apakah Allah SWT sungguh Maha kasih? Dan apakah Dia sudah membuktikannya dengan saksi-saksi?
Mengklaim kasih tidak sulit sama sekali. Malahan klaim itu bisa
“dibuktikan” dengan “berpura-pura” kasih, dan itu tentunya lebih jahat.
Yang sulit justru membuktikan ujud kasih-Nya yang hakiki dan tak
terbantahkan, yang bisa ditampakkan kepada mahluk ciptaanNya. Agamaagama
lain merujukkan (lagi- lagi klaim)
kasih Allah hanya sampai sebatas pemberianNya kepada manusia, yaitu
sejumlah unsur-unsur pendukung kehidupan seperti udara, air, embun,
sinar matahari dll. Namun alasan ini jauh dari memadai! Itu bukan khas
wujud MahaKasih Allah, melainkan khas wujud tanggung- jawab Allah (yang
baik) atas apa yang sudah diciptakanNya, yang memang harus
dipeliharaNya. Maha kasih harus
dibuktikan dengan wujud pengorbanan
Allah yang tidak seharusnya berkorban, dan bukan sekedar tanggung-jawab.
Maka itulah yang perlu Anda jadikan kriteria kebenaran Allah, yaitu:
“Allah manakah yang sudah membuktikan diriNya sebagai Tuhan yang
berkorban?” Anda hanya mendapatinya pada Tuhan Alkitab yang sudah
meng-kurbankan “AnakNya” (Firman yang “nuzul”/ diinkarnasikan menjadi
Anak Manusia) Yesus Almasih diatas kayu salib, demi menebus umatNya dari
perhambaan dosa? Semuanya disaksikan secara mutawatir oleh para saksi
mata. Ya ibu Maryam dan pengikut-pengikut Yesus, maupun segenap
musuhmusuh, orang-orang awam, serta para serdadu Roma yang
mengeksekusinya!
Allah dengan wahyu yang menuduh-nuduh tetapi ternyata salah tuduh, hanyalah menunjukkan bahwa
Ia tidak MahaTahu seperti yang seharusnya bagi seorang Allah. Ini bisa
menyangkut aspek dan dimensi apa saja. Tetapi disini baiklah kita soroti
konsep doktinal yang dalam, yaitu tentang konsep ke-esaan Tuhan,
yang sering ditanggapi dengan pemahaman yang sangat dangkal dan
salah oleh pihak Islam. Sekalipun orang-orang Kristiani berkata
berulang-ulang bahwa mereka percaya kepada satu Tuhan, namun sekian kali
pula berulang-ulang mereka dituduh sebagai penyembah politeisme,
menyembah tiga Tuhan Trinitas. Alkitab tidak memuat satu ayat pun yang
menyebutkan bahwa ada tiga Allah berpartner. Tidak juga ada ayat yang
mengatakan bahwa Allah memakai tiga topeng yang berbeda untuk bekerja
kedalam drama sejarah. Apa yang Alkitab katakan adalah satu Allah yang
mengungkap-an diriNya dalam tiga pribadi yang berbeda --Bapa, Anak, dan
Roh Kudus, dan bukan tiga entitas Bapa Allah, Ibu Allah (Maryam), yang
menghasilkan Anak Allah (Isa Al-Masih), seperti yang dituduhkan Islam
secara keliru. Keliru oknumnya, keliru Zat-nya, dan keliru kejadiannya
(dipahami secara biologis).
Dimanapun, Alkitab tidak pernah
mengajarkan lain dari pada satu Tuhan dalam satu-satunya Zat keilahian
(lihat Kitab Bilangan 6:4, I Timotius 2:5, Yesaya 44:6 dll). Sedangkan
istilah “Anak Allah” bukanlah anak-biologis, anak hasil kawin-mawin
(walad) seperti yang dipahami dalam kedangkalan persepsi Arabia abad
ke-7, melainkan “nuzul”nya Kalimat Allah menjadi “Sang Anak” (Sonship in
Word incarnated). Dalam kekeliruan wahyu, Muhammad, maaf, Allah sampai
bertanya: “Bagaimana Dia (Allah) mempunyai anak padahal Dia tidak
mempunyai istri?”… “Mahasuci Allah dari mempunyai anak” (surat 6:101,
4:171). Bahwa Allah itu satu dalam sifat esensiNya dan kesenyawaanNya,
namun juga adalah tiga pribadi, ini bukan rekayasa/ bikinan misionaris
dan maunya antek-antek Kristen, melainkan memang itulah yang dinyatakan
Allah lewat AlkitabNya berkali-kali; Alkitab yang telah di benarkan dan
yang harus diimani oleh Muhammad dan Muslim berpuluh kali (a.l.
Qs.10:94,73; 2:41,91; 3:3; 5:44, 46, 48, 68; 6:92; 29:46; 32:23; 5:31;
43:4; 46:30 dll ). Jadi inilah nasihat kita yang terbaik bagi orang-
orang Kristiani, yaitu tatkala Anda berhadapan dengan tuduhan “Allahmu
itu kok tiga Tuhan dalam Trinitas yang tak ada istilahnya dalam
Alkitab?”, maka tolong sampaikan kepadanya tiga kemungkinan dibawah ini,
serta mempertanyakan balik masalah Tauhid dan Shahadat mereka:
Bila itu merupakan tuduhan pribadi, maka sipenuduh pasti telah
disesatkan oleh informasi yang dangkal dan keliru; dan (2) Bila itu
dianggap merupakan tuduhan dari Kitab Suci agamanya, maka pasti
Allah-nyalah yang telah keliru berwahyu! Bila dipersoalkan istilah
Trinitas itu tak dikenal oleh Yesus sendiri dan tak ada istilahnya di
Alkitab, maka kita jawab dengan sederhana bahwa istilah ini hanyalah
istilah teologis demi memudahkan rujukan awam kepada konsep keberadaan
Allah yang unik agar tidak disesatkan oleh slogan pukul- rata: “Allahmu
dan Allahku satu”. Trinitas adalah ke-Esa-an Allah dalam tiga
pribadiNya. Konsepnya (dan bukan istilahnya) bertaburan dalam seluruh
Alkitab! Dan tidakkah Muslim juga mengadopsi suatu doktrin Islam yang
tertinggi, TAUHID, tetapi istilahnya justru tidak muncul dalam Al-Quran
sendiri? Dan apakah Muslim juga sadar, bahwa Kalimat SHAHADAT yang
dianggap begitu sakral itu, ternyata malah tidak terdapat dalam Quran
dalam bentuk dua kalimat yang disatukan (artinya, aslinya tidak
diturunkan oleh Allah untuk menjadi shahadat Islam seperti sekarang),
melainkan dipilih dan dirangkaikan oleh Manusiapintar dari dua atau tiga
surat yang berbeda, surat 37 dan 47 terhadap 48! Dengan perkataan lain,
Quran surgawi yang tersimpan dalam Lauhul Mahfudz, tidak bisa ditemukan
kalimat Shahadat seperti yang diikrarkan dalam dunia Islam sepanjang
zaman. Itu bukan aslinya dari Sana, sebab ia kental berbau syrik!
Kenapa? Karena Allah SWT tidak pernah berkenan membiarkan diriNya
dipartner-kan dengan siapapun juga, tetapi umat Islam malah
menggabungkan Kalimat shahadat pertama tentang diri Allah (“Tiada Tuhan
selain Allah”) dengan gandengan “wa” (dan) untuk dijejerkan kepada diri
RasulNya (dan “Muhammad adalah Rasul Allah”), sehingga menyodorkan
sebuah bentuk persekutuan Allah dan Muhammad yang menyalahi azaz Tauhid.
Casino (Las Vegas, NV) - Mapyro
BalasHapusCasino (Las Vegas, NV). 청주 출장샵 59500 South Las Vegas Boulevard South, Las Vegas, NV 사천 출장안마 89109 - Use this 서울특별 출장마사지 simple form to find hotels, 논산 출장마사지 motels, Rating: 4.5 · 10,985 reviews 당진 출장샵