bukunya yang keempat dan kelima, juga buku lainnya yang berjudul “Human Development as described in the Quran and Sunnah” (Perkembangan Manusia seperti yang dilukiskan dalam Quran dan Sunnah), yang mana semuanya itu disebut oleh banyak kaum Muslim dengan rasa bangga. Moore dan para kaum Muslim pendukungnya merujuk kepada ayat berikut ini:
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh; Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah; lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging; dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging; kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain.” (Surah 23:13-14)
Tentu saja, sepintas, ini terlihat seperti suatu pernyataan yang luar biasa yang dihasilkan seorang “Arab dari padang pasir abad ke 7″. Namun, dengan penelitian yang lebih dekat, seseorang akan menyadari adanya penjelasan maupun kesalahan bagi ayat ini. Pertama kita harus bertanya apakah ini merupakan suatu teori yang asli, dan kedua kita harus bertanya apakah itu benar.
Banyak orang yang terkagum-kagum dengan disinggungnya sperma di dalam ayat ini. Tetapi ini tidaklah istimewa. Sejak permulaan jaman manusia telah sadar akan “benih” yang dikeluarkan oleh zakar saat persetubuhan. Alkitab, yang merupakan teks yang jauh lebih tua daripada Qur’an menyampaikan kisah tentang seorang lelaki yang dibunuh oleh Tuhan karena “membiarkan benihnya tumpah ke tanah.” (Kejadian 38:9-10).
Keseluruhan kajian mengenai kehidupan manusia sebagaimana yang disinggung dalam Qur’an sama sekali tidak asli. Sementara kaum Muslim berusaha menegaskan bahwa Muhammad membuat pernyataan-pernyataan ini sebelum para ilmuwan menemukannya, mereka keliru. Teori-teori mengenai pembentukan seorang anak di dalam rahim telah dikemukakan oleh Aristotles sekitar 1,000 tahun sebelum Qur’an ditulis. Kenyataannya Aristotles dengan tepat melukiskan fungsi dari tali pusar, sesuatu yang tidak disebutkan dalam Qur’an, menunjukkan bahwa para filsuf yang telah ada sebelumnya sadar akan hal-hal serupa yang disebutkan Muhammad dan lainnya. Setiap bahasan mengenai perkembangan manusia dalam Qur’an serupa dengan teori-teori Romawi dan Yunani. Perhatikan ayat berikut yang membahas tentang sperma/air mani :
“Dia diciptakan setetes (sperma) yang terpancar — Yang keluar dari antara tulang punggung dan tulang rusuk.” (Surah 86:6-7)
Jelas ayat ini salah, dan jelas memiliki sumber pada teori-teori sebelumnya. Pertama-tama, bagi sperma/air mani untuk berasal dari antara punggung dan tulang rusuk sama saja berarti berasal dari ginjal! Kita tahu bahwa sperma diproduksi dalam buah pelir, namun orang-orang di jaman Muhammad tidak mengetahui hal ini. Sebelas abad sebelum Muhammad, Hipokrates dokter berkebangsaan Yunani merumuskan bahwa sperma mengalir melewati ginjal kedalam zakar. Selama berabad-abad ini adalah keyakinan yang diterima (dan keliru) mengenai asal muasal sperma.
Ada beberapa yang menyatakan Muhammad tidak memiliki hubungan dengan orang-orang Yunani maupun Romawi. Arab di jaman sebelum Islam jelas memiliki hubungan dengan Byzantium, Siria (Syam), Mesir, Persia, dan Babilonia. Ada banyak orang Yahudi dan Kristen yang tinggal di daerah itu, dan mereka akrab dengan filosofi Yunani ataupun Romawi. Orang-orang Kristen berhubungan dengan Roma. Orang-orang Yahudi berhubungan dengan Babilonia dan Persia. Sangat mudah untuk melihat bagaimana teori-teori serupa mengenai perkembangan embrio sampai kepada telinga Muhammad.
Akhirnya, kembali kepada ayat yang berbicara mengenai perkembangan anak sebelum dilahirkan, saya akan berkata mereka juga keliru. Qur’an mengatakan bahwa gumpalan darah kemudian menjadi tulang dan kemudian Tuhan “membungkus tulang dengan daging” (Surah 23:13-14). Adalah suatu fakta ilmiah bahwa jaringan terbentuk lebih dulu, dan tulang tumbuh sesaat kemudian, dan terus bertambah kuat (dengan membangun kalsium) bertahun-tahun setelah kelahiran. Oleh sebab itu, ini sudah jelas adalah satu dari banyak ketidakcermatan ilmiah dalam al-Qur’an.
Ketidakmasukakalan Ilmu Pengetahuan dalam Qur’an dan Hadis
Untuk percaya kepada Qur’an adalah untuk tidak berpikir secara rasionil. Ada banyak kisah dan kesalahan-kesalahan ilmiah dalam teks Qur’an, dan Hadis. Kaum Muslim menerima berbagai kemustahilan ilmu pengetahuan dengan ketaatan yang buta. Dunia telah berkembang secara keseluruhan, dan telah melepaskan banyak ketakutan-ketakutan dan takhyul-takhyul yang dimiliki oleh peradaban primitif dari masa lampau. Sayangnya, karena teks Qur’an dita’zimkan, orang-orang tidak mempertanyakan berbagai konsep-konsep takhyul yang seharusnya dapat diatasi kaum Muslim sejak dahulu.
Untuk memulai, saya akan memberikan contoh tentang suatu dongeng yang berasal dari kebudayaan Hindu. Berdasarkan tradisi Hindu, dewa Siwa meninggalkan isterinya sendirian di rumah untuk waktu yang lama. Suatu hari isterinya mengambil kulit dari tubuhnya sendiri, dan menggunakannya untuk membuat seorang anak. Anak itu digunakan untuk melindungi dia, dan juga rumah. Ketika Siwa pulang, anak itu menolak untuk membiarkannya masuk ke rumah. Tanpa keraguan Siwa menarik pedangnya dan memenggal anak itu. Isteri Siwa sangat marah, dan untuk memperbaiki apa yang telah ia perbuat, Siwa pergi dan memenggal kepala seekor gajah, dan meletakkannya pada tubuh anak itu. Inilah sebabnya mengapa dewa Hindu Ganesha memiliki tubuh manusia, namun berkepala gajah.
Sekarang setelah saya sampaikan kisah ini, akankah seorang Muslim mempercayainya? Tentu saja tidak. Ini adalah kisah yang tak masuk akal. Tak ada gunanya mendebat permasalahan ini, sudah jelas bahwa ini tidak benar. Ini adalah kisah yang diciptakan oleh suatu kebudayaan primitif. Jika mudah untuk mencermati bahwa ini adalah suatu dongeng, mengapa begitu sulit bagi kaum Muslim untuk melihat dongeng-dongeng di dalam teks mereka sendiri? Saya sekarang akan memberikan penjelasan singkat mengenai sebagian dari kesalahan-kesalahan ilmu pengetahuan dalam Qur’an.
3 ] Cerita Pertuturan Sempurna Hazrat Isa Almasih semasa Baginda Seorang Bayi
Qur’an memberitahukan kita bahwa ‘Isa Al-Masih sebagai seorang anak dapat berbicara dengan kalimat-kalimat yang utuh di umur yang baru sehari (Surah 19:29-33)! Padahal cerita ini langsung tidak dapat didalam Kitab Suci Injil. Sementara kaum Muslim dan Kristen memperdebatkan pengetahuan ilmiah yang tertulis dalam halaman-halaman Qur’an, seorang pemikir yang berakal sehat dapat melihat dengan jelas bahwa gagasan seorang bayi yang berbicara adalah menggelikan. Sebenarnya, ini adalah suatu kisah (mitos) yang diangkat oleh Muhammad, dan disisipkan kedalam teks Qur’an.
Untuk kemustahilan-kemustahilan ilmu pengetahuan selanjutnya lihat Hadis berikut ini:
4 ] Batu dan Pohon yang Bercakap-cakap
Sahih Muslim, Kitab 40, Nomer 6985:
Dikisahkan oleh Abu Hurayrah:
Rasul Allah (saw) berkata: Saat terakhir tak akan datang kecuali bila kaum Muslim bertempur melawan Yahudi dan kaum Muslim akan membunuh mereka hingga bangsa Yahudi akan menyembunyikan diri mereka di balik sebuah batu atau sebatang pohon dan sebuah batu atau sebatang pohon akan berkata: “Muslim, atau pelayan Allah, ada seorang Yahudi dibalikku; datang dan bunuh dia”; tetapi pohon Gharqad tak akan berkata-kata, karena itu adalah pohonnya bangsa Yahudi.
Orang yang berakal sehat dapat dengan cepat menyadari kekonyolan dasar dari Hadis ini. Ada kesalahan secara ilmiah di banyak tingkatan. Pertama, gagasan tentang bebatuan dan pepohonan yang berbicara adalah dari dunia cerita dongeng. Bagi batu maupun pohon untuk berbicara, perlu otak, paru-paru, tali suara yang tepat, dan pemahaman mengenai bahasa yang dipergunakan. Yang sama mengganggunya adalah pernyataan bahwa satu dari pepohonan ini, pohon Gharqad, akan berpihak pada orang-orang Yahudi.
5 ] Awan yang Berbicara
Bila pemikiran tentang pepohonan dan bebatuan yang berbicara belum cukup, Qur’an mengatakan tentang awan yang dapat berbicara. Allah berkata kepada awan “datanglah dengan suka hati atau terpaksa” dan mereka menjawab “kami datang dengan suka hati” (Surah 41:11). Kebanyakan pembaca melewati begitu saja ayat ini, namun banyak pertanyaan timbul saat menganalisanya. Pada batasan apa uap air memiliki kesadaran? Adakah air merupakan molekul yang hidup? Dengan dua tom hidrogen, dan satu oksigen, dimanakah otak maupun mulut yang dibutuhkan untuk berbicara?
Kisah-kisah mengenai benda-benda mati (bebatuan, dsb) yang bertindak sebagaimana mahluk-mahluk hidup juga ditemukan dalam Qur’an. Ada kisah-kisah tentang pegunungan yang memiliki rasa takut (surah 33:72). Ketakutan adalah suatu emosi yang disebabkan oleh reaksi-reaksi kimiawi dalam otak. Apakah pegunungan, yang menghasilkan batu dan debu, yang punya otak dengan reaksi-reaksi kimiawi tersebut nyata?
6 ] Matahari Terbenam ke dalam Air Berlumpur di Bumi.
Satu kesalahan pokok secara ilmiah dalam Qur’an dapat dilihat di ayat-ayat berikut ini:
“Dan ia menelusuri jalan; Hingga, ketika dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di mata air berlumpur, dan mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: Hai Zulkarnain! Kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.” (surah 18:85-86)
Ini adalah satu kesalahan besar ilmu pengetahuan yang utama dalam Qur’an. Seseorang berjalan hingga ia mencapai tempat bersinarnya matahari, dan menyaksikannya bersinar di sebuah mata air berlumpur. Ilmu pengetahuan moderen telah mengajarkan kita bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Ayat di atas yang dikutip dari Qur’an sepertinya menyatakan bahwa mataharilah yang bergerak, sekaligus terletak di bumi! Bila matahari menyentuh permukaan bumi, semua akan terbakar, dan semua kehidupan akan mati.
7 ] Jin Sebagai Pengantara Berita dari Syurga
Keanehan lainnya adalah mahluk khayalan yang dalam Islam disebut sebagai Jin. Ada orang-orang Muslim yang percaya bahwa Jin saling berdiri di atas bahu sesama mereka hingga menuju surga, dan menyimak apa yang sedang dipercakapkan. Ada Hadis yang dikisahkan oleh Aisha (Sahih Bukhari Jilid 9, Kitab 93, Nomor 650) yang mengatakan para tukang ramal dan cenayang menerima sebagian informasi mereka dari Jin yang secara sembunyi-sembunyi mendapatkan info ini dengan menyimak percakapan di surga. Qur’an mengatakan bahwa bintang-bintang diciptakan untuk membela surga dari para pencuri dengar (Qur’an 37:6-8), sekaligus juga mengatakan bahwa bintang-bintang tersebut dipergunakan sebagai senjata (proyektil) untuk mengusir mereka (Qur’an 67:5).
Pertama-tama, jika Jin dapat mencapai surga dengan saling berdiri di bahu sesama mereka, berarti surga ada dalam jarak tertentu dari bumi. Jika ini benar, maka pada akhirnya kita akan dapat terbang ke surga dengan pesawat angkasa, atau melihatnya dengan teleskop. Yang lebih buruk dalam teori ini adalah gagasan bahwa bintang-bintang digunakan untuk melempari Jin. Bintang-bintang pada dasarnya adalah benda yang tak bergerak, tapi orang dapat memaklumi bagaimana orang-orang Arab pada abad ke 7 mungkin terpesona oleh pemandangan langit. Kisah ini seakan menyalahartikan meteor (bintang jatuh) dengan bintang. Pengarang Qur’an dan Hadis mungkin mengira bintang dan “bintang jatuh” adalah sama, pada kenyataannya mereka berbeda.
8 ] Manusia Dapat Memahami Bahasa-bahasa Serangga dan Hewan
Menurut Qur’an ada manusia yang dapat memahami percakapan para binatang (Qur’an 27:18-19). Sementara para ahli ilmu hewan telah menyusun cara-cara berkomunikasi dengan monyet dan simpanse, belum ada manusia yang dapat memahami “bahasa” dari spesies yang berbeda dengan kita. Kemampuan untuk berbicara seperti manusia terbentuk oleh otak yang telah berkembang dengan pola-pola pikir yang kompleks, sesuatu yang tidak dimiliki oleh kebanyakan binatang. Sebab itu, menganggap bahwa manusia dapat memahami bahasa binatang adalah menggelikan.
Apa yang lebih buruk adalah ayat-ayat yang menyebutkan bahwa orang ini mendengar percakapan para semut! Adalah fakta ilmu pengetahuan bahwa semut tidak memiliki pola kemampuan berbicara. Mereka berkomunikasi lewat secara kimiawi, dan semacam aroma. Dengan kata lain mereka berkomunikasi lewat penciuman, bukan suara! Kesalahan besar ini dapat dipahami, karena orang awam Arab dalam abad ke tujuh tidak akan mengetahui ini. Bagaimanapun kurangnya pengetahuan tentang dunia hewan membuktikan kemanusiaan sebagai sumber teks Kitab itu, dan memustahilkan teori-teori tentang Quran yang berasal dari Tuhan.
9 ] Bulan dan Bintang – Lampu-lampu ?
Qur’an menyebutkan bahwa Allah menciptakan langit berlapis-lapis. Dia menciptakan tujuh langit, dan menghiasi langit yang terendah dengan lampu-lampu (Surah 67:3-5) dan memperindahnya dengan kecantikan bintang-bintang (Surah 37:6). Qur’an juga mengatakan bahwa bulan ada di dalam ketujuh langit ini (Surah 71:15-16). Jika bintang-bintang (lampu-lampu) berada di langit yang terendah, mereka dapat lebih dekat ke bumi dari pada bulan, atau sekurang-kurangnya memiliki jarak yang sama terhadap bumi sebagaimana bulan. Kedua-duanya secara ilmiah tidak benar. Adalah suatu kenyataan yang sudah diketahui bahwa bintang-bintang berada lebih jauh lagi daripada bulan.
10 ] Hewan Seperti Monyet Islam Harus direjam Seperti Manusia
Hadis berikut ini berbicara tentang para monyet yang adalah Muslim:
Sahih Bukhari Jilid 5, Kitab 58, Nomor 188:
Disampaikan oleh ‘Amr bin Maimun:
“Saat jaman jahiliyah sebelum Islam saya menyaksikan seekor monyet betina dikelilingi oleh sejumlah monyet. Mereka semua melemparinya dengan batu, karena monyet betina itu telah melakukan perzinahan. Saya pun, ikut melempari batu bersama mereka.”
Ini adalah peraturan dalam Islam bahwa wanita yang melakukan perzinahan akan dilempari batu. Menurut Hadis Sahih Bukhari di atas para monyet juga dikenai hukum ini. Hukum-hukum syariah apa lagi yang diikuti oleh para monyet? Apakah mereka juga diwajibkan untuk melakukan ziarah ke Mekah? Apakah mereka diwajibkan membaca Qur’an? Apa yang merupakan perzinahan dalam dunia monyet? Ini hanyalah dongeng semata. Mirip dengan cerita yang terdapat dalam Ramayana, suatu syair kepahlawanan Hindu kuno, yang berkisah tentang monyet Hanuman, dan bangsanya, bertarung untuk menguasai kerajaan monyet.
11 ] Kuasa Kaum Wanita dan Anjing Untuk Membatalkan Solat
Ada suatu Hadis (Sahih Bukhari Jilid 1, Kitab 9, Nomor 490) yang mengatakan bahwa jika seorang wanita dan seekor anjing lewat di depanmu saat engkau sembahyang, doa itu tak akan sampai ke surga. Sementara terdapat pengertian yang tidak sehat, sempit dan chauvinis disini, saya tertarik untuk perhatikan pada aspek ilmiahnya, yang cukup lucu.
Ada apa dengan wanita dan anjing yang membatalkan doa? Adakah orang yang bersholat terpengaruh oleh sejenis gelombang sonik yang dihasilkan oleh wanita dan anjing? Jelas tidak ada penjelasan ilmiah terhadap hadis yang tak masuk akal lagi karut ini. Tak seorangpun perlu terkejut akan hal ini, sebagaimana banyak Hadis yang mengatakan bahwa para anjing adalah jahat, dan harus dibunuh. Sahih Bukhari Jilid 4, Kitab 54, Nomor 540 menyebutkan secara jelas: “Nabi Allah memerintahkan bahwa anjing-anjing harus dibunuh.”
12 ] Perintah-perintah yang Tidak Seimbang Bagi Hewan-hewan
Tentu saja ketika sampai kepada pembunuhan binatang, berlaku hukum-hukum berbeda bagi jenis-jenis yang berbeda. Anjing dibunuh seketika, tetapi ular mendapatkan pertama kali peringatan secara lisan jika datang ke rumahmu. Jika ular datang untuk kedua kalinya, bunuh ia (Sunan Abu Dawud Kitab 41, Nomor 5240). Hal yang menarik berkenaan dengan Hadis itu adalah kenyataan bahwa ular tidak dapat mendengar. Adalah cukup buruk menganggap bahwa binatang apapun akan memahami peringatan lisan kamu, tetapi menganggap dan mengajar bahwa seekor binatang yang tuli akan mengerti kamu adalah sangat menggelikan. Sama saja dengan menulis pesan kepada seekor kelelawar, dan meninggalkannya di pintumu sehingga si kelelawar mungkin membacanya kemudian!
13 ] Air adalah Murni dan Tidak Dapat Dicemari
Hadis berikut ini menunjukkan amalan-amalan kebersihan dan kesehatan yang buruk dari Muhammad dan para pengikutnya:
Sunan Abu Dawud Kitab 1, Nomor 0067:
Dikisahkan Abu Sa’id al-Khudri:
“Saya mendengar bahwa orang menanyai Nabi Allah (saw): Air diambilkan untukmu dari sumur Buda’ah. Itu adalah suatu sumur dimana mayat anjing, pembalut wanita dan kotoran manusia dibuang. Nabi Allah (saw) menjawab: Sesungguhnya air adalah murni dan tidak tercemar oleh apapun.”
Persoalan di sini bukan kesehatan, namun lebih kepada kurangnya pemahaman ilmiah tentang bakteri, virus, dan kuman yang dapat hidup dalam air. Kotoran tubuh adalah penyebab umum air menjadi tercemar Escherichia coli (E. coli), bakteri yang biasanya terdapat dalam usus besar yang mematikan bagi manusia bila termakan. Air yang tercemar mayat anjing ataupun cairan haid dapat menjadi sama bahayanya.
Kesimpulan
Kaum Muslim menyebutkan mujizat-mujizat ilmiah yang dinyatakan tanpa bukti di dalam Qur’an dan Hadis untuk mencoba dan membuktikan dasar keilahian keyakinan mereka. Dalam kajian singkat mengenai ilmu pengetahuan Islam ini, pernyataan-pernyataan ini telah ditolak. Jelas tak ada kekuatan gaib yang memberikan Muhammad ‘informasi ilmiah sains’ ini. Sebanyak tigabelas kekeliruan dan kesilapan-kesilapan serta perselisihan sudah terhurai di atas. Sementara kaum Muslim mendebat bahwa pengetahuan ilmiah yang sudah maju dalam Qur’an itu adalah merupakan tanda dari keilahian asal mereka, tokoh-tokoh dan pemikir yang rasionil menunjukkan bahwa kekeliruan-kekeliruan ilmiah yang banyak dan nyata serta perselisihan dalam Qu’ran itu menunjukkan kepada asalnya yang sesungguhnya dari tangan dan kata-kata manusiawi.
[Sebagian Rencana ini diterjemahkan dari karya seorang bekas Muslim, Denis Giron, dengan kebenarannya.]
cuma satu point mau ditanya dlm bible juga penciptaan dunia trjadi 6 hari dan di dlm bible menceritakn hari pertama tuhan menciptakan siang dan malam, hari kedua langit, hari ke tiga darat, laut dan tumbuhan, hari ke empat matahari bulan dan bintang....bagaimna terjadinya siang dan malam sekiranya tiada matahari? dan tumbuhan tidak mampu menjalankan proses photosintesis tanpa matahari........adakah tuhan umat kristian sudah mabuk atau gila?
BalasHapusketika Tuhan menciptakan langit dan bumi...itu artinya sudah semuanya tercipta...matahari bulan dan bintang...proses sinar mencapai bumi itu yang di sebut hari pertama,,,karena tidak mungkin matahari langsung memancarkan sinar seutuhnya...karena bumi masih di bungkus karbon dan unsur lainnya....baru pada hari ke empat matahari bulan dan bintang bintang terlihat jelas dari bumi,,,,,,,
HapusTuhan umat Kristen adalah Allah yang ajaib dan Maha Kuasa, Allah adalah cahaya dan sumber terang. Di Surga tidak ada matahari karena Allah sendiri adalah sumber terang... Allah menciptakan hanya dengan berfirman, kecuali manusia yang dibentuk oleh tangan Allah sendiri dari tanah dan memberikan napas hidup hanya dengan meniup. Itulah Maha Dasyat Allahnya orang kristen...
HapusBila ada yang ngomong bahwa ada tanah bisa berjalan (di jalan datar /alias bukan longsor) maka tidak ada orang percaya,tapi di jaman secanggih ini dengan kamera video amatir bisa merekam tanah berjalan,secara pribadi aku sangat sangat yakin dengan segala kebenaran islam,tapi bila ada yang tidak percaya ya silakan saja...!!
HapusAwal penciptaan bumi belum ada makhluk hidup yang di ciptakan tuhan, ini mengenai penciptaan bumi dan langit beserta isinya,jin dan manusia pun baru di ciptakan setelah sekian milyar tahun setelah Bumi sempurna. dan Bumi ini sebenarnya bukanlah di ciptakan untuk manusia tetapi untuk bangsa Jin, sedangkan manusia sebenarnya adalah makhluk yang di ciptakan untuk hidup di surga, manusia pertama adalah adam dan hawa, mereka di ciptakan di surga, bukan di desain untuk tinggal di Bumi sebenarnya. Iblis itu jin yang tinggal di bumi dan di angkat ke surga karena saking taatnya pada tuhan.
HapusGa beres...
BalasHapus1.Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT Yang Maha Pencipta lagi Maha Suci menciptakan dunia dan langit dalam 6 masa tanpa rasa letih. Lah kok di Bible, Tuhan dibilang istirahat pada masa ke-7... Masa Tuhan capek selama 6 masa kemudian ambil masa ke-7 sebagai waktu istirahat... Maha Suci Allah SWT yang jauh dari tuduhan-tuduhan kaum musyrikin.
2. Al-Qur'an memang benar kok... Anda saja kurang menggali informasi
http://tarbiyahdztiyah.blogspot.com/2011/11/coccyx-tulang-sulbi-tungging.html
Itu dibaca artikelnya Dr. Mohamad Daudah
3. Jangan pake itung-itungan anak SD...
Allah SWT Yang Maha Esa lagi Maha Suci mempunyai hitungan yang Maha Teliti, bahkan sebelum Einstein
Pakai rumus dilatasi waktu
t'=t*Akar(1-(v^2/c^2))
Pertama samakan satuan waktunya yakni satuan 'hari' (atau second, minute, hour, terserah anda)
t' (waktu terdilatasi) = 18.250.000 hari
t (waktu normal) = 1 hari
c (kecepatan cahaya) = 299.792.458 m/s
yang ditanyakan v (kecepatan Malaikat Jibril)
Malaikat dikatakan terbuat dari cahaya kan? Maka dari itu, jika dihitung sesuai QS Al-Ma'arij ayat 5, ketemu v=c. Klop!
Itupun mendekati kebenaran, hanya Allah SWT Yang Maha Benar
4. Dan yang lainnya terlalu mengada-ada, sumber hadits seperti Syarah Hadits dan Sanadnya tidak jelas... Jelas anda tidak tahu tentang syarat shahih hadits...
Kami muslim itu mengerti Al-Qur'an, yang percaya akan tulisan yang terlalu mengada-ada seperti ini hanyalah orang yang berpengetahuan sebatas anda... Kami muslim jauh lebih mengerti Al-Qur'an dan Al-Hadits....
tanpa rasA LETIH BERARTI ALLAH BISA LETIH,,,ALLAH BERHENTI BUKAN KARENA LELAH MAS BROO...TAPI KARENA SUDAH SELESAI....ALLAH LETIH APAKAH ALLAH MENGANGKAT GUNUNG2 DAN MERAPIKANNYA,,,,PIE TOH,,,MAS BROO
HapusPakai rumus einstein tapi kok gak diselesaikai kalau gak ngerti fisika jangan ngomong klo v=c itu sudah tidak terdefinisi. Ngomong kok kayak orang pinter tp kalau dilihat lagi makin gak bener. Kalau u tau aja al Quran pertama itu ditulis bukan pakai bahasa yang sekarang anda baca itu bukan bahasa pertama huruf yang digunakan adalah huruf Hijazi. Senang atau tidak fakta dan ilmiah tidak dapat dibantah kebodohan di dapat karena tidak mau membuka mata terhadap pengetahuan itu sendiri.
HapusPakai rumus einstein tapi kok gak diselesaikai kalau gak ngerti fisika jangan ngomong klo v=c itu sudah tidak terdefinisi. Ngomong kok kayak orang pinter tp kalau dilihat lagi makin gak bener. Kalau u tau aja al Quran pertama itu ditulis bukan pakai bahasa yang sekarang anda baca itu bukan bahasa pertama huruf yang digunakan adalah huruf Hijazi. Senang atau tidak fakta dan ilmiah tidak dapat dibantah kebodohan di dapat karena tidak mau membuka mata terhadap pengetahuan itu sendiri.
Hapuslucu! allah lupa yah, kalau bintang terletak lebih tinggi daripada bulan? qs67:5. 'bintang buat timpuk setan? naudzibilah admin dzalikk! dongeng anak TK kenapa dipercaya yah?
Hapusizinkan sy mrnyanpaikan TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD ROSUL ALLAH....... membahas satu ayat di dalam al quran sungguh luar biasa walau hal negatip, sungguh alquan, taurot, zabur dan injil kitab suci dari sang pencipta.......... sy meng imaninya..... amin.....
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=YAWWWV3dVPE
BalasHapusSalam kenal admin
BalasHapusbaru buka web ini dan baca point 1 aja udah salah mo lanjutin ke bawah malas kali..
pertama : ada yang diciptakan allah dengan kata "aku" dan kata "kami" belajarlah dulu bedakan kenapa ada 2 kata tersebut baru posting sampah gk berguna ini ini..
kedua : seumpama ada anak hutan yang gk tau teknologi kemudian dia masuk laboratorium tercanggih di dunia dan dikenalkan dengan semua penelitian dan nama2 penelitiannya kemudian dia pulang ke hutan dan di hutan di bicara yang ada di laboratorium dengan bahasa teknik orang laboratorium atau dengan bahasa yang dimengerti penduduk hutan?
dasar penghuni neraka sesat al quran tak de kesalahan bahalol al quran tiada kesalahan......tak de satu ayat pon dalam bible kate dia tuhan atau sembah lah aku ............hahahaha kelakar betol org yg ilmu nya cetek ........jesus is not god but only human he is prohpet that all....dalam bible kata cahaya bulan cahaya bulan sendiri org ia terbukti tidak benar dong dasar indon sampah.....hahahaha jesus kata....i came with a sword hahahahaha dalam quran zero perkataan pedang hahahahahahaha i came with sword hahahahaha nak penggal kepala siapa tu hahahahahahaha klu kau check up bible beribu kesalahan hahahahaha
BalasHapusBukankah Islam itu agama yg mudah (tidak ada paksaan dan tidak memberatkan umatnya? Ini dibuktikan hanya dengan satu sumber paling valid yaitu adanya Alqur'an, meskipun di Islam banyak mahdzab, tapi tetep berpegang pada satu sumber yaitu Alqur'an. Sekarang bagaimana dengan Kristen, biblenya aja banyak version, agama utamanya aja banyak versi. Dari sini udah keliatan bagaimana agama yang memberatkan umatnya sama yg tidak... Mau paham satu agama aja harus baca banyak kitab suci yang beda versi Dan beda aliran lagi gmn mau gampang ibadahnya. Mkanya islam itu rohmatan lilaalamiin, kitab sucinya satu ga ribet, ga banyak versi.
BalasHapusMAS BROOO...ALKITAB DI IMANI OLEH ..YAHUDI,,,KRISTEN,,KATHOLIK,,ORTODOKX...KITABNYA CUMA SATU...JIKA ADA SALAH SATU DARI MEREKA YANG MERUSAK ALKITAB MAKA ..YANG LAIN PASTI TAHU,,,,,,,...SEKARANG APAKAH QURAN,,,SUNNI SAMA DENGAN QURAN SYIAH...BEDAH MAS BROOO....BELUM LAGI MASAF YANG LAIN...QURAN YANG BEREDAR DI MAROKO BEDAH DENGAN DI ARAB DAN DI INDONESIA.........KENAPA BERBEDAH KITA HARUS BERTANYA PADA USMAN..KARENA DIA YANG MEMBAKAR MASAF YANG BERTENTANGAN DENGAN MILIKNYA,,,,
HapusLumayan gan, thanks infonya :D
BalasHapusbaca lah al-quran dan terjemahanya dengan baik...
BalasHapuskita hidup berdampingan...
agama mu agama mu...agama ku agama ku...
Admin, kamu bukan membaca Al-Quran. Kamu hanya membaca terjemahannya.. Kerna itu pemahamanmu salah.
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusPenulis saya ingin menyampaikan bahwa tiada tuhan selain Allah sang pencipta alam semesta ini
Dan hanya mengingatkan jangan memulai peperangan dengan seolah olah mencari kesalahan dalam quran padahal anda hanya mengutip sebuah kata bukan seluruh kalimat dalam quran
Anda tidak boleh bilang kalau gajah itu bentuknya kecil panjang dan berbulu kalau anda baru memegang ekornya saja
Dan di dalam postingan ini juga terdapat banyak kesalahan ayat
Contoh nya surah al maidah
Ayat ke 74 itu bukan yang anda posting
Tapi
"Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya ?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
KAFIR.......
BalasHapusDikit2 Kafir Dikit2 KAfir Gimana mau pinter om
HapusWah ternyata alloh bisa keliru to......
BalasHapusCari tahu asal mula kalian sebelum jadi manusia, apa tujuan kalian diciptakan dan dilahirkan ke Dunia
HapusBalasHapus
Wahai saudara2ku, jangan biarkan otak kalian bebal krn trll mmprcyai suatu paham. Bacalah sejarah terbentuknya agama maka kalian akan mengerti bahwa agama itu hanya imajinasi manusia yg dcptkn pada masa itu agar trjd ktraturan. Manusia2 pada jaman dahulu amatlah bebal, tidak ada hukum. Karena itu hukum yg plg cocok pd masa itu adalah hukum agama.
BalasHapusKok bisa begitu? Sebelum ada manusia agama sudah ada bro,
HapusKaum Muslim yang berusaha untuk mensejajarkan Qur’an dengan ilmu pengetahuan moderen, menunjukkan bahwa Qur’an juga mengatakan bahwa sehari bagi Allah dan para malaikat adalah sama dengan 50,000 tahun (Qur’an 70:4). Dalam mengutip ayat ini, kaum Muslim berusaha menyampaikan bahwa dunia diselesaikan dalam 300,000 ( 6 x 50,000) tahun. Walaupun merupakan usaha yang bagus, pada kenyataannya tetap tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan moderen, yang menyebutkan bahwa butuh waktu beberapa milyar tahun bagi Bumi untuk mencapai tahap ini. Miliaran tahun berlalu sebelum adanya tanaman, hutan, maupun binatang-binatang.
BalasHapus--------
penciptaan dengan malaikat menghadap kepada Allah tidak ada kaitannye, goblok
dan keterangan itu juga, bahwa orang-orang kafir disiksa Allah yang sangat panjang daripada perhitungan bumi
dasar penyot!!!
50
yang jelas itu pemaaahaman mussslim yang tidak tahu tentang sains dan kurang tentang quran atau dari missionaris yang ingin menjatuhkan islam. untuk lebih jelas baca penjelasanku dibawah bung
HapusSetiap pembahasan Kitab suci Al'Quran... tidak pernah detail menuliskan nama Surah nya..hanya QS..QS dan QS.
BalasHapusBacalah detail Alkitab Bible anda, dan pahami benar, maka anda akan banyak menemukan kekeliruan yang sangat bodoh. Kalimat vulgar dimana-mana,cerita-cerita raja-raja yang suka ga nyambung dan sebagainya.
Saya adalah anak dari seorang ibu yang sempat murtad selama 15 tahun..Alhamdulillah akhirnya saya dan saudara bisa membawa ibu kami kembali ke Islam. Beliau banyak mengetahui kekeliruan injil, karena sebelumnya beliau adalah muslimah yang taat.
Semoga kiat semua dipertemukan di syurga Allah SWT.
Untung saya bukan muslim....
BalasHapusTERUSLAH JADI KAFIR KAMI GAK RUGI DIRIMU SENDIRI YG RUGI
HapusCari tahu asal mula kalian sebelum jadi manusia, apa tujuan kalian diciptakan dan dilahirkan ke Dunia
BalasHapusLuar biasa artikel ini..saya muslim sdh bertanya ttg itu semuanya kpd guru besar saya..dan apa yg ada di artikel ini BENAR!!nanti saya akan jawab itu semuanya!!kalo tidak bisa jawab kami sebagai muslim malu kepada kristen..wassalam.
BalasHapusLuar biasa artikel ini..saya muslim sdh bertanya ttg itu semuanya kpd guru besar saya..dan apa yg ada di artikel ini BENAR!!nanti saya akan jawab itu semuanya!!kalo tidak bisa jawab kami sebagai muslim malu kepada kristen..wassalam.
BalasHapusinsyaallah saa sudah menjawab artikel ini.saran saa jika anda ingin menjawab atau menambahkan harap hati hati dan gunakan kajiian mendalam dari sains, hadis, dan quran
HapusUntung aq bkn kambing...eh domba2 kristen
BalasHapusWahai domba2 ku yang tolol kamu di beri otak untuk berfikir untuk dapat memahami untuk apa kalian ada di dunia ini, maka gunakanlah otak kalian sebagaimana mestinya..!! Jangan seperti malon yang berotak dangkal tapi suka mengatakan bodoh orang lain, 10 profesor malon hanya setara 1 anak sma, telah terbukti seorang engineer jauh2 dari malon hanya bisa menunjukan ketololanya saja..ternyata skillnya setara operator..maaf OOT,
BalasHapusWASALLAM
ternyta bnyak hadis n ayat yg tidak dteruskan stlh aku kaji dgn baik.
BalasHapuspemaknaan yg salah n amburadul.
tp thanks, dgn bgni q bnyak tw tentang artikel sprti ini n bgaimna menanggapi serangan sperti ini.
keren.
anda adalah orang yang tidak mengerti islam, sains dan menilai dengan mengambil kutipan yang belum tentu benar untuk menjatuhkan islam. pertanyaan saya adalah apakah anda kristen? jika ya apakah anda pernah membaa injil? jika anda membaca dan memahami isi injil sangat banyak ayat yg tidak masuk akal disana. pernataan anda yg pertama tentang penciptaan bumi. di dalam al quran bumi dan langit diciptakan bersamaan dan dalam 2 masa atau priode yang sangat lama. kata yang digunakan dapat berarti hari atau masa atau priode yg panjang. quran juga menyebut bumi dan langit dulu adalah satu kesatuan yang sekarang kita kenal dengan nama nebula utama. kemudian Allah memisahkan keduanya yannng kita kenal dengan istilah big bang. setelah itu barulah terbentuk alam semesta. dan semua terbentuk dalam 6 priode. disini jelas diciptakan dalam 6 masa dan anda setuju dengan itu tapi kemudian anda seolah memaksakan untuk menalahkan al quran dengan berdasarkan argumen muslimyg kurang mengerti sains. anda menggunakan ayat yang menyebut satu masa di sisi Allah = 50000 tahun dan di ayat lain satu masa = 10000 tahun lantas anda menyebutkan bumi diciptakan dalam 300'000 tahun menurut al quran dan itu tidak logis. ya kalau seperti itu memang tidak logis. tapi kata yg digunakan disini adlah masa atau priode yang tidak ada batasan waktunya. dan kata itu digunakan di 3 ayat untuk menerangkan maksud yang berbeda. seperti misal pernyataan 1 "andi mengerjakan pr dalam 1 priode ang mana 1 priode itu = 30 menit" pernyataan 2 " ayah mencuci mobil setiap 1 priode sekali dimana satu priode itu adalah 5 hari" dan pernyataan ke 3 " pera kontraktor membangun gegung seluas 3 hektar dan setinggi 30 lantai dalam 6 priode. priode pertama adalah observasi lahan, kedua adalah pondasi, dan sisanya dalam 4 priode" kemudian anda menyebut gedung dibangun dalam 30 hari dan itu mustahil. disini jelas priode yang digunakan adalah priode untuk tugas yang berbeda. dan jelas ini tidak bertentangan dengan ilmiah. quran tidak menebut alam semeesta diciptakan dalam 300'000 tahun dan Allah tidak perlu istirahat karena ia maha kuasa, maha kuat. Tuhan macam apa ang bisa lelah itu penghinaan terhadap Tuhan. jika kita melihat dari injil disana diseutkan alam semesta diciptakan dalam 6 hari (144 jam), bumi ddiciptakan pertama dalam satu hari. bagaimana mungkin? bintang dan matahari usianya lebih tua dari bumi. bumi dan langit diciptakan terpisah, faktanya semua diciptakan bersamaan. bumi dan tumbuhan diciptakan sebelum cahaya ( matahari ). air, laut dan tumbuhan diciptahan pada hhari ke 3. bagaimana bisa aada air dan laut setelah 3 hari bumi diciptakan? suhu bumi waktu itu sangat panas mencapai ratusan derajat celcius. dan yang menggelikan bagaimana tumbuhan bisa hidup? kalaupun bumi dingin dan ada air bagaimana tumbuhan bisa hidup tanpa cahaya matahari?. hari kelima tuhan menciptakan hewan dan hari ke 6 tuhan menciptakan manusia di bumi. bagaimana manusia bisa hidup dengan tumbuhan yang baru tumbuh 2 hari dan hewan berumur 2 hari apa yang bisa di makan? ini sangat tidak logis
BalasHapuspernyataan ke 2 tentang embriologi dimana anda mengatakan quran salah karena tulang terbentuk dahulu kemudian dibungkus daging. dan itu salah. yang anda gunakan sebagai acuan adalah ilmu embriologi beberapa puluh tahun lalu sementara ilmu embriologi terus berkembang dan berdasarkan ilmu yg sekarang dalam pertumbuhan janin tulang rawan tebentuk terlebih dahulu dan membentuk kerangka kemudian tulang mulai dikelilingi pembuluh darad dan mulailah terbentuk otot otot yang mengelilinginya maka terbentuklah janin. proses selanjutnya baru terjadi osifikasi atau pengerasan tulang. dan ini jelas tidak ada pertentangan dalam al quran.
BalasHapuspernyataan ke 3 anda menyebut bayi yg bisa bicara adalah mitos dan tidak ilmiah dan anda juga menganggap itu salah karena itu tidak sesuai injil. kalau mau di lihat dari segi ilmiah memang ini sulit. tapi apakah anda tidak percaya muziizat? dalam injil disebutkan yesus dapat membangkiykan mayat, menyembuhkan orang buta, nabi moses membelah laut, dll dan islam juga menyebutkan hal yang sama dan itu adalah mujizat. dan hanya di berikan pada orang orang tertentu. jika anda tidak percaya bahwa bayi bisa bicara sama saja anda tidak percaya muzizat yg ditulis dalam injil. anda juga menilai ini tidak logis karena tidak tertuang dalam injil kitab yang ditulis puluhan sampai ratusan tahun setelah kematian yesus bahkan penulis tidak pernah melihat yesus. tahukah anda saat itu ada ratusan injil dan kemudian ditetapkan hanya beberapa yang diterima gereja tanpa ada standar yang jelas untuk menentukan krierianya. makanya ada ratusan kontradiksi dan kesalahan ilmiah disana yang paling menggelikan adalah anda mengecap buku yang tak ada satupun ilmuwan menemukan kesalahan ilmiah dan kontradoksi tapi percaya dengan buku yang bahkan anak sd saja bisa menemukan puluhan kesalahan ilmiah dan kontradiksi didalamnya
pernataan ke 4 dan ke 5 anda menyebut batu tumbuhan dan awan dapat berbicara dan itu tidak logis. ya itu mungkin tidak logis jika kita menilai dengan kasat mata. di al quran juga disebutkan bahwa gunung dan bumi bisa bicara. tapi mereka berbicara dengan caranya sendiri yang hanya mereka, malaikat dan tuhan yg tahu. apakah anda percaya dengan adanya malaikat, jin, setan dll? mereka bicara. apakah anda pernah melihat mereka bicara? apakah anda pernah mendengar bisikan bisikan setan yang diucapkan ketelinga anda seperti yg dikatakan injil, quran dan kitab kitab lain? jawabannya tdak. anda tidak bisa mendengar setan bicara bahkan anda tidak bisa melihatnya. untuk membuktikan ini sama seperti membuktikan adanya tuhan, malaikat, setan, surga dan neraka. mungkin saya akan menghabiskan puluhan lembar penjelasan untuk ini
tentang pernyataan ke 8 itu adalah sebuah mujizat yang diberikan kepada nabi sulaiman atau solomo dalam injil. bahkan itu juga terdapat dalam injil. bukan hana dalam islam, kristen dan yahudi yang mengatakan bahwa ada manusia yang mendapat mujizat dapat bicara dengan hewan yaitu nabi sulaiman atau solomo tapi dalam agama lain juga disebutkan bahwa ada manusia yg bicara dengan hewan ini ada di setiap agama. untuk mengakhiri ini saya akan menunjukan hitungan saya tentang quran dan injil. quran membahas banyak masalah ilmiah dan semuanya terbukti 100% benar quran juga menyebutkan tentang hal gaib dan mujizat da tidak satupun orng yang membuktikan itu salah atau itu benar jaka > 80 % ayat al quran yang telah diuji secara ilmiah terbuki benar dan sisanya belum terbukti karena belum diuji atau karena melebihi jangkauaan akal manusia sebab berbicara tentang sesuatu yg gaib. berbicara tentang surga, neraka dll maka aku percaya bahwa alquran (80+20) = 100% benar. beda dengan injil yang menyebutkan tentang ilmiah dan > 70% terbukti salah jadi < 24 % injil terbukti ilmiah sisanya 56 % terbukti salah dan 20 % belum pernah diuji atau berbicara tentang sesuatu diluar nalar yang tak seorangpun membuktikan itu salah atau benar maka jika 20% adalah benar maka hanya 44% g benar dan saya tidak percaya injil.
BalasHapuspernyataan ke 9. lucu bung. anda takut kalau anda ketahuan salah sampai menyembunikan terjemahan ayatnya dan mengganti dengan kata kata anda. betapa lemahnya anda. disebutkan bahwa Allah menciptakan langit dalam tujuh lapis dan bulan sebagai nur atau cahaya untuk bumi. nur sendiri artinya cahaa yang berasal dari pantulan dan bulan mendapatkan cahaya dari matahari. disini bukan dikatakan bahwa bulan ada dilangit ketujuh tapi jika anda mencoba sedikit menggunakan otak anda disini dikatakan bulan ada disetip lapisan. kita tahu planet planet besar memiliki satelit yang sama dengan bulan bahkan dalam tata sura kita ada beberapa planet yg memiliki lebih dari 1 bulan. ini tidak membuat bulan lebih jauh atau sama dengan bintang. saya berikan analogi. dalam tatasurya kita terdapat planet, satelit, asteroid dan meteorit ang bergerak mengitari matahari. lantas anda menilai itu salah karena planet tidak berjarak sama dengan satelit dan benda benda langit lain terhadap matahati dll. tidak. disini dikatakan semua berada dalam satu ruang lingkup yang disebut tatasurya selamaa dia masih berada diruang tersebutdia madih merupakan bagian dari sistem tersebut takpeduli dimanapun posisinya. sama seperti di al quran dimana disebutkan bulan dan benda langit berada di setiap langit disetiap galaksi bukan berarti berada diposisi yg sama. dari simi terlihat jelas kebohongan atau kebodohan anda. kata kata lampu digunakan untuk menyebut matahari karena punya cahaa sendiri.
BalasHapuspernyataan 2. sempat terlewat disini tidak dikatakan dari ginjal. jika kita mau menelisik lebih jauh tentang pertumbuhan organ vital bagi manusia. Menurut ilmu ilmu kedokteran modern, pada tahap pembentukan embrio, organ reproduksi pada janin laki-laki dan perempuan yaitu testis dan ovarium pertumbuhannya dimulai dari suatu tempat didekat ginjal, antara tulang belakang dan tulang rusuk no 11 dan 12. Kemudian bergerak ke bawah, pertumbuhan ovarium berhenti di pelvis (tulang panggul), sementara itu testis terus bergerak kebawah sebelum janin keluar untuk mencapai scortum melalui saluran inguinal (saluran perut bagian bawah). quran meminta kita berfikir dan mencoba memahami tiap kata dan aya yg tertulis. jika anda membaca dan memahami pernyataan diatas dan dihubungkan dengan ayat yg anda tulis. ini tidak akan bertentangan karena testis dan penis awalnya terbentuk diantara tulang rusuk dan punggung dan kemudian turun tapi diantara keduanya. testis berada di tengah diantara selangkangan sedangkan ginjal berada di kiri dan dikanan. testis berada di tengah sedangkan ginjal agak lebih kebelakang.
BalasHapuspernyataan ke 6. di ayat itu disebutkan bahwa zakarya melihat matahari terbenam di mata air lumpur. Allah menyebutkan apa yang di lihat zakarya bukan sesuai apa yang terjadi seperti misalnya seorang guru mengatakan muridnya udin mengatakan 2+2=5. apakah sang guru salah? tidak udin yg salah sang guru hana mengatakan sesuai yg dikatakan muridnya. begitupun Allah Ia mengatakan apa yg dilihat mahluknya bukan apa yg terjadi sebenarnya
BalasHapusOkay marilah kita berdebat,kamu berikan kepada saya no pin bbm kamu,whatsapp,atau facebook kamu.marilah kita berdebat
BalasHapusYa, ane sbg muslim (pribadi) ga menyalahkan artikel ini. Karna ane lebih dulu ngeliat seringnya muslim menjatuhkan agama lain, dan menganggap Al Quran sempurna.
BalasHapusAl Quran memang paling sempurna , lebih masuk akal dprd kitab2 lain (mungkin karna muncul belakangan), tapi ane menyadari / atau belum menemukan orang yg mampu membuktikan bahwa seluruhnya (full) benar/nyata.
Jawaban terakhir yg ane terima dalam pencarian ane selalu "Wallahu alam" atau "ente berarti kafir kalo ga percaya"
agak sedikit maksa jawaban ke-2 tsb. Knp ane nyari jawaban sendiri karna Di pengajian pelajarannya adalah bagaimana cara membaca Al Quran secara fasih berikut logat nya. Sementara inti pelaksanaan nya di dunia kita dengarkan ceramah2 yg sama bertahun dan ada bbrp ayat yg tidak pernah di ceramahkan.
Kalo ada pembaca yg sdh di level yakin 100% dengan iman tdk di ragukan lagi, Mohon di bantah artikel di atas secara masuk akal baik Al Quran dan hadist sahih nya.
Iman tanpa ilmu jg bukan hal yg baik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUntuk orang awam, ane jg dengan mudah nebak penciptaan janin darah , tulang , daging. Apalagi jaman dulu banyak pembunuhan (perang).
BalasHapusUtk jelasnya yg ini
http://dr-kandungan.com/gambar-proses-bayi-janin-di-dalam-kandungan-perkembangan-pertumbuhan/
Utk penciptaan bumi. Memang lebih masuk akal yg 6 masa (seolah sdh sadar mustahil 6hari , jd di buat 6 x blm diketahui)
Yg bikin frustasi adalah knp niru2 angka 6 jika tdk tau waktunya, bukankah sekali lebih efektif, kun fayakun.
Meskipun saat ini semua cuma teori, tapi sdkt ada kepastian lebih dari 6x proses.
Dan dari proses yg panjang tsb , mesti brp kali mengucap "kun fayakun" ?
Kun fayakun jg ada di injil.
Kesimpulan ane, penciptaan bumi blm terbuktikan (masih teori)
Penciptaan janin, terlalu sederhana / terlalu jauh kalo disamakan dengan sains. Seperti "isi laut adalah air dan garam"
jangan terlalu so tahu soal hadist karena kamu menafsirkan hadist hanya membaca tanpa mengetahui arti sebenarnya dan penulis blog ini semoga allah memberikan azab yang pedih karena meragukan agama islam yang tidak ada keraguan didalamnya
BalasHapusWkkwkwk, klo azab itu benar ada, kenpa koruptor masih banyak yang hidup, isis masih hidup, tukang sodomi masih banyak hidup,,, kasian penulis dikasih azab, mending azab terjadi pada penjahat yg ngerugiin banyak orang aja,,,, wkwkwkkwkwk begok amet lu...
Hapuspada mulanya adalah firman; firman itu bersama allah, dan firman itu allah sendiri...?
BalasHapuspada mulanya pisang goreng; pisang horeng itu bersama parno, dan pisang goreng itu adalah parno...?
logikanya di mana ya...?
berimanlah menggunakan akal dan budi
Kalau kamu artikan firman dan Allah asal asalan seperti pemahamanmu mulah jadinya
HapusFirman Allah harus dicerna memakai Roh Kudus dalam nama Yesus baru bisa mengerti isinya...
Hapuskita beralih ke Kejadian 1:1-3
1:Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.2.Bumi belum berbentuk dan kosong;gelap gulita menutupi samudera raya,fan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air.3Berfirmanlah Allah "Jadilah Terang"
Ayat pertama merujuk pada Allah Bapa
ayat kedua Roh Allah melayang2 merujuk pada Allah Roh
ayat ketiga Jadilah Terang merujuk pada Allah Anak
jelas ini merupakan ketiga pribadi Allah merujuk pada Yohanes 1:1
Jadi apabila anda ingin tahu kitab suci harus memakai dalam nama Tuhan Yesus
kenapa harus membuat artikel ttg kesalahan agama lain....
BalasHapusketika km sendiri belum tahu kesalahan agamamu
Blog pengadu domba. Ngakui kesalahan penciptaan bumi dlm bibble,lalu kritik agama lain. Apa"an nih....guyon srimulat
BalasHapusKenapa admin nya tidak membalas ?
BalasHapusKetahuan sekali provokatornya.
Balas
yg bilang 6 hari manusia dlm penciptaan alam semesta sgtlh tololll bin goblooookkk... itulah bts otk manusia klo ingin menjangkau firman tuhan.
BalasHapuskec quran yg mmg bkn firman tuhan hahaha...
Terserah loe mo ngomong apa,yg jelas Allah SWT pemilik langit dan bumi dan apa yg diantaranya tidak berbentuk dan tidak berwujud!!mang tuhan yesus loe pnya pantat,lubang anus sama titit!!!
BalasHapusAl Quran sendiri bahasa aslinya adalah ditulis dengan tulisan Hijazi.jadi point ini juga termaksud ( TERJEMAH adalah alih ke bahasa lain dengan memakai PILIHAN KATA KATA dari si penterjemah sendiri )
BalasHapusAl Quran sendiri bahasa aslinya adalah ditulis dengan tulisan Hijazi.jadi point ini juga termaksud ( TERJEMAH adalah alih ke bahasa lain dengan memakai PILIHAN KATA KATA dari si penterjemah sendiri )
BalasHapusAl Quran sendiri bahasa aslinya adalah ditulis dengan tulisan Hijazi.jadi point ini juga termaksud ( TERJEMAH adalah alih ke bahasa lain dengan memakai PILIHAN KATA KATA dari si penterjemah sendiri )
BalasHapuspantas aj negara tdk bs maju...sll aj hal yg g'penting d bhas...g'mau mikir hal2 lain yglbh penting...skrg ente nulis gini cm karn ad blogspot kan....kenp ente g'dr dl buat buku atw ap gt
BalasHapusallah bisa dibaca dari buku yah? mirip dongeng tuh!
BalasHapusSaya ingin bertanya ttg qs 3:55
BalasHapusDisitu Allah berfirman:hai Isa,Aku akan memberitahumu akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu....pertanyaannya mengapa di ayat lain Isa itu tidak dibunuh atau disalib tetapi langsung diangkat kepadaKu?kedua ayat diatas jelas kontradiksi
Pertanyaan yg lain mohon jawabannya teman2...
BalasHapusdi 1 tawarikh 6:3 kita menemukan bahwa Amran mempunyai keturunan Musa,Miriam ,dan Harun...kita beralih ke surat miriam ayat 28 disitu tertulis miriam(saudara Harun)..jadi kita bisa membuat bagan Imron mempunyai anak Musa,miriam,dan harun...miriam mempunyai anak nabi Isa...pertanyaannya Imron hidup pada 1500 Sm sedangkan cucunya nabi Isa hidup 0 masehi..disini terdapat perbedaan 1500 tahun dari kakek ke cucu,bagaimana bisa terjadi yg demikian karena pada jaman Nuh ..Allah hanya memberi umur manusia 120 tahun saja...kesimpulannya nabi Muhammad tidak buta huruf tetapi buta sejarah dan teologi jelas ya...semoga bisa terjawab karena kesalahan ini tidak dapat dirubah karena kitab aslinya sudah tidak ada...inikah firman yg dijaga oleh Allah??
Dizaman Nabi Muhammad tidak ada alkitab terjemahan arab, muastahil nabi Muhammad meniru alkitab, logis bukan,dan sekali lagi beliau bukan ilmuan, semua yg ada do al quran adalah benar Dari sang pencipta.
BalasHapusKenapa muslim selalu ngotot ajaranya paling benar ya? Dan ujung2nya pasti dah ngehina kaum kristen... Pake ngejelek2in lagi. Padahal faktanya negara bermayoritas nonmuslim lebih damai, maju, dan berinovasi dari negara bermayoritas muslim... Kenapa demikian karena negara2 non muslim sibuk menciptakan hal2 baru yg modern, sedangkan muslim sibuk mempelajari kitab dari masa lalu. Di saat negara maju menemukan penemuan baru tentang alam semesta, umat muslim dengan gampamgnya mengklaim itu sudah ada dalam alquran dan dengan bangga berkata "liat alquranku sudah membuktikanya". Lah yg kerja keras kan kebanyakan umat non muslim dalam hal ini.... Hadeh jaman modern gini masih sibuk ngomomingin masa lalu. Gue percya juga alquran itu dapat menuntun umatnya kejalan yang benar, tapi tidak mewajibkan menghina agama lain, kayak komen2 di atas. Nb ; gue nonmuslim, agak ragu juga dengan cerita2 tentang malaikat dari surga atau semcamnya, kayak cerita fantasi hollywood. Btw bagaimana membuktikan bahwa malaikat atau semcamnya itu emang ada ?
BalasHapusDASAR BLOG NGGAK BERGUNA ,ADMIN SETAN BERTUBUH MANUSIA ORANG KAFIR ANJING LOE!!! INGET MANUSIA GAGAL OTAK PERBUATAN LOE NTAR DIPERTANGGUNG JAWABIN , KALO LOE NGEHINA KITAB SUCI ALQURAN GUA PUNYA BANYAK KESALAHAN KEPALSUAN KOTRADIKSI BACA NIH BIBLE KESAYANG LOE:::
BalasHapusberatus-ratus tahun lamanya disembunyikan rapat-rapat oleh gereja tidak saja dari pengetahuan non-Kristian, bahkan dari para pengikut Kristus sendiri. Sebuah rangkaian tak terputus dari "kebohongan dan penyesatan umat" yang berlarut-larut namun (terpaksa) terus dipertahankan dari generasi ke generasi!
Di dalam Kitab Perjanjian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-orang Israel itu sangat durhaka dan suka merubah-rubah isi kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1-12 dan Ulangan 31:26-27). Akibatnya, kitab suci menjadi bercampur-baur antara kebenaran Ilahi dan kesesatan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang sungguh-sungguh tidak bertanggungjawab.
Contoh lain suka merubah-rubah isi kitab spt. dalam Kitab Kejadian :
16:16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
25:9 Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia (Abraham) dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre,
Dalam Kejadian 16, Ismail lahir ketika Abraham berumur 86 tahun. Sedangkan dalam Kejadian 21, Ishak lahir ketika Abraham berumur 100 tahun. Ini berarti selisih umur antara Ismail dan Ishak adalah 14 tahun. Dalam Kejadian 25, Ismail dan Ishak secara bersama2 menguburkan bapaknya, Abraham.
Oleh karena itu Alkitab tidak boleh dibaca sebagai doktrin yang harus diterima apa adanya, atau difahami sebagai kitab wahyu yang pasti baik dan benar. Sebab Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi maka yang terjadi adalah kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21).
Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring kandungan Alkitab antara ayat-ayat yang sungguh-sungguh merupakan firman Tuhan dan ayat-ayat yang hanya merupakan buatan manusia. Ini selaras dengan perintah berikut:
"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 21).
AYAT-AYAT ILLAHI
Tuhan Itu Esa Adalah Ajaran Monotheisme, Bukan Trinitas
Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39)
Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8)
Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23)
Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6, Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9)
Tauhid Nabi Isa, atau Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3)
Yesus Bukan Tuhan Dan Tidak Pernah Sama Dengan Tuhan
Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).
Yesus Adalah Utusan Tuhan Atau Rasul Allah
Dalil: Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7 :29, 33, 8:16, 18, 26, 9:4, 10:36, II:42, 13:20, 16:5, 17:3, 8, 23, 25.
Tidak Ada Dosa Waris Dan Penebusan Dosa
Para Nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua Nabi-Nya itu pada hakekatnya sama, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua Nabi menekankan adanya tanggungjawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).
Nubuat Akan Datangnya Seorang Nabi Akhir Setelah Yesus
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBACALAH SEBENTAR SAJA Sebenarnya semua orang akan mengakui agamanya yg paling BENAR, walaupun bahkan secara logika terkadang memaksakan diri meyakini yg sebenarnya gak logika. Jadi gini aja, karena semua agama akan mengatakan agamanya yg benar dan yg lain tidak. Dan akan berdebat berputar putar bahkan mencaci maki. (sifat apakah mencaci maki, apakah itu ada dlm sifat Tuhan? atau sifat yg lain?)
BalasHapusSy Simpel dan sederhana saja, saya yakin dan sgt percaya bahwa Tuhan yg paling hebat, yg paling mahakuasa, maha pencipta, maha tahu, pastilah umatnya yg diberikan RAHASIA pengetahuan akan alam semesta dan segala ilmu pengetahuan. Umat agama mana di dunia ini yg merupakan penemu, pencipta dari segala hal teknologi dan ilmu pengetahuan modern saat ini? Bahkan ORANG bisa berkoar-koar merasa paling benar, paling pintar, paling segala, di blog ini siapa penemunnya? Lain lg listrik, internet, HP, dll supaya bisa berkoar-koar di blog ini, siapa penciptaan? Siapa penemu pesawat, tv, mesin, teleskop, pesawat ruang angkasa, facebook, instagram, Twitter dan jutaan penemuan lainnya? Siapa? Umat siapa? Gak mungkinlah umat Tuhan yg katanya paling benar, maha kuasa, maha pencipta, tetapi malah bukan umatnya para pencipta? Pastilah Tuhan akan memberi segala rahasia pengetahuan kpd umatnya, gak mungkin ke yg bukan umatnya. Itu sdh pasti. Gitu aja cara Simpel membandingkan mana yg paling mahakuasa, dan maha segalanya. Itu sdh gak bisa dipungkiri, kecuali terlalu dangkal logikanya pasti akan membantah terus walaupun sdh dikasih bukti yg paling konkrit. Renungkan saja dalam hati. Karena semua pasti bilang diri paling benar, maka utk mencari kebenaran yg sesungguhnya Anda harus melihat dgn secara besar, secara universal, dan bukan hny pembenaran2 diri sendiri. Karena jika begitu, orang lain jg pasti mengatakan sprti yg Anda katakan bahwa mrklah yg benar. Bahkan setanpun mengatakan mereka yg paling benar. Maka yg terjadi perdebatan tak pernah habis. Jadi Renungkan saja, minta pengetahuan dan hikmat kepada Tuhan yg maha kuasa, tuntunan Roh Allah yg maha pencipta, mana yg benar dari semua agama yg mengatakan dirinya benar itu. Roh Tuhan Allah yg maha pencipta akan menuntun jika kita meminta diberikan petunjuk. Tuhan Allah memberkati kita semua.
Maaf saya tidak bisa baca semua, saya hanya mau mengkritik yang nomer 1 tentang penciptaan bumi (alam semesta). Sebenarnya yg bodoh anda atau mau memperbodoh kami? Jelas anda berpendidikan, dan bisa membedakan kata HARI & MASA. karna di Al-Qur'an jelas disebutkan Allah menciptakan bumi dengan 6 masa bukan 6 hari. Ketika Allah berfirman "Jadilah" maka terciptalah alam semesta ini dengan ruangnya, lalu ia mengembang dalam 6 masa, contoh simpel saja: di masa pertama alam semesta masi menjadi hitam, lalu dimasa kedua menjadi hijau, lalu dimasa ketiga menjadi kuning, hingga masa ke-enam terjadilah peristiwa bing bang ledakan besar yg akhirnya terlahirnya alam semesta ini dengan adanya ruang dan waktu.
BalasHapusBagi sahabat muslim saya yg lain, tetap kuatkan iman kita kepada Allah dan Al-Qur'an, kita harus tetap percaya bahwa Qur'an itu adalah firman Allah, dan tanpa kesalahan!
Terima kasih.
Hmmm, gininih Admin kocak -_-, saya Aja Yang Masih Kelas 8 bisa Membantah Pernyataan Diatas -_-, Mendingan Kalian Semua yang disini Taat Sama Ibadah Masing2 , Belum Tentu Ada Kristen Yang Sering ke gereja, Belum tentu ada islam yang sering ke masjid, Belum tentu ada Budha/ Hindu yang sering Ke Vihara/Pura, Mendingan Kita Sebagai umat Yang beragama Jangan Pernah Nge Hina/ Mencari2 kesalahan agama Lain, Kalau sendirinya Gak Bener Sama Agamanya Sendiri, Mendingan Kita Sebagai Umat Yang beragama Harus Mengimani agama2 Yang kalian Anut, Jangan Berburuk Sangka Sama Agama Lain, Dan Jangan Mempelajari Islam Dari Orang Muslim , Tapi Dari Al Qur'an, Dan Jangan Lah Orang Kristen Mempelajari Agamanya Melalui pendeta, Tapi dari kitab Mu sendiri/ Bible, Kita sebagai Penduduk indonesia Harus Menghormati Perbedaan Dan Lain2, Dan Jangan Karena Perbedaan Ini Negara Kita Hancur dan Saling berselisih.
BalasHapushai islam, kalian sadar enggak kalo kitab kalian itu kitab karangan, kalo memang kalian bisa membuktikan bahwa kitab kalian itu kitab yang dirangkum dari segala agama, jika memang benar kitab kalian di rangkum dari segala agama kenapa di kitab kalian ditulis bahwa nama yesus di dalam injil ditulis isa dalam alquran , kalian tau sendiri bahwa injil lebih awal diturunkan daripada quran, dan kenapa dalam padangan surga kalian memberitahukan bahwa dalam firdaus akan diberikan begitu banyak nya perawan untuk dinikahi, apakah kalian sadar bahwa setelah kematian kita akan mendapatkan hidup yang kekal, jika kalian menganggap bahwa itu benar betapa sesat nya kalian bahwa kalian yakin ketika kematian menjemput / pindah ke alam lain kita masih memiliki nafsu sama selayaknya manusia
BalasHapusPemahaman agama sendiri aja gak mampu. Tapi sudah menilai agama Lain.
BalasHapusNuh (71) ayat 15-16 dia yg buat sendiri artinya coba kalian liat aj. Quran tidak mengatakan bintang lbh rendah dr bulan. Artikel gembel murahan. Fitnah agama orang, kalian sendiri gapatuh sm yesus. Disuruh puasa 40 hari gakuat, gaboleh makan babi kancil unta burung kelinci tp dimakan. Korintus 11 ayat 5-6 wanita yg berdoa tanpa ditudung kepalanya maka rambutnya harus dibotakkan. Tp faktanya gaada satupun yg ditudung kecuali biarawati.
BalasHapusSalah satu dari berbagai macam penjelasan yang dinyatakan tepat dan benar oleh satu kitab yang ada dibumi saat ini mengenai penciptaan mahluk hidup termasuk manusia dari saripati berupa sperma justru menimbulkan pertanyaan : Mau apa sebenarnya tuhan ini sampai menganggap manusia bodoh dan sampai meluangkan waktu mengurusi dan menjelaskan soal sperma, benar-benar rendah sekali. Ada baiknya segera terbitkan kurikulum bagi pendidikan terutama sains berdasarkan kitab ini yang berlaku diseluruh dunia dan sesuaikan penelitian sains berdasarkan keterangan yang ada. Penelitian hingga saat ini tetap berlangsung sampai diperoleh bukti dan kebenaran. Bila persoalan tetap diperpanjang dengan asumsi apa yang dinyatakan kitab ini tidak terbantahkan sementara pengetahuan semakin maju berdasarkan data penelitian termasuk sains dan berkembangnya tehnologi, akankah ditanyakan : Adakah penjelasan mengenai flashdisk sebagai tempat menyimpan data. ?. Sekali lagi manusia terlihat benar-benar bodoh bila ini ada dan dijelaskan. Kapan lagi manusia bisa maju dan menunjukkan kemampuannya sesuai kehendak bebas dan citra Allah ?. Pertanyaannya : Sudahkah umat yang mengikuti petunjuk kitab ini menunjukkan kemampuannya dan mampu menghasilkan yang terbaik bagi sesama manusia ?. Apakah hanya mampu berdecak kagum tanpa berbuat yang terbaik ?. Apa sumbangsih bagi perkembangan sains dan tehnologi ?. Sudakah tersedia sumber daya manusia yang terbaik sebagai modal utama yang siap bersaing ?. Kapan waktu untuk memulai dan mewujudkannya ?. Jangan jadi penonton dan mengikuti dari belakang apalagi sampai patah semangat dan terkebelakang.
BalasHapusSalah satu dari berbagai macam penjelasan yang dinyatakan tepat dan benar oleh satu kitab yang ada dibumi saat ini mengenai penciptaan mahluk hidup termasuk manusia dari saripati berupa sperma justru menimbulkan pertanyaan : Mau apa sebenarnya tuhan ini sampai menganggap manusia bodoh dan sampai meluangkan waktu mengurusi dan menjelaskan soal sperma, benar-benar rendah sekali. Ada baiknya segera terbitkan kurikulum bagi pendidikan terutama sains berdasarkan kitab ini yang berlaku diseluruh dunia dan sesuaikan penelitian sains berdasarkan keterangan yang ada. Penelitian hingga saat ini tetap berlangsung sampai diperoleh bukti dan kebenaran. Bila persoalan tetap diperpanjang dengan asumsi apa yang dinyatakan kitab ini tidak terbantahkan sementara pengetahuan semakin maju berdasarkan data penelitian termasuk sains dan berkembangnya tehnologi, akankah ditanyakan : Adakah penjelasan mengenai flashdisk sebagai tempat menyimpan data. ?. Sekali lagi manusia terlihat benar-benar bodoh bila ini ada dan dijelaskan. Kapan lagi manusia bisa maju dan menunjukkan kemampuannya sesuai kehendak bebas dan citra Allah ?. Pertanyaannya : Sudahkah umat yang mengikuti petunjuk kitab ini menunjukkan kemampuannya dan mampu menghasilkan yang terbaik bagi sesama manusia ?. Apakah hanya mampu berdecak kagum tanpa berbuat yang terbaik ?. Apa sumbangsih bagi perkembangan sains dan tehnologi ?. Sudakah tersedia sumber daya manusia yang terbaik sebagai modal utama yang siap bersaing ?. Kapan waktu untuk memulai dan mewujudkannya ?. Jangan jadi penonton dan mengikuti dari belakang apalagi sampai patah semangat dan terkebelakang.
BalasHapusSalah satu dari berbagai macam penjelasan yang dinyatakan tepat dan benar oleh satu kitab yang ada dibumi saat ini mengenai penciptaan mahluk hidup termasuk manusia dari saripati berupa sperma justru menimbulkan pertanyaan : Mau apa sebenarnya tuhan ini sampai menganggap manusia bodoh dan sampai meluangkan waktu mengurusi dan menjelaskan soal sperma, benar-benar rendah sekali. Ada baiknya segera terbitkan kurikulum bagi pendidikan terutama sains berdasarkan kitab ini yang berlaku diseluruh dunia dan sesuaikan penelitian sains berdasarkan keterangan yang ada. Penelitian hingga saat ini tetap berlangsung sampai diperoleh bukti dan kebenaran. Bila persoalan tetap diperpanjang dengan asumsi apa yang dinyatakan kitab ini tidak terbantahkan sementara pengetahuan semakin maju berdasarkan data penelitian termasuk sains dan berkembangnya tehnologi, akankah ditanyakan : Adakah penjelasan mengenai flashdisk sebagai tempat menyimpan data. ?. Sekali lagi manusia terlihat benar-benar bodoh bila ini ada dan dijelaskan. Kapan lagi manusia bisa maju dan menunjukkan kemampuannya sesuai kehendak bebas dan citra Allah ?. Pertanyaannya : Sudahkah umat yang mengikuti petunjuk kitab ini menunjukkan kemampuannya dan mampu menghasilkan yang terbaik bagi sesama manusia ?. Apakah hanya mampu berdecak kagum tanpa berbuat yang terbaik ?. Apa sumbangsih bagi perkembangan sains dan tehnologi ?. Sudakah tersedia sumber daya manusia yang terbaik sebagai modal utama yang siap bersaing ?. Kapan waktu untuk memulai dan mewujudkannya ?. Jangan jadi penonton dan mengikuti dari belakang apalagi sampai patah semangat dan terkebelakang.
BalasHapusApa masih mau saling berkomentar dan adu pendapat ?. Tidak akan pernah selesai. Cukup imani apa yang menjadi keyakinan dan nantikan hasil akhir sampai datangnya kesudahan dunia. Tidak perlu mempertentangkan antara Alkitab dan Al-quran karena intinya hanya satu : Yesus Kristus dalam Alkitab berbeda dan tidak sama dengan Isa Almasih dalam Al-quran apalagi sampai memiliki pengertian dan Pengenalan akan junjungan dalam Al-quran. Selamat menjalani hidup dan menjadi berkat bagi sesama manusia.
BalasHapusAL QURAN Surat Al Gasyiyah ayat ke 20
BalasHapusSecara explisit menyatakan bahwa Bumi ini datar, dalam surat yang lain juga menyatakan dengan jelas bahwa Bumi ini adalah hamparan hamparan.
Padahal Bumi jelas bulat, dan pengetahuan manusia bahwa bumi bulat baru terjadi pada abad ke 16. ketika Galileo menyatakan teori bahwa bumi itu bulat, dan pihak agamawan roma,menyangkal gagasan tersebut dan menghukum Galileo dengan hukuman mati.
Artinya pada saat itu pihak agamawan dan para ahli ilmu pengetahuan masih menganggap bahwa bumi ini datar,apalagi di era kehidupan muhammad dan lahirnya agama islam. abad 6 tentu saja lebih ortodox lagi pola pikir manusia pada saat itu.
Artinya bentuk bumi Bulat ini jelas mementahkan statement muhammad dalam dia menunjuk Ka'bah sebagai kiblat umat muslim di seluruh dunia.
BalasHapusDan itu jelas tidak mungkin manusia di seluruh dunia bisa menghadap ke ka'bah semua, impossible
anda lihat globe dan anda buktikan sendiri bisa gak seluruh belahan dunia ini menghadap ke Ka'bah.
Hehh hehh hehh
Bangsa arab adalah bangsa yang tidak tahu diri, mereka meng kafir kafirkan bangsa lain yang telah berjasa besar dalam kehidupan umat manusia.
BalasHapusListrik
Motor
Mobil
Pesawat
Telephone
Technology
Hand Phone (HP)
Dan lain sebagainya
Mereka meng kafirkan tetapi mereka memakai produk produk orang yang mereka kafirkan.
Anehhh lho bangsa arab itu, ntar kalau di embargo terus menjual belas kasihan, ...
Teori diatas kalo secara LOGIKA emg masuk akal. Gk ada yg salah kok. Cuma saya masih bingung, kok ISLAM cuma benci sama org Yahudi, pdhal org2/agama seperti mereka itu buanyak. Lah kok yg dibahas yg cuma disekitar Arab?
BalasHapus