Kita semua tahu
bahwa Quran diturunkan kepada Muhamad secara berangsur-angsur selama
puluhan tahun masa kenabian Muhamad (menurut Muslim), dengan adanya
fakta tsb muslim mengakui adalah sangat wajar bila Quran tidak mengenal
urutan kronologis, selain Quran juga seringkali menceritakan kisah satu
topic yang sama secara berulang-ulang.
Inilah yang terjadi pada Kisah Ibrahim dan Anak-nya Yang Alim
KISAH IBRAHIM DIDALAM QURAN
[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:101] Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
[37:102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
[37:103] Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
[37:104] Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
[37:105] sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:106] Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
[37:107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
[37:108] Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
[37:109] (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
[37:110] Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:111] Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
[37:112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
SIAPAKAH ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM
Diawali dengan permohonan Ibrahim kepada Allah untuk dianugerahi seorang anak
[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh (shshaalihiina).
Permohonan doa Ibrahim tersebut dikabulkan Allah dengan memberikan anak yang alim kepadanya diayat selanjutnya,
[37:101] Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat alim (haliimin).
Hal ini dipertegas lagi dengan pernyataan Quran dalam:
[37:112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh (shshaalihiina).
Selanjutnya Ibrahim hendak membawa anaknya yang ALIM (HALIIMIN) tersebut kesuatu tempat untuk disembelih berdasarkan mimpi yang telah diberikan kepadanya,
[37:102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Pertanyaannya siapakah Anak yang Alim tsb, yang dibawakan Ibrahim kesuatu tempat untuk disembelih namun digantikan dengan tebusan yang besar, kata kuncinya adalah kata “Alim”, dalam Quran anak Ibrahim yang Alim HANYALAH Ishaq
Mari kita simak ayat Quran dibawah ini
[51:24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
[51:25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."
[51:26] Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (bi'ijlin samiinin).
[51:27] Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."
[51:28] (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang ALIM/'aliimin (Ishak).
[51:29] Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: " (Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul ('ajuuzun 'aqiimun)."
ALKITAB MENYATAKAN BAHWA MALAIKAT DATANG KEPADA ABRAHAM UNTUK MEMBERITAKAN KELAHIRAN ISHAK DARI RAHIM SARAH
Kejadian 18
(9) Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah."
(10) Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
(11) Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
(12) Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
(13) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
(14) Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
(15) Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Didalam Kejadian 21: 1-3 dikatakan Anak itu lahir (seperti yang dikatakan Malaikat) dan diberikanlah namanya Ishak
Kejadian 21
(1)TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. (2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. (3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
KEMIRIPAN KISAH ALKITAB DAN ALQURAN
Satu, Alkitab dan Alquran sama-sama menyatakan kalau kelahiran anak tsb diberitakan oleh Malaikat yang pernah dating kepada Abraham, kemudian Abraham menyediakan banyak makanan kehadapan mereka,
Dua, Istri Abraham tidak memercayai berita yang disampaikan Malaikat (Alquran menyatakan respon istrinya adalah “memekik sambil menepuk wajahnya dan mengucapkan dirinya sudah tua dan juga mandul), sedangkan Alkitab menyatakan bahwa Sarah menertawakan informasi yang diberikan kepadanya, selain itu juga Alkitab menyatakan Sarah sudah tua pada saat itu (lihat Kejadian 18: 13) dan juga mandul (Lihat Kejadian 11:30, “Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.”)
Tiga, Alkitab menyatakan Anak yang dijanjikan Malaikat kepada Abraham adalah Ishak, seorang anak yang Alim/'aliimin (menurut Qs 51:28) dan lagi Saleh/ shshaalihiina (Qs 37:112)
KESULITAN QURAN
Pada saat Malaikat mendatangi Ibrahim (Qs 51:24-25) dengan maksud memberitakan kelahiran anaknya
seperti yang dimohonkannya (Qs 37:100), maka Istri Ibrahim yang menimpali pemberitahuan Malaikat tsb dituliskan dalam bentuk kata tunggal“3rd person masculine singular possessive pronoun) (silahkan anda periksa disini (http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=51&verse=29)
[51:29] Kemudian isterinya (HIS WIFE/im'ra-atuhu) datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: " (Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul ('ajuuzun 'aqiimun)."
Terjemahan Yusuf Ali: 51:29. But his wife came forward (Laughing) aloud: she smote Her forehead and said: "A barren old woman!"
Jadi kesimpulannya: Quran secara tidak langsung menyatakan bahwa Ibrahim memiliki SEORANG istri saja, yaitu Sarah yang melahirkan Ishak anak yang Saleh dan juga Alim. Quran tidak pernah mengindikasikan keberadaan Istri-istri Ibrahim yang lain, kalaupun ada maka kisah mereka lenyap dari pemberitaan Quran. Saya tidak tahu alasannya tapi kemungkinan terbesar ialah istri-istri Ibrahim yang lain bukanlah istri-istri yang sah, Alkitab menyatakannya dari budak Sarah.
Jadi menurut Logika dan akal sehat kita, kalau Quran sama sekali tidak menyatakan/menceritakan sama sekali tentang keberadaan Istri-istri dari budaknya Sarah, lantas dengan alasan apa Quran harus menceritakan peristiwa kelahiran Ismail yang ihkwalnya adalah anak budak….? Jadi kesimpulannya adalah, Quran sama sekali tidak menceritakan kronologis kelahiran Ismail didalam keluarga Ibrahim walau sekaligus juga tidak menolak kalau Ismail adalah salah seorang dari keturunannya.
Dengan Argumentasi ini sangat kuat bila kita menyimpulkan bahwa Qs 37: 100- 113 seutuhnya adalah menceritakan Kisah Ishaq baik dari peristiwa kelahirannya hingga kepada Kisah penebusan dirinya dengan korban sembelihan yang besar.
ARGUMENTASI PENDUKUNG
Diluar itu, Alkitab juga sangat jelas menyatakan mengenai siapakah anak Ibrahim yang ditebus dari korban sembelihan
Kejadian 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Ibrani 11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
Yakobus 2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
Hal ini senada dengan sumber-sumber diluar Alkitab yang menyatakan bahwa Ishak-lah yang dibawa Abraham untuk hendak dikorbankan.
Talmud-Sanhedrin 89b yang disusun sekitar tahun 500 M:
“‘and the boy grew up and was weaned, and Abraham made a great banquet on the day that Isaac was weaned’ (Gen. 21:8). At that time Satan said to God: ‘Master of the Universe! You have blessed this old man at the age of one hundred years with offspring. Yet amidst all [the bounty of] this banquet that he prepared, was there not one pigeon or fowl for him to sacrifice before You?’ He replied: ‘All that he did he did only for the sake of his son. Still, were I to say to him, ‘Sacrifice your son before Me,’ he would sacrifice him at once.’ Hence it says thereafter, ‘And [after these words] God tested Abraham.’”
Targums/Targunim, Terjemahan Aramik dari PL Ibrani ditulis tahun 200 SM s/d 200 M.
Targum Pseudo-Jonathan, “the Word of the Lord at once tried Abraham, and said to him, Abraham! And he said, Behold me. [JERUSALEM. And it was after these things that the Lord tried Abraham with the tenth trial, and said to him, Abraham! And he said, Behold me.] And He said, Take now thy son, thy only one whom thou lovest, Izhak, and go into the land of worship, and offer him there, a whole burnt offering, upon one of the mountains that I will tell thee.”
The Dead Sea Scrolls (Naskah Laut Mati) berasal abad 2 s/d tahun 68 M. Salah satu gulungan disebut 4Q225, menulis Kej 22:2
“And [G]od said [to Abra]ham, ‘Take your son, Isaac, [your] only one […] [whom] you [love] and offer him up to [Me] as a burnt offering upon one of the [high] mountains [which I will point out] to you.’
Multitafsir dari ulama muslim
Sedangkan Tafsir-tafsir dari para Mufasirin pun banyak yang berbeda-beda, dalam memahami siapakah anak yang hendak dikorbankan Ibrahim, ada beberapa Mufasir yang lebih pro kepada Ismail dan ada yang pro kepada Ishak, hal ini saya anggap wajar karna mereka tidak reliable dalam menafsirkan kisah-kisah Yudaisme, bahkan menafsirkan berdasarkan kesukaan hati mereka saja...
Ada 2 pendapat, pendapat yang pertama mengatakan putra Nabi Ibrahim as yang disembelih adalah Nabi Ishaq as putra Nabi Ibrahim as. Tetapi pendapat yang kedua mengatakan yang diperintah untuk disembelih adalah Nabi Ismail as putra Nabi Ibrahim as. Pendapat yang pertama didukung oleh Al Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bisharah Shahih Bukhari. Pendapat yang kedua di dalam tafsir Imam Ibn Abbas dan ulama lainnya.
sebuah riwayat shahih yang bersumber dari Abdullah bin Mas’ud bahwa seseorang berkata kepadanya: ”Wahai anak orang tua yang mulia.” Abdullah bin Mas’ud berkata: Orang itu adalah Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq sembelihan Allah bin Ibrahim Khalilullah ‘alaihissalam. (Wahbah az-Zuhaili, at-Tafsir al-Munir, Juz XXIII, h. 126).
RENUNGKAN!
Jadi bagaimana mungkin kita bisa memercayai kebenaran dari multitafsir yang tidak berujung seperti ini dan meninggalkan sumber historis baik itu dari Alkitab atau sumber-sumber Yahudi lainnya..... ?
BERKAT ATAS KETURUNAN IBRAHIM
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
Berkat apakah yang dilimpahkan Allah kepada Ibrahim atas kesalehannya tsb,
Menurut Quran, Berkat Kenabian
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
Allah melimpahkan berkat keatas Ibrahim dan Ishaq dan anak-anak cucu mereka, dengan memberikan garis kenabian pada keturunan Ibrahim yang saleh/l-ṣāliḥīna dan Alim/'aliimin
[29:27] Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh (l-ṣāliḥīna)
Renungkan!
Mengapa Ismail tidak turut diberitakan disini, kalau berkat tersebut juga dilimpahkan kepada Ismail….? Karna perjanjian Allah hanya berlaku atas keturunan Abraham melalui Ishaq hingga kepada semua keturunannya yang lain
Menurut Alkitab, Perjanjian Kekal Tuhan berlaku hanya kepada keturunan Abraham [melalui] Ishaq
TUHAN MENJANJIKAN ABRAHAM AKAN MENJADI BAPA BAGI BANYAK BANGSA
Kejadian 17:
(1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
PERJANJIAN TUHAN DENGAN KETURUNAN ABRAHAM
Kejadian 17
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
SUNAT DIUMUR 8 HARI SEBAGAI TANDA PERJANJIAN KEKAL ALLAH DENGAN ABRAHAM
Kejadian 17
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
PERJANJIAN KEKAL BERLAKU HANYA UNTUK KETURUNAN ABRAHAM (MELALUI) GARIS KETURUNAN ISHAK
Kejadian 17
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
MAKNA “MENEBUS ANAK ITU DENGAN SEEKOR SEMBELIHAN YANG BESAR”
Setiap tahun umat muslim tidak pernah lupa untuk merayakan hari raya Idul Adha, namun tidak memahami makna agung dibalik perayaan tersebut. Quran mencatat sebuah ayat yang menarik. Ayat ini tentang pengurbanan Nabi Ibrahim AS. Ia mengurbankan seekor domba jantan sebagai pengganti anak lelaki yang disayanginya.
[37:107]
“Kami tebusi anaknya itu sembelihan yang besar (seekor kambing / domba).”
Al-Quran Menggambarkan Sembelihan Dengan “Adzim” (Besar)
“Adzim” (Besar) adalah nama yang digunakan bagi Allah. Tapi ayat diatas juga menggunakan nama tersebut bagi korban sembelihan yang nilainya lebih kecil dibandingkan anak Ibrahim. Apa maksud Al-Quran dengan ayat tersebut?
“Sembelihan besar” ini adalah sebuah simbol yang melambangkan keagungan. “Sembelihan besar” menjadi alat penebusan Allah bagi anak lelaki Ibrahim. Inilah merupakan kemurahan hati Allah. Kematian domba jantan itu telah menebus manusia dan memberikan hidup kepadanya.
Allah sengaja mendesign peristiwa ini secara istimewa dan bermakna untuk perlambangan penebusan bagi umat manusia lewat Anak Domba Allah (Yesus).
* Manusia berdosa, dilambangkan Ishak yang memikul beban kayu (Kejadian 22:6)
* Dihukum mati, dilambangkan oleh Allah yang menuntut kematian Ishak, manusia berdosa (Kejadian 22:2), menurut hukum keadilanNya : "upah dosa adalah maut".
* Penebusan lewat penyaliban Yesus, yang adalah Anak Domba Allah seperti yang disaksikan oleh Nabi Yahya (Yohanes 1:29). Dilambangkan dengan penyembelihan seekor anak domba jantan sebagai tebusan dari Allah kepada manusia berdosa (Kejadian 22:13), bukan penyembelihan kambing untuk sedekahan kepada manusia.
Kurban Seperti Apakah Yang Layak Menggantikan Kita Dihadapan Allah?
Sapi Kurban“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. . . . ” (QS 22:37)
Kurban yang layak menggantikan kita dihadapan Allah haruslah lebih tinggi dari seekor hewan. Karena Allah hanya menerima ketaqwaan yang hanya dimiliki oleh manusia, maka kurban yang dapat diterima Allah hanyalah kurban seorang manusia.
Ciri-ciri “Kurban Besar”
Jelas, harus manusia suci, tanpa dosa, dan dikirim Allah. Beberapa orang berpendapat bahwa semua nabi tidak berdosa. Benarkah demikian? Al-Quran mencatat: Adam dan Hawa berdosa (QS 7:23 ); Nuh berdosa (QS 11:47 ); Ibrahim berdosa (QS 26:82; 14:41 ); Musa berdosa (QS 28:15-16); Harun berdosa (QS 20:93); Daud berdosa (QS 38:24 ); Sulaiman berdosa (QS 38:32,35 ); Yunus berdosa (QS 21:87 ); Muhammad berdosa (QS 48:2; 47:19).
Bagaimana dengan Isa Al-Masih? Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang mengatakan Isa Al-Masih berdosa. Sebaliknya Al-Quran mencatat: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." Kata “suci” hanya ditujukan kepada Isa Al-Masih. Kedatangan-Nya disebut ajaib karena Dia satu-satunya yang dilahirkan oleh seorang perawan (QS 21:91; 66:12), juga memiliki Kebesaran (QS 3:45; 4:171) dan disebut “Kalimat-Nya dan roh dari pada-Nya”.
Yesus Kristus/Isa Al-Masih “Kurban” yang Besar
Dengan demikian Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menjadi kurban yang sebenarnya. Mengapa? Karena Dia suci, datang ke dunia dengan cara ajaib, dan dikirim Allah.
Seperti halnya kurban yang harus terlebih dahulu hidup lama sebelum siap dikurbankan, demikian juga Isa Al-Masih. Ia hidup cukup lama sebelum mengurbankan diri-Nya sebagai tebusan. Kematian-Nya di kayu salib telah membuat darah-Nya tertumpah. Dia adalah lambang tebusan Allah seperti yang dikatakan oleh Nabi Yahya, anak Zakaria: “Ini adalah "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes 1:29)
Kematian-Nya telah memberikan hidup kepada manusia. Ia membangkitkan orang dari kematian sebelum Dia sendiri mati. Dia, yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dan menjadi tebusan serta memberi hidup bagi orang berdosa.
Yesus Kristus/Isa Al-Masih bukan hanya satu-satunya yang dapat menjadi kurban, tetapi Dia adalah “kurban besar” itu karena menggambarkan semua sifat kurban itu.
Dengan demikian kita dapat mengerti dalam pengertian yang lebih luas arti rahasia dari ayat “Kami tebusi anaknya itu dengan sembelihan yang besar (seekor domba)” (QS 37:107). Mengapa dia “besar?” Karena pengurbanan besarnya mencakup seluruh umat manusia.
Jadi sangat tidak tepat bila muslim masih memaksakan bahwa Ismail-lah yang ditebus dengan korban sembelihan yang besar, salah satu alasannya didalam Islam tidak dikenal makna penebusan...
Inilah yang terjadi pada Kisah Ibrahim dan Anak-nya Yang Alim
KISAH IBRAHIM DIDALAM QURAN
[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:101] Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
[37:102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
[37:103] Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
[37:104] Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
[37:105] sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:106] Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
[37:107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
[37:108] Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
[37:109] (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
[37:110] Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:111] Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
[37:112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
SIAPAKAH ANAK YANG DIKORBANKAN IBRAHIM
Diawali dengan permohonan Ibrahim kepada Allah untuk dianugerahi seorang anak
[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh (shshaalihiina).
Permohonan doa Ibrahim tersebut dikabulkan Allah dengan memberikan anak yang alim kepadanya diayat selanjutnya,
[37:101] Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat alim (haliimin).
Hal ini dipertegas lagi dengan pernyataan Quran dalam:
[37:112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh (shshaalihiina).
Selanjutnya Ibrahim hendak membawa anaknya yang ALIM (HALIIMIN) tersebut kesuatu tempat untuk disembelih berdasarkan mimpi yang telah diberikan kepadanya,
[37:102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Pertanyaannya siapakah Anak yang Alim tsb, yang dibawakan Ibrahim kesuatu tempat untuk disembelih namun digantikan dengan tebusan yang besar, kata kuncinya adalah kata “Alim”, dalam Quran anak Ibrahim yang Alim HANYALAH Ishaq
Mari kita simak ayat Quran dibawah ini
[51:24] Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
[51:25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."
[51:26] Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (bi'ijlin samiinin).
[51:27] Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."
[51:28] (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang ALIM/'aliimin (Ishak).
[51:29] Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: " (Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul ('ajuuzun 'aqiimun)."
ALKITAB MENYATAKAN BAHWA MALAIKAT DATANG KEPADA ABRAHAM UNTUK MEMBERITAKAN KELAHIRAN ISHAK DARI RAHIM SARAH
Kejadian 18
(9) Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah."
(10) Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
(11) Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
(12) Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
(13) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
(14) Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
(15) Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Didalam Kejadian 21: 1-3 dikatakan Anak itu lahir (seperti yang dikatakan Malaikat) dan diberikanlah namanya Ishak
Kejadian 21
(1)TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. (2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. (3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
KEMIRIPAN KISAH ALKITAB DAN ALQURAN
Satu, Alkitab dan Alquran sama-sama menyatakan kalau kelahiran anak tsb diberitakan oleh Malaikat yang pernah dating kepada Abraham, kemudian Abraham menyediakan banyak makanan kehadapan mereka,
Dua, Istri Abraham tidak memercayai berita yang disampaikan Malaikat (Alquran menyatakan respon istrinya adalah “memekik sambil menepuk wajahnya dan mengucapkan dirinya sudah tua dan juga mandul), sedangkan Alkitab menyatakan bahwa Sarah menertawakan informasi yang diberikan kepadanya, selain itu juga Alkitab menyatakan Sarah sudah tua pada saat itu (lihat Kejadian 18: 13) dan juga mandul (Lihat Kejadian 11:30, “Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak.”)
Tiga, Alkitab menyatakan Anak yang dijanjikan Malaikat kepada Abraham adalah Ishak, seorang anak yang Alim/'aliimin (menurut Qs 51:28) dan lagi Saleh/ shshaalihiina (Qs 37:112)
KESULITAN QURAN
Pada saat Malaikat mendatangi Ibrahim (Qs 51:24-25) dengan maksud memberitakan kelahiran anaknya
seperti yang dimohonkannya (Qs 37:100), maka Istri Ibrahim yang menimpali pemberitahuan Malaikat tsb dituliskan dalam bentuk kata tunggal“3rd person masculine singular possessive pronoun) (silahkan anda periksa disini (http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=51&verse=29)
[51:29] Kemudian isterinya (HIS WIFE/im'ra-atuhu) datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: " (Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul ('ajuuzun 'aqiimun)."
Terjemahan Yusuf Ali: 51:29. But his wife came forward (Laughing) aloud: she smote Her forehead and said: "A barren old woman!"
Jadi kesimpulannya: Quran secara tidak langsung menyatakan bahwa Ibrahim memiliki SEORANG istri saja, yaitu Sarah yang melahirkan Ishak anak yang Saleh dan juga Alim. Quran tidak pernah mengindikasikan keberadaan Istri-istri Ibrahim yang lain, kalaupun ada maka kisah mereka lenyap dari pemberitaan Quran. Saya tidak tahu alasannya tapi kemungkinan terbesar ialah istri-istri Ibrahim yang lain bukanlah istri-istri yang sah, Alkitab menyatakannya dari budak Sarah.
Jadi menurut Logika dan akal sehat kita, kalau Quran sama sekali tidak menyatakan/menceritakan sama sekali tentang keberadaan Istri-istri dari budaknya Sarah, lantas dengan alasan apa Quran harus menceritakan peristiwa kelahiran Ismail yang ihkwalnya adalah anak budak….? Jadi kesimpulannya adalah, Quran sama sekali tidak menceritakan kronologis kelahiran Ismail didalam keluarga Ibrahim walau sekaligus juga tidak menolak kalau Ismail adalah salah seorang dari keturunannya.
Dengan Argumentasi ini sangat kuat bila kita menyimpulkan bahwa Qs 37: 100- 113 seutuhnya adalah menceritakan Kisah Ishaq baik dari peristiwa kelahirannya hingga kepada Kisah penebusan dirinya dengan korban sembelihan yang besar.
ARGUMENTASI PENDUKUNG
Diluar itu, Alkitab juga sangat jelas menyatakan mengenai siapakah anak Ibrahim yang ditebus dari korban sembelihan
Kejadian 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Ibrani 11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
Yakobus 2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
Hal ini senada dengan sumber-sumber diluar Alkitab yang menyatakan bahwa Ishak-lah yang dibawa Abraham untuk hendak dikorbankan.
Talmud-Sanhedrin 89b yang disusun sekitar tahun 500 M:
“‘and the boy grew up and was weaned, and Abraham made a great banquet on the day that Isaac was weaned’ (Gen. 21:8). At that time Satan said to God: ‘Master of the Universe! You have blessed this old man at the age of one hundred years with offspring. Yet amidst all [the bounty of] this banquet that he prepared, was there not one pigeon or fowl for him to sacrifice before You?’ He replied: ‘All that he did he did only for the sake of his son. Still, were I to say to him, ‘Sacrifice your son before Me,’ he would sacrifice him at once.’ Hence it says thereafter, ‘And [after these words] God tested Abraham.’”
Targums/Targunim, Terjemahan Aramik dari PL Ibrani ditulis tahun 200 SM s/d 200 M.
Targum Pseudo-Jonathan, “the Word of the Lord at once tried Abraham, and said to him, Abraham! And he said, Behold me. [JERUSALEM. And it was after these things that the Lord tried Abraham with the tenth trial, and said to him, Abraham! And he said, Behold me.] And He said, Take now thy son, thy only one whom thou lovest, Izhak, and go into the land of worship, and offer him there, a whole burnt offering, upon one of the mountains that I will tell thee.”
The Dead Sea Scrolls (Naskah Laut Mati) berasal abad 2 s/d tahun 68 M. Salah satu gulungan disebut 4Q225, menulis Kej 22:2
“And [G]od said [to Abra]ham, ‘Take your son, Isaac, [your] only one […] [whom] you [love] and offer him up to [Me] as a burnt offering upon one of the [high] mountains [which I will point out] to you.’
Multitafsir dari ulama muslim
Sedangkan Tafsir-tafsir dari para Mufasirin pun banyak yang berbeda-beda, dalam memahami siapakah anak yang hendak dikorbankan Ibrahim, ada beberapa Mufasir yang lebih pro kepada Ismail dan ada yang pro kepada Ishak, hal ini saya anggap wajar karna mereka tidak reliable dalam menafsirkan kisah-kisah Yudaisme, bahkan menafsirkan berdasarkan kesukaan hati mereka saja...
Ada 2 pendapat, pendapat yang pertama mengatakan putra Nabi Ibrahim as yang disembelih adalah Nabi Ishaq as putra Nabi Ibrahim as. Tetapi pendapat yang kedua mengatakan yang diperintah untuk disembelih adalah Nabi Ismail as putra Nabi Ibrahim as. Pendapat yang pertama didukung oleh Al Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bisharah Shahih Bukhari. Pendapat yang kedua di dalam tafsir Imam Ibn Abbas dan ulama lainnya.
sebuah riwayat shahih yang bersumber dari Abdullah bin Mas’ud bahwa seseorang berkata kepadanya: ”Wahai anak orang tua yang mulia.” Abdullah bin Mas’ud berkata: Orang itu adalah Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq sembelihan Allah bin Ibrahim Khalilullah ‘alaihissalam. (Wahbah az-Zuhaili, at-Tafsir al-Munir, Juz XXIII, h. 126).
RENUNGKAN!
Jadi bagaimana mungkin kita bisa memercayai kebenaran dari multitafsir yang tidak berujung seperti ini dan meninggalkan sumber historis baik itu dari Alkitab atau sumber-sumber Yahudi lainnya..... ?
BERKAT ATAS KETURUNAN IBRAHIM
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
Berkat apakah yang dilimpahkan Allah kepada Ibrahim atas kesalehannya tsb,
Menurut Quran, Berkat Kenabian
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
Allah melimpahkan berkat keatas Ibrahim dan Ishaq dan anak-anak cucu mereka, dengan memberikan garis kenabian pada keturunan Ibrahim yang saleh/l-ṣāliḥīna dan Alim/'aliimin
[29:27] Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh (l-ṣāliḥīna)
Renungkan!
Mengapa Ismail tidak turut diberitakan disini, kalau berkat tersebut juga dilimpahkan kepada Ismail….? Karna perjanjian Allah hanya berlaku atas keturunan Abraham melalui Ishaq hingga kepada semua keturunannya yang lain
Menurut Alkitab, Perjanjian Kekal Tuhan berlaku hanya kepada keturunan Abraham [melalui] Ishaq
TUHAN MENJANJIKAN ABRAHAM AKAN MENJADI BAPA BAGI BANYAK BANGSA
Kejadian 17:
(1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
PERJANJIAN TUHAN DENGAN KETURUNAN ABRAHAM
Kejadian 17
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
KOMENTAR: Islam tidak menyembah sesembahan yang sama dengan sesembahan Abraham, Islam menyembah Allah yang adalah Baal dihadapan Tuhan bernama YAHWEH
YAHWEH adalah NAMA TUHAN para nabi
Yesaya 42:8 Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Allah adalah nama sesembahan Muhamad
Qs Al Fatihah: 1 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
NAMA ALLAH ADALAH SUATU BERHALA YANG AKAN DISINGKIRKAN TUHAN SEMESTA ALAM
1 Tawarikh 16:26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH yang menjadikan langit.
Zakharia 13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
dan Nabinya akan dibinasakan [Lihat Ulangan 18:20] ---> Muhamad mati diracun
SUNAT DIUMUR 8 HARI SEBAGAI TANDA PERJANJIAN KEKAL ALLAH DENGAN ABRAHAM
Kejadian 17
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
KOMENTAR: Tidak ada perintah Sunat dalam Islam, yang ada hanyalah ikut-ikutan saja, lagipula perintah Sunat yang diberikan Tuhan sebagai Tanda Perjanjian Kekal adalah pada usianya baru mencapai 8 hari, kalau Islam kapanpun boleh, bahkan Muhamad saja tidak jelas sudah disunat ataupun tidak à Kelihatan sekali ikut2annya.....
PERJANJIAN KEKAL BERLAKU HANYA UNTUK KETURUNAN ABRAHAM (MELALUI) GARIS KETURUNAN ISHAK
Kejadian 17
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
KOMENTAR: Ismail walau diberkati juga, namun berkatnya adalah sama dengan berkat kepada anak-anak Abraham lainnya, yaitu berkat sebagai anak-anak Budak
MAKNA “MENEBUS ANAK ITU DENGAN SEEKOR SEMBELIHAN YANG BESAR”
Setiap tahun umat muslim tidak pernah lupa untuk merayakan hari raya Idul Adha, namun tidak memahami makna agung dibalik perayaan tersebut. Quran mencatat sebuah ayat yang menarik. Ayat ini tentang pengurbanan Nabi Ibrahim AS. Ia mengurbankan seekor domba jantan sebagai pengganti anak lelaki yang disayanginya.
[37:107]
“Kami tebusi anaknya itu sembelihan yang besar (seekor kambing / domba).”
Al-Quran Menggambarkan Sembelihan Dengan “Adzim” (Besar)
“Adzim” (Besar) adalah nama yang digunakan bagi Allah. Tapi ayat diatas juga menggunakan nama tersebut bagi korban sembelihan yang nilainya lebih kecil dibandingkan anak Ibrahim. Apa maksud Al-Quran dengan ayat tersebut?
“Sembelihan besar” ini adalah sebuah simbol yang melambangkan keagungan. “Sembelihan besar” menjadi alat penebusan Allah bagi anak lelaki Ibrahim. Inilah merupakan kemurahan hati Allah. Kematian domba jantan itu telah menebus manusia dan memberikan hidup kepadanya.
Allah sengaja mendesign peristiwa ini secara istimewa dan bermakna untuk perlambangan penebusan bagi umat manusia lewat Anak Domba Allah (Yesus).
* Manusia berdosa, dilambangkan Ishak yang memikul beban kayu (Kejadian 22:6)
* Dihukum mati, dilambangkan oleh Allah yang menuntut kematian Ishak, manusia berdosa (Kejadian 22:2), menurut hukum keadilanNya : "upah dosa adalah maut".
* Penebusan lewat penyaliban Yesus, yang adalah Anak Domba Allah seperti yang disaksikan oleh Nabi Yahya (Yohanes 1:29). Dilambangkan dengan penyembelihan seekor anak domba jantan sebagai tebusan dari Allah kepada manusia berdosa (Kejadian 22:13), bukan penyembelihan kambing untuk sedekahan kepada manusia.
Kurban Seperti Apakah Yang Layak Menggantikan Kita Dihadapan Allah?
Sapi Kurban“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. . . . ” (QS 22:37)
Kurban yang layak menggantikan kita dihadapan Allah haruslah lebih tinggi dari seekor hewan. Karena Allah hanya menerima ketaqwaan yang hanya dimiliki oleh manusia, maka kurban yang dapat diterima Allah hanyalah kurban seorang manusia.
Ciri-ciri “Kurban Besar”
Jelas, harus manusia suci, tanpa dosa, dan dikirim Allah. Beberapa orang berpendapat bahwa semua nabi tidak berdosa. Benarkah demikian? Al-Quran mencatat: Adam dan Hawa berdosa (QS 7:23 ); Nuh berdosa (QS 11:47 ); Ibrahim berdosa (QS 26:82; 14:41 ); Musa berdosa (QS 28:15-16); Harun berdosa (QS 20:93); Daud berdosa (QS 38:24 ); Sulaiman berdosa (QS 38:32,35 ); Yunus berdosa (QS 21:87 ); Muhammad berdosa (QS 48:2; 47:19).
Bagaimana dengan Isa Al-Masih? Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang mengatakan Isa Al-Masih berdosa. Sebaliknya Al-Quran mencatat: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." Kata “suci” hanya ditujukan kepada Isa Al-Masih. Kedatangan-Nya disebut ajaib karena Dia satu-satunya yang dilahirkan oleh seorang perawan (QS 21:91; 66:12), juga memiliki Kebesaran (QS 3:45; 4:171) dan disebut “Kalimat-Nya dan roh dari pada-Nya”.
Yesus Kristus/Isa Al-Masih “Kurban” yang Besar
Dengan demikian Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menjadi kurban yang sebenarnya. Mengapa? Karena Dia suci, datang ke dunia dengan cara ajaib, dan dikirim Allah.
Seperti halnya kurban yang harus terlebih dahulu hidup lama sebelum siap dikurbankan, demikian juga Isa Al-Masih. Ia hidup cukup lama sebelum mengurbankan diri-Nya sebagai tebusan. Kematian-Nya di kayu salib telah membuat darah-Nya tertumpah. Dia adalah lambang tebusan Allah seperti yang dikatakan oleh Nabi Yahya, anak Zakaria: “Ini adalah "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Yohanes 1:29)
Kematian-Nya telah memberikan hidup kepada manusia. Ia membangkitkan orang dari kematian sebelum Dia sendiri mati. Dia, yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dan menjadi tebusan serta memberi hidup bagi orang berdosa.
Yesus Kristus/Isa Al-Masih bukan hanya satu-satunya yang dapat menjadi kurban, tetapi Dia adalah “kurban besar” itu karena menggambarkan semua sifat kurban itu.
Dengan demikian kita dapat mengerti dalam pengertian yang lebih luas arti rahasia dari ayat “Kami tebusi anaknya itu dengan sembelihan yang besar (seekor domba)” (QS 37:107). Mengapa dia “besar?” Karena pengurbanan besarnya mencakup seluruh umat manusia.
Jadi sangat tidak tepat bila muslim masih memaksakan bahwa Ismail-lah yang ditebus dengan korban sembelihan yang besar, salah satu alasannya didalam Islam tidak dikenal makna penebusan...
MasyaAllah saya pribadi tdk sepakat kalau Nabi Isa dikatakan Anak Dommba Allah karena Nabi Isa adalah manusia (anak manusia bukan anak Domba) yang diagungkan atau diberi keagungan oleh Allah seperti halnya Nabi2 yang lain, saya sangat paham bahwa anda akan mengaitkan atau menganalogikan peristiwa tersebut dengan peristiwa Yesus dan itu menunjukkan bahwa anda tidak paham akan rahasia/maksud Allah dalam kasus Nabi Ibrahim, mohon maaf Allah sangat tdk menghendaki dan melaknat pembunuhan terhadap manusia kecuali untuk hukuman mati, SAYA PRIBADI SANGAT TDK SETUJU JIKA NABI ISA YANG SAYA IMANI DIJADIKAN KORBAN TERMASUK NABI2 YANG LAIN YANG SEMUANYA SAYA IMANI SAYA SANGAT TDK SETUJU JIKA DIJADIKAN KORBAN, maaf untuk kasus Nabi Ibrahim Allah menguji keimanannya dan juga memberikan tuntunan bahwa Harta dan nyawa anak laki laki milik kedua orang tuanya, INGAT KASUS NABI IBRAHIM DAN ANAKNYA DALAM MENJALANKAN KASUS INI SAMA-SAMA MELAKUKANNNYA DENGAN PENUH IKHLAS, LAIN HALNYA DENGAN YESUS YANG TATKALA MAU DISALIB MERONTA-RONTA YANG MENUNJUKKAN PENOLAKAN UNTUK DISALIB,...
BalasHapusBerapa BENDEL isi BUKU BUKU yang ada didalam masing masing type BIBLE ?
BalasHapus.
Jawaban tepat atas pertanyaan ini : tergantung pada BIBLE yang kamu percaya dan anda berasal dari aliran atau sekte yang mana !.
.
BIBLE YAHUDI : Tradisional 24 buku, dibagi menjadi Taurat (lima buku), Nabi (delapan buku), dan Tulisan-tulisan (sebelas buku). (Total 24 buku)
.
Alkitab Kristen dibagi menjadi dua bagian, Perjanjian LAMA dan Perjanjian BARU
.
BIBLE KATOLIK Roma: 73 buku. Katolik Roma Perjanjian Lama mengikuti Perjanjian Lama kuno Kristen yang disebut Septuaginta, yang mencakup semua buku sama dengan Alkitab Yahudi, ditambah tujuh lebih. Dengan demikian, Katolik Roma Perjanjian Lama memiliki 46 buku. Katolik Roma Baru Perjanjian berisi 27 kitab Perjanjian Baru sama seperti Protestan. (Total 73 buku)
.
BIBLE PROTESTAN Perjanjian Lama memiliki buku yang sama dengan Alkitab Yahudi, tetapi nomor dan disusun berbeda, untuk menghasilkan 39 kitab Perjanjian Lama. Perjanjian Baru mengandung 27 kitab. (Total 66 buku)
.
BIBLE YUNANI / Ortodoks Timur Perjanjian Lama adalah sedikit lebih panjang dari Perjanjian Lama Katolik Roma. Perjanjian Lama Suryani sering memiliki tambahan materi dalam lampiran. Ortodoks Yunani dan Perjanjian Baru Syria memiliki 27 kitab yang sama seperti Katolik Roma dan Perjanjian Baru Protestan. (Total 78 buku)
.
BIBLE ETHIOPIA Ortodoks Perjanjian Lama adalah yang terpanjang di setiap cabang agama Kristen. Ortodoks Ethiopia "Canon Sempit" memiliki 27 kitab Perjanjian Baru yang sama sebagai cabang lain dari agama Kristen, tetapi Ortodoks Ethiopia "Canon luas" termasuk buku beberapa tambahan. (Total 81 buku)
.
BIBLE MORMON / Gereja OSZA Meski telah dikanonisasi edisi 1769 dari Alkitab BIBLE King James, Joseph Smith Jr mengatakan bahwa Kidung Agung tidak terinspirasi, dan dianggap Apokrif. Komunitas Kristus sebuah cabang dari Hari Suci Zaman gereja, telah dikanonisasi Terjemahan Joseph Smith (JST) dan telah dikeluarkan Kidung Agung / Songs. (Total 65 buku)
.
MORE than 50 Versions ( VERSION : is defferent number of books inside ) of the Bible in English alone (http://www.bible.ca/b-many-versions.htm ) and more than 1000 languages and dialect ( translations is transfering in other language and the translator has own choice of words to use ) of the Bible world wide, Ada LEBIH dari 50 VERSI bible dalam bahasa Inggris saja ( VERSI adalah ber BEDA ISI dan JUMLAH buku buku didalamnya ) dan di TERJEMAH kan lebih dari 1000 macam BAHASA serta DIALEK dalam dunia internasional ( TERJEMAH adalah alih ke bahasa lain dengan memakai PILIHAN KATA KATA dari si penterjemah sendiri )
.
Berapa BENDEL isi BUKU BUKU yang ada didalam masing masing type BIBLE ?
BalasHapus.
Jawaban tepat atas pertanyaan ini : tergantung pada BIBLE yang kamu percaya dan anda berasal dari aliran atau sekte yang mana !.
.
BIBLE YAHUDI : Tradisional 24 buku, dibagi menjadi Taurat (lima buku), Nabi (delapan buku), dan Tulisan-tulisan (sebelas buku). (Total 24 buku)
.
Alkitab Kristen dibagi menjadi dua bagian, Perjanjian LAMA dan Perjanjian BARU
.
BIBLE KATOLIK Roma: 73 buku. Katolik Roma Perjanjian Lama mengikuti Perjanjian Lama kuno Kristen yang disebut Septuaginta, yang mencakup semua buku sama dengan Alkitab Yahudi, ditambah tujuh lebih. Dengan demikian, Katolik Roma Perjanjian Lama memiliki 46 buku. Katolik Roma Baru Perjanjian berisi 27 kitab Perjanjian Baru sama seperti Protestan. (Total 73 buku)
.
BIBLE PROTESTAN Perjanjian Lama memiliki buku yang sama dengan Alkitab Yahudi, tetapi nomor dan disusun berbeda, untuk menghasilkan 39 kitab Perjanjian Lama. Perjanjian Baru mengandung 27 kitab. (Total 66 buku)
.
BIBLE YUNANI / Ortodoks Timur Perjanjian Lama adalah sedikit lebih panjang dari Perjanjian Lama Katolik Roma. Perjanjian Lama Suryani sering memiliki tambahan materi dalam lampiran. Ortodoks Yunani dan Perjanjian Baru Syria memiliki 27 kitab yang sama seperti Katolik Roma dan Perjanjian Baru Protestan. (Total 78 buku)
.
BIBLE ETHIOPIA Ortodoks Perjanjian Lama adalah yang terpanjang di setiap cabang agama Kristen. Ortodoks Ethiopia "Canon Sempit" memiliki 27 kitab Perjanjian Baru yang sama sebagai cabang lain dari agama Kristen, tetapi Ortodoks Ethiopia "Canon luas" termasuk buku beberapa tambahan. (Total 81 buku)
.
BIBLE MORMON / Gereja OSZA Meski telah dikanonisasi edisi 1769 dari Alkitab BIBLE King James, Joseph Smith Jr mengatakan bahwa Kidung Agung tidak terinspirasi, dan dianggap Apokrif. Komunitas Kristus sebuah cabang dari Hari Suci Zaman gereja, telah dikanonisasi Terjemahan Joseph Smith (JST) dan telah dikeluarkan Kidung Agung / Songs. (Total 65 buku)
.
MORE than 50 Versions ( VERSION : is defferent number of books inside ) of the Bible in English alone (http://www.bible.ca/b-many-versions.htm ) and more than 1000 languages and dialect ( translations is transfering in other language and the translator has own choice of words to use ) of the Bible world wide, Ada LEBIH dari 50 VERSI bible dalam bahasa Inggris saja ( VERSI adalah ber BEDA ISI dan JUMLAH buku buku didalamnya ) dan di TERJEMAH kan lebih dari 1000 macam BAHASA serta DIALEK dalam dunia internasional ( TERJEMAH adalah alih ke bahasa lain dengan memakai PILIHAN KATA KATA dari si penterjemah sendiri )
.
izinkan sy menyampaikan TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD ROSULULLAH, maap sy tdk bs comment ilmunya masih CETEK....
BalasHapusIBLIS KAFIR LAKNATULLAH. ......
BalasHapuswkwkwkwkwk......wahai umat islam.....lihatlah,slama ini kalian sudah dibohongi oleh buku dongeng dan penipu muhammad.....sungguh saya sangat ksihan melihat kalian......
BalasHapusWkwk ujungnya ke yesus. Dasar kafir
BalasHapusWkwk ujungnya ke yesus. Dasar kafir
BalasHapusWkwk ujungnya ke yesus. Dasar kafir
BalasHapusSATU KUNCI MENJAWAB SIAPA YG DIKORBANKAN IBRAHIM.
BalasHapusLIHAT DIMANA IBRAHIM MELAKUKAN PENGORBANAN? BUKIT MORIA (YERUSALEM)!
SBLM SAMPAI YERUSALEM ISMAEL SDH DI USIR OLEH SARA KE GURUN PARAN TIMUR LAUT JAZIRAH SINAI (MESIR)!
INI BUKTI SEJARAH YG AKURAT!
BISAKAH UMAT MUSLIM BUKTIKAN KLO IBRAHIM TDK MELAKUKAN QURBAN ANAKNYA DI BUKIT MORIA?
BISAKAH ANDA BUKTIKAN KEBERADAAN ISMAEL DI SAAT ITU (YERUSALEM)?
JADI MASIHKAH KALIAN PERCAYA QURAN?
DR AWAL AJ SDH MENIPU UMATNYA!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusyang buat artikel pasti bukan ahlinya agama nich. ngawur banget cuma pakai terjemahan sama logika saja. parah2...lebih baik gak usah buat artikel ini kalau belum belajar dari ahlinya.
BalasHapusCerdaas
BalasHapus