Kamis, 14 Maret 2013

BAHAYA, ALLOH BERENCANA MENGGULUNG SURGANYA

Muhamad Bilang Bintang adalah Alat Pelempar setan yang hendak menyusup kedalam surga hendak mencuri dengar Informasi didalamnya

“Dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al Mulk: 5)

“Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.” (QS. Al Jin: 9-10).

Jadi dengan alasan itu Muhamad membayangkan bahwa surga berada di luar angkasa (diantara bintang-bintang dilangit), oleh sebab itu Muhamad memerintahkan semua muslim untuk bersujud kepada Hajar Aswad yang berada dibumi juga bersujud menghadap langit dimana Tahta Allah berada

"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya..." (QS. al-Baqarah: 144)

Namun sayangnya dihari kiamat nanti Allah akan menggulung Langit (tempat tahta Allah berada) seperti menggulung lembaran-lembaran kitab

“Hari ketika Kami menggulung langit bagai menggulung lembaran kitab ..”” (QS. Al-Anbiya : 104).

Artinya: "Tidak ada surga bagi muslim, Langit digulung/dilenyapkan, Tahta Allah dan Surga sudah tiada lagi, tiada pengharapan bagi muslim. yang tersisa hanyalah neraka sebagai upah mereka selama didunia ini....

Ironis

5 komentar:

  1. Muhammad menikahi Aisyah umur 6 tahun dan menidurinya setelah umur 9 tahun. Lama saya merenungkan hal ini, ternyata kesimpulan dari perenungan saya adalah sebenarnya Muhammad juga tahu bahwa Aisyah masih terlalu kecil untuk dinikahi sebenarnya, mungkin karena dia takut kehilangan dsb maka dia memilih untuk 'ijon' kawin dengan Aisyah.

    BalasHapus
  2. Mari kita pahami hadits berikut :
    Sumber : Hadits Bukhari No.2134
    English Version : Bukhari, Book 37: Transferance of a Debt from One Person to Another (Al-Hawaala). Volume 3, Book 37, Number 494.

    ‘Aisyah radliallahu ‘anha berkata; “Aku belum lagi baligh ketika bapakku sudah memeluk IslaM, Hal ini bermakna ketika Abu Bakar ra. masuk Islam, Aisyah ra. sudah lahir. Berdasarkan catatan sejarah, Abu Bakar ra. masuk Islam pada tahun-1 Kenabian (tahun ke-10 Sebelum Hijriah). Dan jika pada saat itu Aisyah ra. telah berusia 7-8 tahun, maka saat beliau berumah tangga dengan Rasulullah, Aisyah ra. telah berusia 19-20 tahun.
    (http://kanzunqalam.com)

    BalasHapus
  3. Wah g beres ini, sejak kapan surga dinashkan di dalam Al-Qur'an berada di langit....
    Terlalu mengada-ada dan terlalu memaksa pembuktiannya...
    Sesat ini

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus