ISA TIDAK SAMA SEPERTI ADAM YANG DICIPTA DENGAN KALIMAT JADILAH

﴾ Ali Imran:59 ﴿ Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.

Alquran menyatakan Kejadian Isa Almasih sama dengan Kejadian Adam, dengan mengambil Dalil ini muslim hendak menyamakan Isa Almasih yang adalah Sang Pencipta dengan ciptaannya sendiri.

Namun benarkah Kejadian Isa Almasih = Kejadian Adam….?

1. Adam adalah manusia ciptaan pertama yang berasal dari materi tanah, sedangkan Isa Almasih bukan ciptaan dan juga bukan berasal dari Tanah, Isa berasal dari Kalimat Allah sendiri yang menjadi manusia.

Adam berasal dari tanah
﴾ Al Hijr:26 ﴿
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Isa berasal dari Kalimat Allah
(An Nisa, 4:171)
Quran mengakui bahwa Isa Almasih, putera Maryam, berasal dari Kalimat Allah yang disampaikan kepada Maryam melalui pemberitaan yang dilakukan oleh Jibril.

Kalimat Allah adalah Sifat Allah itu sendiri, Kalimat Allah bukan ciptaan melainkan pencipta. Karna Kalimat Allah berada didalam Dzat Allah sejak kekekalan sampai kekekalan (Yohanes 1:2), dan melalui KalimatNya Allah menciptakan segala sesuatunya (Yohanes 1:3, Mazmur 33:6). Jadi perbandingan antara Isa dengan Adam sama seperti perbandingan antara Pencipta dengan ciptaannya.

2. Kelahiran Isa Almasih dikatakan sebagai Tanda dan Rahmat dari Allah bagi manusia, sedangkan Adam yang lebih dasyat penciptaannya (tanpa melalui proses biologis) saja tidak pernah dikatakan seperti demikian.

Qs Maryam
19. ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.
20. Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!”
21. Jibril berkata: “Demikianlah”. Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”.

Mengapa Kelahiran Isa Almasih dianggap sebagai Rahmat bagi Allah…? Karna Kedatangan Isa Almasih kedalam dunia samahalnya dengan Kedatangan Sang Pencipta (KalimatNya) kedalam dunia dengan cara mengambil wujud sebagai manusia.

3. Kelahiran Adam yang istimewa tidak dapat membuat Adam mampu menandingi Isa Almasih baik itu didunia ataupun di akhirat.
Isa terkemuka didunia dan di akhirat.

﴾ Ali Imran:45 ﴿
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

Mengapa Isa Harus dikatakan seorang yang terkemuka didunia dan di akhirat…?

Isa dikatakan terkemuka didunia adalah karna Isa diutus kedalam dunia untuk menjadi orang Yahudi terdepan untuk menyelamatkan manusia dari penghukuman Kekal Allah, Isa diutus untuk menjadi Juruselamat manusia

Lukas 2:11 (11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Isa dikatakan terkemuka di akhirat, karna Isa memegang kekuasaan tertinggi didalam kerajaan sorga.
Didalam Alkitab Yesus dikatakan"Duduk disebelah kanan Yang Maha Kuasa"

Markus
14:62 Jawab Yesus: “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.”

Makna "disebelah kanan Yang Mahakuasa" adalah IDIOM khas Ibrani yang hanya bisa dipahami dengan memahami seluk beluk kebahasaan Ibrani....

“Duduk di sebelah kanan” adalah suatu ungkapan. Kata “kanan” sering digunakan oleh orang-orang Yahudi sebagai simbol kekuasaan. Ungkapan “disebelah kanan adalah : “Diam dalam Kerajaan Sorga” (bahasa Tradisi Yahudi, mengkiaskan sisi kanan adalah kebaikan atau kemuliaan ). Maka “Duduk di sebelah kanan Allah” dalam ayat-ayat diatas adalah lambang dari kekuasaan Yesus sebagai pemegang otoritas keallahan sejati dan sebagai Raja yang memerintah selamanya.

4. Isa Almasih dilahirkan dalam keadaan yang suci, Isa sejak lahirnya tidak pernah disentuh setan, sangat kontras dengan manusia lainnya yang melakukan dosa bahkan terus melakukan dosa.

Isa Almasih suci
﴾ Maryam:19 ﴿
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".

Isa Almasih tidak disentuh setan tidak seperti manusia lainnya
"...Yaquulu maa mim banii aadama mauluudun illaa yamassuhusy syaithaanu hiina yuuladu fayastahillu shaarikhom mim massisy syaithaani ghaira maryama wabnihaa"."...Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, lalu ia memekik menangis karenanya, kecuali Maryam dan anaknya" (HR. Bukhari No. 1493).

Isa Almasih tidak disentuh setan olehkarna Setan tidak mampu menyentuh Sang Kalimat Yang Maha Suci, Sesuatu yang suci tidak dapat bersama-sama dengan dosa. Jadi tentu saja setan tidak mau/ mampu untuk menyentuh Isa Almasih.

Isa tanpa dosa sepanjang hidupnya
Ibrani 4:14-15
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan- kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa

5. Isa Almasih diperkuat dengan Rohul Kudus, Adam dengan segala keistimewaannya tidak pernah dikatakan diperkuat dengan Rohul Kudus.

(Al Baqarah, 2:253)
Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.

Siapakah Oknum Rohul Qudus ini….? Quran tidak memberikan informasi yang jelas mengenai keberadaan Rohul Qudus, dikarnakan Muhamad hanya diberikan informasi yang sangat sedikit tentang Roh.

Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah,
"Ruh adalah urusan Tuhan-Ku, kamu tidak diberi ilmu
kecuali sedikit" (QS Al-Isra' [17]: 85)

Jadi bagaimanakah kita bias mengenali keberadaan Rohul Qudus, dan relasinya dengan Allah….?

PEMAHAMAN ROH KUDUS DIDALAM ALKITAB

Jika kita menggali dari Kitab Suci, sejak kekal Tuhan telah bersama Firman dan Roh-Nya. Dalam Kitab Kejadian 1:1-3 dikatakan sbb: “Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Tuhan: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi”.

Allah, Firman/Kalimat dan Roh-Nya bukanlah tiga melainkan satu, karena Firman dan Roh berdiam bersama dalam kekekalan bersama Dzat Allah (Kej 1:1-3, Yoh 1:1). Tidak ada yang lebih dahulu dari yang lain.

Allah, Firman/Kalimat dan Roh-Nya bukan tiga melainkan satu, karena Firman keluar dari hakikat Bapa (Yoh 8:42) demikianpula Roh Kudus keluar dari hakikat Bapa (Yoh 15:26).

Allah, Firman/Kalimat dan Roh-Nya bukanlah tiga melainkan satu, karena Firman tidak diciptakan melainkan menyebabkan terciptanya segala sesuatu (Mzm 33:6, Yoh 1:3, Kol 1:16), demikianpula Roh Kudus menyebabkan setiap ciptaan menjadi hidup dan bernafas (Ayb 34:14).

Dari bukti Alkitab ini kita bias melihat bahwa Roh Kudus berasal dari Dzat Allah, dan Roh Kudus adalah Hakekat Allah itu sendiri seperti pernyataan Hadist bahwa Isa adalah Roh Allah itu sendiri
Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya

“Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu…”
Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya
(Hadis Anas bin Malik hal.72)

MENYAMAKAN ISA ALMASIH DENGAN ADAM SAMA DENGAN PERBUATAN SYIRIK

Jadi bila Muslim hendak menyamakan Isa Almasih yang adalah Pencipta (Sang Kalimat) dengan Adam maka mereka bias dikatakan telah melakukan syirik dengan menyamakan Pencipta dengan ciptaanNya.

MEMAHAMI MAKNA QS ALI IMRAN:59

﴾ Ali Imran:59 ﴿
Sesungguhnya missal Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.

Jadi bagaimana kita bias memahami pernyataan Ali Imran dengan benar tanpa harus melanggar bukti-bukti Hakekat Isa lain yang memiliki keserupaan dengan Allah sebagai KalimatNya….
Sebenarnya kalau kita mau melihat dari konstruk kalimatnya, maka kita akan tahu kalau Qs Ali Imran: 59 membicarakan Kisah tentang Isa Almasih yang dihubungkan dengan penciptaan Adam dari tanah dengan seruan “Jadilah”. Namun apakah Qs Ali Imran menyatakan Isa itu ciptaan yang diciptakan Allah dengan KalimatNya…?

ISA BUKAN CIPTAAN KARNA ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN KALIMATNYA SENDIRI

Sama sekali tidak, karna kita tahu bahwa Isa adalah Pencipta sebagai KalimatNya (An Nisaa:171) , dan melalui KalimatNya Allah menciptakan segala sesuatunya (Mazmur 33:6, Yohanes 1:3, Al Baqarah:117), jadi kalau Kalimat Allah adalah Daya Cipta Allah maka dengan apa lagi Allah menciptakan Daya ciptanya sendiri…? Apakah sebelum Allah menciptakan KalimatNya, maka apa bias dikatakan Allah itu bisu, tanpa pikiran dan sabda..? dan yang lebih parah lagi, sebelum Allah menciptakan Daya CiptaNya, apakah Allah tidak bias mencipta…? Tentu tidak.

Allah mustahil tanpa daya ciptanya sendiri, Allah mustahil mencipta tanpa Daya Ciptanya sendiri. Dan Isa Almasih adalah Sang Kalimat Allah/Daya Cipta Allah itu sendiri, artinya Isa tidak diciptakan melainkan pencipta.

Beranjak dari pemahaman diatas kini baru kita bias memahami pernyataan Ali Imran: 59, Kisah Isa disamakan dengan penciptaan Adam yang dilakukan dengan Kalimat “Jadilah” artinya adalah TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH KALAU IA SUDAH BERKEHENDAK MAKA “TERJADILAH” SPERTI YANG ALLAH KEHENDAKI. Dan Allah tidak akan merasa kesulitan untuk mengutus KalimatNya sendiri kedalam dunia menjadi manusia Isa Almasih seperti halnya Allah tidak merasa kesulitan saat Ia menciptakan Adam.