1. JANJI BERSETUBUH DENGAN 72 BIDADARI YANG CANTIK DI SURGA
QS 55:56,58,70,72,74,76-78
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia.
Hadist kutipan Ibn Kathir dalam tafsir Qurannya tentang Surah Al-Rahman (55), ayat 72: “Nabi Muhammad terdengar berkata, “Hadiah balasan terkecil bagi orang-orang di surga adalah tempat tinggal di mana ada 80,000 budak dan 72 istri, beratapkan mutiara, aquamarine dan ruby, selebar jarak antara Al-Jabiyyah [di Damaskus] dan Sana’a [Yemen]’.”
TIRMZI, vol. 2 halaman 138:
Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia masuk surga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan tambah tua. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki.
Bagaimana pandangan Yesus terhadap kehidupan setelah kematian? Yesus menyatakan dengan jelas bahwa didalam surga manusia tidak kawin ataupun dikawinkan sepertihalnya surga hasil imajinasi Muhamad :
Lukas 20Janji surgawi dengan 72 bidadari adalah angan-angan kosong yang diberikan Iblis untuk menipu manusia semakin tersesat didalam keinginan dagingnya/nafsunya yang tidak terkendali dan ini adalah kekejian dihadapan Tuhan yang benar yang mengajarkan kekudusan hidup dengan menjauhi perbuatan cabul.
(34) Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, (35) tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. (36) Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
2. JANJI MEMASUKI SURGA NAMUN HARUS MEMASUKI NERAKA TERLEBIH DAHULU
Ajaran Keselamatan Islam sangat tidak masuk diakal bahkan membingungkan, karna setiap muslim harus menghadapi realita neraka [memasuki neraka] sebelum akhirnya mereka akan diselamatkan daripadanya selang jangka waktu yang tidak menentu.
QS.Maryam:71-72. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan melewati neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.Banyak tafsir yang diberikan ulama-ulama muslim untuk mengatasi kekhwatiran umat muslim akan realita yang akan mereka hadapi di neraka, perdebatan tsb seperti bagaimana keberadaan seorang muslim didalam neraka itu nanti. namun dari segala teori/tafsir yang diberikan manusia, teori paling terkenal ialah teori jembatan shirath yang terbentang luas sepanjang surga dan neraka. Jembatan tipis yang mesti dilalui setiap muslim dimana kecepatan mereka melaluinya bergantung kepada besarnya amal saleh mereka didalam dunia. ini pun sangat tidak masuk diakal, bagaimana seseorang manusia bisa melalui jembatan panjang tipis yang ketebalannya hanya sekitar rambut dibelah tujuh. secara logika mana mungkin ada manusia yang akan sanggup melalui jembatan setipis itu? untuk apa Alloh swt memberikan jembatan tipis kepada umat muslim [yang mustahil dilalui manusia secara akal sehat]? kalau Islam benar-benar adalah Jalan Lurus lantas mengapa Alloh swt mesti membawa muslim memasuki neraka terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai kesurga? belum lagi ditambah fakta bahwa konsep jembatan shirath bukanlah teori yang berasal dari Islam namun juga terdapat didalam ajaran-ajaran Zoroastrian. Jadi bagaimana mungkin seorang muslim dapat begitu saja percaya terhadap berbagai kejanggalan-kejanggalan ini, bagaimana mungkin seorang muslim memercayai dan menyerahkan iman percaya akan keselamatannya akan tafsiran manusia yang sering berbeda-beda? ketidakjelasan akan keselamatan Islam banyak membuat muslim berada didalam ketidakpastian akan jaminan kehidupannya setelah hari kebangkitan nanti.
Disamping itu ditambah dengan pernyataan Yesus kalau ada jurang pemisah antara surga-neraka yang tak terlewati manusia
Lukas 16Jadi bila Surga dan Neraka terbentang Jurang tak tersebrangi dengan alasan apa seorang muslim percaya keberadaan Jembatan shirath yang aslinya adalah hasil adopsi ajaran lain [Zoroasther; Avestha Chapter 71]? belum lagi ditambah kenyataan bahwa Alloh swt seringkali merubah-rubah Firmannya yang sebelumnya untuk digantikan dengan Firman yang baru dan lebih baik? dengan alasan apa seorang muslim dapat percaya kalau Alloh swt akan menyelamatkan seorang muslim dari neraka setelah mereka memasukinya? bagaimana muslim percaya kepada sesembahan yang suka merubah-rubah Firmannya sendiri [Qs 13:39]dan pembuat tipu daya [Qs 3:54]? dapatkah kita memercayai seorang pembuat tipu yang terbesar? sejauh apa anda dapat memercayai seorang penipu?
(23) Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. (24) Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. (25) Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. (26) Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
3. MENOLONG MUSLIM BILA MEREKA RELA MATI DEMI MENOLONG ALLAH SWT
Muslim dituntut untuk menolong Allah swt bila mereka ingin ditolong Allah, Muslim wajib dituntut untuk melindungi Allah swt bila mengharapkan perlindungan dari Allah swt
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad:7)
“…Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al Hajj: 4)
Secara akal dan logika sehat kita, bagaimana bisa orang yang ditolong dapat menolong? orang yang meminta perlindungan namun melindungi di waktu yang sama? hanya orang yang tidak waras yang percaya untuk meminta pertolongan dan perlindungan dari oknum yang sama lemahnya dan tidak berdayanya dengan para pemohon.
Alkitab dengan jelas menyangkal kebiasaan Allah swt didalam Quran, Tuhan didalam Alkitab Maha Kuasa dan tidak membutuhkan manusia untuk menolong diriNya, tidak membutuhkan perlindungan dari manusia manapun karna tidak ada satupun manusia yang bisa menyamai Dia yang Berkuasa atas segala sesuatunya
Yesaya 41Jadi Sangatlah tidak masuk diakal Tuhan membutuhkan manusia untuk menolong diriNya seolah-olah manusia lebih berkuasa.
(10) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
4. ISLAM ADALAH AGAMA YANG DIRIDHAI ALLAH
Muslim kerapkali menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang dikehendaki/diridhai Allah swt, namun benarkah klaim demikian atau hanya angan-angan kosong yang Allah swt tanamkan didalam benak setiap muslim
"Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam." (QS Ali Imran :19)Kalau benar Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah swt maka ini sebuah pandangan yang sangat memalukan dengan melupakan konteks ayat-ayat quran lainnya yang sama sekali tidak pernah menyatakan agama Yahudi dan Nasrani sudah dibatalkan. terlebih lagi ditambah pernyataan quran sendiri yang menguatkan kedudukan para pengikut Isa Almasih yaitu orang Nasrani yang diberikan kitab Injil berada diatas orang kafir hingga akhir jaman
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. (Qs Ali Imran:55)Bila dikatakan pengikut Isa {Nasrani) berada diatas orang Kafir hingga hari kiamat maka jelas artinya adalah Agama Nasrani adalah agama yang diridhai Allah swt selain agama Islam itu sendiri, selain itu juga quran sama sekali tidak pernah menyatakan kalau orang Nasrani dan Yahudi untuk mengikuti apa yang ada didalam Quran namun hanya mempertegas kebenaran Injil dan Taurat dan untuk mengikuti kedua kitab itu saja sebagai pedoman mereka menyelesaikan semua perkara-perkara
"Katakanlah wahai Ahli Kitab, sesungguhnya engkau (Ahli Kitab) tidak dipandang sedikitpun beragama hingga menegakkan ajaran yang tertulis dalam TAURAT dan Injil yang telah diturunkan kepadamu (Ahli Kitab) dari Tuhanmu......." (Qs Al Maidah:68)
Didalam Injil sangat jelas dikatakan bahwa Yesus Kristus adalah Jalan Lurus yang dapat memberikan kehidupan yang kekal
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yohanes 6:40
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
5. ALLAH AKAN MENGANGKAT DERAJAT KAUM MUSLIM DAN MEMBERKATI MUSLIM YANG BERIMAN
Allah berfirman : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (Qs Al-Mujadilah : 11)Benarkah derajat kaum Muslim diangkat oleh Allah swt diatas orang-orang kafir lainnya? sama sekali tidak tampaknya setan lagi-lagi memberikan angan-angan kosong kepada semua orang muslim, sepanjang segala abad muslim selalu hidup didalam perseturuan dan pembunuhan berdarah baik itu dengan orang kafir ataupun dengan sesama muslimnya sendiri hal ini dikarnakan Allah swt sudah memecah muslim menjadi 72 golongan dan hanya 1 golongan saja yang dianggap muslim yang dibenarkan Allah swt dan diangkat derajatnya dihadapan manusia manapun.
"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan : "Sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya". (QS. Hud : 10 / 118-119)
"Telah terpecah orang-orang Yahudi menjadi tujuh puluh satu firqoh (golongan) dan telah terpecah orang-orang Nashoro menjadi tujuh puluh dua firqoh dan sesungguhnya umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga firqoh semuanya dalam neraka kecuali satu dan ia adalah Al-Jama'ah". Hadits shohih dishohihkan oleh oleh Syaikh Al-Albany dalam Dzilalil Jannah dan Syaikh Muqbil dalam Ash-Shohih Al-Musnad Mimma Laisa Fi Ash-Shohihain -rahimahumullahu- (http://dulatifh.wapath.com/Islami/Maktabah/Ahlussunah.html)
Didalam perpecahan 72 golongan tsb tampaknya didalam tubuh Islam sendiri mereka saling mengkafirkan bahkan memerangi satu sama lain. Jadi bagaimana bisa dikatakan Allah swt memberkati dan menaikan derajat kaum muslim bila diantara mereka sendiri saling bermusuhan dan mengkafirkan saudaranya sendiri? bagaimana Muslim merasa diberkati bila pada kenyataannya semua orang tahu kalau negara Islam adalah negara bodoh dan terbelakang?
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
6. ISLAM BEGITU MENGHARGAI DAN MENGHORMATI KAUM WANITA
Angan Kosong yang kerap kali disampaikan Muslim adalah berkaitan dengan betuk penghargaan Islam terhadap wanita sangatlah tinggi namun benarkah demikian bisa kita lihat dari beberapa kesaksian quran dan hadist yang justru banyak bernada merendahkan derajat wanita dihadapan laki-laki.
Kesaksian seorang perempuan adalah setengah senilai itu dari seorang laki-laki:
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. (Qs 2:282)
Perempuan adalah objek seks, menurut al-Qur'an. Mereka harus siap untuk melakukan hubungan setiap saat suami ingin:
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (Qs 2:223)
Istrinya harus mengenakan Jilbab untuk menutupi seluruh tubuhnya yang sangat menyusahkan pegerakan dan kebebasan wanita
Qs Al Ahzab: 59 Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
Isterinya tidak boleh bertatap muka secara langsung dengan orang lain, melainkan harus berbicara di belakang tabir,
Qs Al Ahzab [33]: 53 Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
Apakah janji setan di atas itu benar?
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
7. ISLAM RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA
Angan kosong yang Allah swt tawarkan kepada manusia adalah dengan memberikan Islam sebagai Rahmat bagi Alam Semesta, namun slogan ini hanya isapan jempol belaka disaat kita melihat keberadaan Islam justru memperburuk stabilitas dunia dengan berbagai aksi terorisme [serangan brutal dan bom bunuh diri, dsb] yang dilakukan umat muslim untuk membela dan menolong ketidakberdayaan sesembahannya.
Islam mengajarkan diskriminatif terhadap orang kafir
QS. 28. Al-Qashash : 86.Islam menuntut Jizyah dari orang kafir
"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang kafir."
“ Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar yaitu orang-orang ahli kitab sampai mereka membayar jizyah dalam keadaan tunduk.” [QS. At Taubah : 29]
Islam tidak mengenal toleransi kepada penganut agama lain
“Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah dengan ucapan ‘wa’alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6258 dan Muslim no. 2163)
Islam memerangi orang kafir yang memfitnah Islam sampai mereka mau masuk kedalam Islam
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim. (Qs Al Baqarah:193)
Islam akan membunuh setiap orang yang kedapatan berani menghina Muhamad [Islam tidak mengajarkan pengampunan dan belas kasih]
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa salam bersabda, "Siapakah yang mau "membereskan" Ka'ab bin Asyraf? Sesungguhnya ia telah menyakiti Allah dan rasul-Nya." Muhammad bin Maslamah bertanya, "Apakah Anda senang jika aku membunuhnya, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Ya"…" (HR. Bukhari no. 3031 dan Muslim no. 1801)
Islam akan membunuh setiap pelaku Murtad
Telah menceritakan kepada kami Bisyr, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Yaziid, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Sa’iid, dari Qataadah tentang firman-Nya : ‘Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar’ (QS. Al-Israa’ : 33), ia berkata : “Kami tidak mengetahui darah seorang muslim dihalalkan kecuali dengan satu di antara tiga sebab : seorang yang membunuh secara sengaja, maka wajib baginya ditegakkan qishaash; atau orang yang telah menikah yang berzina, maka baginya hukum rajam; dan kafir setelah Islamnya, maka baginya hukum bunuh” [Tafsiir Ath-Thabariy, 17/439; shahih].
Islam mengajarkan boleh memukul wanita untuk mendapatkan kepatuhan dari si wanita
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Qs An Nissa:34)
Islam mengajarkan boleh menikahi anak kecil
Aisha berkata: Rasullullah (semoga damai menyertainya) menikahi saya ketika saya berusia tujuh tahun. Sulaiman berkata: Atau enam tahun. Dia menyetubuhi saya ketika saya berusia sembilan tahun.” Abu Dawud vol.2 no.2116 hal.569
Islam menghalalkan bunuh diri
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (Qs Al Baqarah:54)
Islam mengajarkan bentuk penghukuman fisik hanya untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pencurianApakah janji setan di atas itu benar?
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah melaknat seorang pencuri yang mencuri sebuah topi baja lalu dipotong tangannya dan yang mencuri seutas tali lalu dipotong tangannya. (Shahih Muslim No.3195)
Tidak, sebab setan sendiri (sambil tertawa terbahak-bahak sampai terkentut-kentut menyaksikan kebodohan para muslim) telah berkata dengan jelas di dalam kitab yg sama:
Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. Mereka itu tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya. (QS 4:120-121)
8. ALLAH AKAN MENEPATI JANJI YANG PERNAH DIKATAKANNYA KEPADA KAUM BERIMAN